Jumat, 21 Agustus 2020

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | China Kuasai Pasar RI, Pemerintah Tak Mau Tinggal Diam

Posted: 20 Aug 2020 06:31 PM PDT



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Saat ini produk-produk dari China masih menguasai pasar Indonesia. Pemerintah pun ingin menekan angka defisit perdagangan Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Dari waktu ke waktu kita terus berupaya untuk menurunkan angka defisit perdagangan kita," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Nilai ekspor Indonesia ke China sendiri mengalami peningkatan sekitar 11,74% pada semester I-2020, yakni dari US$ 12,32 miliar jadi US$ 13,77 miliar. Peningkatan nilai ekspor ini, jelas Retno, dinilai bisa menekan defisit perdagangan Indonesia dengan China.

"Sekali lagi ini semester I-2019 dibandingkan dengan 2020. Dengan kenaikan ekspor ini dan dengan terjadinya penurunan impor RRT ke Indonesia sebesar minus 11,86% maka angka defisit Indonesia dapat ditekan sebesar 46,08%" jelas Retno.

Sementara untuk investasi, kata Retno, China masih menduduki peringkat kedua terbesar setelah Singapura. Untuk semester 1 2020 terjadi peningkatan investasi dari US$ 2,2 miliar menjadi US$ 2,4 miliar atau meningkat 9% dibanding semester pertama 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri mencatat nilai impor di Juli 2020 mencapai US$ 10,47 miliar. Angka itu turun 2,73% jika dibandingkan Juni 2020 sebesar US$ 10,76 miliar dan turun 32,55% jika dibandingkan dengan Juli 2019.

Meski turun, impor dari beberapa negara masih mengalami kenaikan. Korea Selatan (Korsel) menjadi negara asal impor non migas RI dengan kenaikan paling tinggi di Juli 2020 sebesar US$ 119,4 juta. Kemudian disusul impor barang non migas dari China yang naik US$ 78,2 juta.

Meski kenaikan impor dari Korsel lebih tinggi, Tiongkok masih menjadi negara asal impor non migas terbesar di Indonesia. Pangsa pasarnya mencapai 29,31% dengan nilai impor non migas mencapai US$ 21,36 miliar dalam periode Januari-Juli 2020. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar