ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Di masa imbauan WFH (Work Form Home) dan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), banyak pengguna mobil yang mengandangkan kendaraannya di garasi. Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama, biasanya ak"
|
PT KONTAK PERKASA SURABAYA | PT. Kontak Perkasa Surabaya merupakan salah satu broker yang memperkenalkan sistem trading online di Indonesia
Selasa, 14 April 2020
Kontakperkasa Futures Surabaya
Kontakperkasa Futures Surabaya |
PT KONTAK PERKASA | Mobil Tidak Dipakai karena WFH, Perlukah Panaskan Mesin Tiap Pagi? Posted: 13 Apr 2020 06:04 PM PDT PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Adanya wabah virus Corona dan imbauan bekerja dari rumah, membuat sebagian besar pengguna mobil pribadi mengandangkan kendaraannya di garasi, bahkan sampai berminggu-minggu lamanya. Dengan situasi seperti itu, perlukah memanaskan mesin mobil yang jarang atau bahkan tidak dipakai dalam waktu lama? Menurut Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, memanaskan mesin mobil secara berkala perlu dilakukan walau mobil tidak dipakai. "Mesin mobil perlu dipanaskan agar sistem battery (aki) yang berkurang dayanya bisa terisi kembali," kata Suparna, Senin (13/4/2020). Suparna menyarankan agar mesin mobil dihidupkan 2 sampai 3 hari sekali untuk menjaga sistem kelistrikan agar tidak soak. Ia pun membeberkan cara memanaskan mesin mobil yang benar. "Pemanasan bisa dilakukan selama 5 menitan saja. Saat memanaskan beberapa saat, tahanlah gas sehingga mesin berputar agak tinggi sedikit, tidak sekadar putaran stasioner," lanjut pria yang akrab disapa Parna. Selain rutin memanaskan tiap 2-3 hari sekali, Suparna juga menyarankan agar mobil dikendarai dalam jarak setiap satu minggu sekali. "Ada baiknya mungkin seminggu sekali mobil diajak keluar. Cukup dengan keliling kompleks sekitar 5-10 menit saja," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA detik.com |
You are subscribed to email updates from Kontakperkasa Futures Surabaya. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA |
PT KONTAK PERKASA | Lebih Baik Susu Dingin atau Susu Hangat? Ini Perbandingannya Posted: 13 Apr 2020 07:07 PM PDT PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Susu adalah salah satu minuman yang banyak digemari. Dalam segelas susu, terdapat banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh seperti protein, magnesium, kalsium, seng, vitamin D, dan kalium. Namun, setiap orang punya kesukaan masing-masing saat meminumnya, ada yang suka susu dingin ataupun hangat. Meski begitu, ternyata keduanya punya manfaat tersendiri lho. Dikutip dari Times Of India, berikut ini beberapa manfaat yang dimiliki pada susu dingin ataupun yang hangat. 1. Susu Hangat - Tidur menjadi lebih nyenyak: Salah satu manfaat dari mengkonsumsi susu hangat sebelum tidur adalah bisa membuat tidur nyenyak. Susu mengandung asam amino yang bisa membantu untuk mendorong orang agar bisa tidur lebih baik. Asam amino ini akan aktif jika susu disajikan dalam keadaan hangat. - Bisa jadi obat flu: Minum susu hangat yang ditambah dengan madu ternyata bisa menjadi obat flu lho. Minuman ini memiliki efek anti bakteri yang bisa membantu meredakan penyakit umum tersebut. - Mengatasi keluhan PMS: Selama menstruasi wanita pasti mengalami banyak keluhan, seperti kram hingga sakit perut. Untuk mengatasinya, bisa dengan susu hangat yang dicampur dengan kunyit. Potasium pada susu bisa membantu meredakan kram, sementara kunyit bisa membuang racun yang ada di dalam tubuh. 2. Susu dingin - Membantu menurunkan berat badan: Pecaya atau tidak, mengkonsumsi susu dingin ternyata bisa membantu menurunkan berat badan. Kandungan kalsium dalam susu dingin bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori. Selain itu, minum segelas susu dingin juga bisa membuat kenyang lebih lama, jadi bisa menghindari ngemil yang tidak diperlukan. - Baik untuk kulit: Susu dingin yang dikemas dengan elektrolit bias membantu tubuh melawan dehidrasi. Ini akan membuat tubuh dan kulit tetap terdehidrasi serta bercahaya. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi susu dingin di pagi hari. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA detik.com |
You are subscribed to email updates from PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA
PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA |
PT KONTAK PERKASA | WHO Tak Rekomendasikan Pemberian Vaksin BCG untuk Tangkal Corona Posted: 13 Apr 2020 06:15 PM PDT PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) yang umumnya dipakai untuk melawan tuberkulosis kini mendapat sorotan di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Beberapa ahli menyebut bahwa vaksin ini dapat meningkatkan imunitas secara umum sehingga bisa bermanfaat cegah berbagai infeksi. Sebagai contoh di Australia ribuan tenaga medis dilaporkan menjalani imunisasi dengan vaksin BCG. Tujuannya untuk melindungi mereka dari infeksi Corona COVID-19, sehingga dapat kembali bekerja lebih cepat. Terkait hal tersebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan negara-negara langsung menerapkan penggunaan vaksin BCG. Alasannya karena masih perlu bukti lebih lanjut bahwa vaksin ini benar-benar bermanfaat. "Karena absennya bukti, WHO tidak merekomendasikan vaksin BCG untuk cegah COVID-19. WHO tetap merekomendasikan vaksin BCG ini untuk bayi di negara yang tingkat kejadian tuberkulosisnya tinggi," tulis akun Twitter resmi WHO. "Vaksin BCG bisa mencegah infeksi tuberkulosis parah pada anak-anak. Oleh sebab itu bila ada pengalihan suplai lokal kemungkinan bayi jadi tidak bisa imunisasi dan ini akan meningkatkan angka penyakit dan kematian karena tuberkulosis," lanjut WHO seperti dikutip pada Selasa (14/4/2020). Saat ini sedang berjalan dua uji klinis terkait manfaat vaksin BCG terhadap infeksi virus Corona. WHO berjanji akan mengevaluasi rekomendasinya ketika dua uji klinis tersebut sudah membuahkan hasil. PT KONTAK PERKASA Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA detik.com |
You are subscribed to email updates from PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Senin, 13 April 2020
[New post] PT KONTAK PERKASA | Jokowi Beberkan Ancaman Krisis Pangan, RI Aman?
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhawatirkan krisis pangan dunia. Krisis pangan diprediksi melanda di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) oleh Food Agriculture Organization (FOA). Menanggapi kekhawatiran itu, Badan "
|