PT KONTAK PERKASA | Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pagi (20/10) mengalami penurunan sebesar 39,707 poin (0,58%) ke level 6.806,720. Penurunan ini terjadi setelah IHSG dibuka dengan penurunan ke level 6.829,786.
IHSG telah mengalami tekanan selama tiga hari berturut-turut, mencapai level terendah dalam 3,5 bulan, dan sejalan dengan penurunan pasar saham di kawasan Asia. Penurunan ini terjadi setelah Federal Reserve AS (the Fed) menyatakan bahwa tingkat inflasi di Amerika Serikat masih tinggi dan perlu diturunkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat sebesar 0,11% atau 18 poin ke level Rp 15.842. Dolar AS di pasar uang Asia mulai naik setelah mengalami koreksi sebelumnya. Penguatan ini seiring dengan pidato Ketua the Fed yang dianggap memiliki nuansa dovish dengan menahan sementara suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Rupiah menguat dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.864, meskipun telah mencapai level terendah dalam 3,5 tahun sejak April 2020.
Selama pagi ini, IHSG mengalami pelemahan sebesar 39,707 poin (0,58%) ke level 6.806,720. Indeks LQ45 juga turun sebesar 0,40% atau 3,649 poin ke level 906,437. Terdapat 165 saham yang mengalami kenaikan, 337 saham turun, dan 177 saham stagnan.
Pada sesi sebelumnya, bursa Wall Street mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh pernyataan Ketua the Fed Jerome Powell dan kenaikan imbal hasil Treasury AS. Pasar saham di kawasan Asia, termasuk Nikkei dan Indeks Hang Seng, juga mengalami pelemahan pada pagi ini.
Analis memperkirakan bahwa IHSG dapat berusaha mengurangi kerugian yang telah terjadi karena telah mencapai area oversold. Pergerakan selanjutnya akan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar saham kawasan. Resistance mingguan saat ini terletak di level 6.986 dan 6.993. Namun, jika IHSG menghadapi tekanan jual, maka support dapat ditemui di level 6.803, dan jika ditembus, support selanjutnya ada di level 6.783. PT KONTAK PERKASA
Sumber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar