
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Nasib Volkswagen dan Audi telah menjalin hubungan bisnis selama beberapa dekade. Kisah cinta mereka dimulai pada 1960-an, ketika Volkswagen membeli Auto Union dari Daimler. Meskipun mengalami masa-masa sulit setelah momen itu, merek dengan logo empat cincin itu berhasil menjadi salah satu pilar industri otomotif Jerman di zaman modern.
Setelah bertahun-tahun, Volkswagen tidak memegang kendali penuh atas Audi. Walaupun begitu, kepemilikan saham VW di Daimler sangatlah besar atau tepatnya 99,64 persen.
Bulan ini Daimler akan seutuhnya memiliki Audi. Seperti dikabarkan sejak dua bulan lalu, Volkswagen melakukan pergerakan selama rapat umum tahunan untuk membeli saham yang tersisa dengan kepemilikan 100 persen.
VW akan membayar sisa kepemilikan Audi dengan 1.551,53 euro atau sekitar 26 juta per lembar. Jumlah saham yang diperkirakan akan dibeli oleh Volkswagen adalah lebih dari 150.000 atau sekitar 230 juta euro Rp 3.9 triliun.
"Grup Volkswagen sekarang mengkonsolidasikan semua kekuatannya. Kami memposisikan diri kami secara kompetitif di seluruh Grup Volkswagen dan mengangkat sinergi Grup dan skala ekonomi ke tingkat yang baru," kata Ketua Dewan Manajemen VW, Markus Duesmann.
Sebagai hasil dari langkah tersebut Duesmann pindah ke divisi R&D dan juga bertanggung jawab untuk membuat organisasi Car.Software baru, sebuah divisi yang bertugas dengan pengembangan perangkat lunak.
Bagi konsumen memang perubahan ini tak akan berdampak langsung. Akan tetapi dengan dipegang penuhnya Audi oleh VW, merek ini akan mendapatkan perhatian lebih serius.
Group Volkswagen saat ini memiliki merek Volkswagen, Audi, Bentley, Bugatti, Škoda Auto, Lamborghini, dan SEAT. PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar