KONTAK PERKASA FUTURES | Pada awal perdagangan Selasa, indeks Hang Seng mengalami penurunan yang signifikan, turun sebanyak 506 poin atau 2,84%, mendekati level terendah dalam 11 bulan. Seluruh sektor di indeks ini mengalami penurunan yang tajam.
Indeks ini mengalami pembalikan setelah mengalami kenaikan yang kuat pada sesi sebelumnya, ketika para pedagang kembali ke pasar setelah libur hari Senin. Penurunan ini terjadi seiring dengan imbal hasil Treasury AS yang mencapai level tertinggi dalam 16 tahun, yang meningkatkan keyakinan investor bahwa Federal Reserve mungkin akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Selain itu, Bank Dunia pada hari Senin memangkas prediksi pertumbuhan PDB Tiongkok pada tahun 2024 menjadi 4,4% dari 4,8%, terkait dengan masalah properti, meskipun perkiraan untuk tahun 2023 tetap sebesar 5,1%.
Di tingkat lokal, penjualan ritel di Hong Kong tumbuh paling lambat dalam tujuh bulan pada bulan Agustus, terkait dengan tekanan biaya yang besar.
Beberapa perusahaan yang mengalami penurunan awal termasuk New World Development (-7%), CSPC Pharmaceutical (-6,5%), dan Ping An Insurance (-5,5%). Sementara itu, saham China Evergrande melonjak lebih dari 40% dalam perdagangan yang bergejolak, beberapa hari setelah pengembang properti yang sedang berjuang mengumumkan bahwa pendirinya sedang diselidiki atas kejahatan yang tidak dijelaskan.
Analis memperkirakan bahwa dalam perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng dapat terus mengalami pelemahan seiring dengan penurunan di semua sektor bursa Hong Kong. Dalam hal ini, indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak dalam kisaran support antara 17.166 hingga 17.080. Namun, jika ada kenaikan, kemungkinan akan bergerak dalam kisaran resistance antara 17.373 hingga 17.441. KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber: vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar