KONTAK PERKASA FUTURES | Pagi ini, dalam pergerakan pasar uang pada hari Kamis (5/10), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami rebound, sedangkan dolar AS di pasar Asia mengalami penurunan setelah mengalami koreksi dalam sesi global sebelumnya.
Rupiah menguat terhadap dolar AS sebesar 0,36% atau naik 56 poin ke level Rp 15.579 dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.635. Rupiah ini terlihat menjauhi sedikit dari level terendah dalam sembilan bulan.
Para analis memperkirakan bahwa perdagangan rupiah terhadap dolar hari ini akan dimulai dengan menguat ke Rp 15.603, kemudian bergerak sedikit tertahan di sekitar Rp 15.603, dan pada saat ini terpantau berada di posisi Rp 15.579.
Penguatan rupiah ini terjadi sementara dolar AS di pasar uang Asia mengalami penurunan setelah mengalami koreksi dalam sesi global sebelumnya. Dolar AS sebelumnya telah mencapai level tertinggi dalam 11 bulan terpicu oleh data tenaga kerja swasta AS yang mengecewakan, yang mengurangi tekanan atas prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada akhir tahun.
Indeks dolar, yang mengukur kinerja dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, pada pagi hari ini turun ke 106,57, dibandingkan dengan level penutupan sesi sebelumnya di 106,77.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal sesi pertama hari Kamis mengalami kenaikan sebesar 15,205 poin (0,22%) ke level 6.901,781. Seiring dengan itu, bursa saham di kawasan Asia umumnya mengalami kenaikan mengikuti Wall Street yang mengalami rebound, seiring dengan penurunan imbal hasil US Treasury dari level tertinggi dalam 16 tahun.
Para analis memperkirakan bahwa dolar AS terhadap rupiah hari ini akan melemah, dengan dolar di pasar Asia mengalami penurunan. Selama minggu ini, rupiah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran antara Rp 15.648 hingga Rp 15.455. KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber : vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar