PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (6/7) terpantau balik terkoreksi 15,215 poin (0,25%) ke level 6.031,896 setelah dibuka naik ke level 6.059,877. IHSG mulai dengan lompat lalu dikoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed mencari arah setelah Wall Street ditutup terkoreksi dari rally dan rekornya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau terkoreksi 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.492, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai dan turun tipis setelah menguat di sesi global sebelumnya; sempat bangkit oleh pelemahan euro karena data ekonomi Jerma yang mengecewakan di antara investor yang menanti rilis minutes the Fed. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.470.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 12,766 poin (0,21%) ke level 6.059,877. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,126 poin (0,25%) ke level 849,088. Siang ini IHSG terkoreksi 15,215 poin (0,25%) ke level 6.031,896. Sementara LQ45 terlihat turun 0,65% atau 5,484 poin ke level 841,478.

Tercatat sebanyak 196 saham naik, 262 saham turun dan 166 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 819,90 kali transaksi sebanyak 21,98 miliar lembar saham senilai Rp 8,826 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,25%, dan Hang Seng yang turun 0,74%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Harda (BBHI) -6,74%, Bank Aladin (BANK) -3,84%, Timah (TINS) -3,80%, dan Antam (ANTM) -3,63%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dari agak lompat lalu dikoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia umumnya mixed mencari arah setelah Wall Street ditutup terkoreksi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak di sekitar area konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES


This free site is ad-supported. Learn more