| PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Hong Kong Berakhir Lemah Terbebani Penurunan Saham Teknologi Posted: 18 Nov 2021 12:47 AM PST 
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham Hong Kong ditutup lebih rendah pada hari Rabu, terbebani oleh penurunan saham raksasa teknologi menjelang laporan pendapatan kuartal ketiga.
Indeks Hang Seng turun 0,3% menjadi 25.650,08, sedangkan Indeks China Enterprises turun 0,4% menjadi 9.193,21.
Indeks Hang Seng Tech turun 0,6%, dengan perusahaan pengiriman makanan Meituan dan raksasa e-commerce Alibaba Group masing-masing turun 1,6% dan 0,2%.
Alibaba diperkirakan akan melaporkan hasil pendapatannya pada hari Kamis, sementara Meituan kemungkinan akan merilis hasilnya menjelang akhir November.
Perusahaan game dan teknologi online NetEase Inc turun 3,6% karena pendapatan meleset dari perkiraan analis.
Sub-indeks keuangan mundur 0,3%, dengan perusahaan asuransi AIA turun 0,6% dan menyeret Indeks Hang Seng 11 poin lebih rendah.
Pengembang properti daratan yang terdaftar di Hong Kong kehilangan 1,7%, dengan Country Garden Services Holdings merosot 4,2% menjadi persentase penurunan terbesar kedua di Indeks Hang Seng.
Media China melaporkan bahwa Evergrande Group telah membubarkan beberapa unit tingkat distrik dari pasar real estat dan mobil online karena menyusutnya modal dan bisnis.
Analyst memperkirakan bursa Hong Kong akan mencermati data ekonomi AS dan pergerakan bursa Wall Street, yang jika menguat akan mendukung kenaikan bursa Hong Kong. PT KONTAK PERKASA FUTURES
vibiznews.com
|
| PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 17 November 2021: Melanjutkan Penurunan dengan Naiknya USD Posted: 17 Nov 2021 11:55 PM PST 
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD berada di bawah tekanan bearish yang baru dan memperpanjang penurunannya di bawah 1.1350 ke arah 1.1300 di sekitar 1.1322, pada awal perdagangan sesi AS. Naiknya yields obligasi treasury AS sebagai akibat dari keluarnya data Retail Sales AS bulan Oktober yang lebih kuat daripada yang diperkirakan dan komentar Fed yang hawkish memberikan dorongan bagi naiknya dollar AS.
EUR/USD tetap berada di bawah tekanan jual, diperdagangkan dekat kerendahan baru 2021 di bawah 1.1350. Dolar AS menguat tidak seragam, namun sentimen yang buruk membuat USD tetap berada di bawah sisi yang positip.
Spekulasi berkembang atas inflasi yang tinggi secara persisten dan lambatnya pemulihan employment bisa memaksa bank-bank sentral dunia untuk memperketat kebijakan moneternya, sementara itu gelombang virus corona yang baru memukul Eropa.
Dari data makro ekonomi, Uni Eropa mempublikasikan perkiraan kedua dari GDP kuartal ketiga yang dikonfirmasi sebesar 2.2% QoQ sesuai dengan yang diperkirakan. Dan kenaikan employment untuk kuartal yang sama sebesar 0.9% yang lebih baik daripada yang diperkirakan..
Sementara itu AS mempublikasikan Retail Sales bulan Oktober yang tanpa terduga meningkat 1.7% MoM, jauh lebih besar daripada yang diperkirakan. Angka inti, Retail Sales Control Group, tercetak di 1.6% lebih baik daripada yang diperkirakan di 1.2%.
"Support" terdekat menunggu di 1.1310 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1265 dan kemudian 1.1250. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1425 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1470 dan kemudian 1.1500. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar