PT KP PRESS SURABAYA - Prambanan Jazz Virtual 2020 sudah selesai digelar. Bertempat di Candi Prambanan, gelaran ini sukses digelar. Banyak cerita menarik dalam gelaran yang dilangsungkan dua hari, Sabtu 31 Oktober dan Minggu 1 November 2020 tersebut.

Acara ini juga menjadi acara live yang disiarkan secara langsung dengan durasi terpanjang di Indonesia. Acara tersebut digelar dari jam 16.00 sampai 22.00 WIB.

Di hari pertama beberapa nama seperti Joko In Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, Dere dan juga Tulus tampil dengan memukau. Jika penampil yang lain bisa bernyanyi secara langsung di tempat acara, lain halnya dengan Tulus. Tulus harus tampil dari rumahnya lantaran kondisinya yang masih kurang sehat. Meski begitu, penampilannya tetap memesona.

Di hari kedua nama-nama seperti Ardhito Pramono, TheEverydayBand, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen feat Endah Laras, Andmesh dan juga Yura Yunita tampil dengan apik. Meski sempat turun hujan beberapa di hari kedua, tapi penampilan para penyanyi ini tetap saja mendapatkan acungan jempol dari penikmatnya.

Seperti Ardhito Pramono yang sempat terpeleset hingga terjatuh saat membawakan lagu Say Hello. Kala itu, Ardhito sedang semangat menyanyikan lagu Say Hello, lantaran ingin memukul simbal drum Ardhito justru terjatuh karena lantai panggung yang licin.

"Kejatuhan tadi membawa kita lebih beruntung," ucap Ardhito Pramono.

"Gokil," sambungnya lagi.

Ardhito sebenarnya ingin melanjutkan aksi panggungnya itu, tapi sayang kala itu hujan tak kunjung berhenti. Ia pun harus turun panggung lantaran hujan.

"Hallo semuanya saya Ardhito Pramono mau minta maaf tadi tidak bisa menyelesaikan aksi panggung karena memang kondisi yang tidak memungkinkan. Mudah-mudahan kita akan bisa bertemu lagi di salah satu acara saya nanti ya. Terima kasih," ucap Ardhito Pramono.

Andmesh dalam acara tersebut juga menyampaikan kerinduan terhadap mendiang sang bunda. Ia menyampaikannya saat bernyanyi di atas panggung. Lewat lagu Hanya Rindu, Andmesh menyelipkan sepenggal kerinduan untuk mendiang sang bunda. Diikuti dengan lagu Cinta Luar Biasa.

"Sekali lagi thank you so much buat Prambanan Jazz dan semua yang hadir serta nonton virtual sukses terus saya pamit, cepat sembuhlah bumiku," tutup Andmesh.

Rajawali Indonesia bertindak sebagai promotor dalam acara ini. Anas Syahrul Alimi sebagai founder Prambanan Jazz ini mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk menggelar acara tahunan ini.

"Nah ternyata sampai terakhir kita perjuangkan tapi izin tidak keluar, akhirnya ya sudah untuk tetap virtual. Ini sebenarnya agak hybrid karena artis kan di situ (pelataran Candi Prambanan) kan," tutur Anas dalam keterangan virtualnya usai acara tersebut. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

detik.com

#pt-kontak-perkasa-futures, #pt-kontakperkasa, #pt-kontakperkasa-futures

 This free site is ad-supported. Learn more
​