PT KONTAK PERKASA FUTURES | Nasib Game Ghost of Tsushima di PS5 Posted: 12 Oct 2020 07:48 PM PDT 
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Menjelang peluncuran konsol PlayStation 5 atau PS5, video game Ghost of Tsushima menjadi salah satu game terpopuler di PS4. Bagaimana nasib game aksi petualangan di konsol PS5 nanti?
Berkat fitur backwards compability, Ghost of Tsushima telah dipastikan langsung dapat dimainkan tanpa kendala di PS5. Bahkan tidak hanya itu, visualnya akan semakin luar biasa.
Sucker Punch selaku developernya baru saja menyatakan bahwa Ghost of Tsushima akan memanfaatkan fitur Game Boost di PS5 sehingga bisa dimainkan sampai 60 fps. Kemudian gamer juga bisa dapat memainkan langsung dari titik terakhir adegan yang mereka mainkan di PS4.
"Ghost of Tsushima akan dapat dimainkan di PS5 sejak hari pertama via backward compatibility dan kalian akan bisa mentransfer save dari PS4," sebut Sucker Punch di Twitter.
Dikutip dari Games Radar, Sucker Punch tampaknya memanfaatkan secara penuh fitur di PS5 walau game mereka ditujukan untuk PS4. Selain frame rate lebih tinggi, waktu loading game pun disebut bakal lebih ngebut.
"Pemilik PS5 yang bermain dengan Game Boost akan melihat opsi ekstra untuk memungkinkan frame rate sampai 60 fps dan meski kecepatan loading di PS4 sudah bagus, tunggu saja apa yang akan kalian lihat di PS5," tambah Sucker Punch.
Sony sendiri baru saja mengungkap bahwa dukungan backwards compatibility di PlayStation memungkinkan konsol terbaru ini memainkan lebih dari 4.000 game PS4 dan hanya 10 titel yang tidak dapat dimainkan.
Meski sebagian besar game PS4 bakal bisa dimainkan di PS5, Sony memperingatkan bahwa beberapa game PS4 mungkin akan menunjukkan error atau 'perilaku yang tidak terduga' saat dimainkan di PS5. Semoga saja Ghost of Tsushima dapat dinikmati tanpa kendala. PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com  |
PT KONTAK PERKASA | Nempel Bingky Station, Benelli Buka Rumah Baru di Jakarta Posted: 12 Oct 2020 02:29 AM PDT 
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pabrikan motor asal Italia, Benelli, membuka dealer ke-53 di Indonesia. Dealer yang memajang motor klasik, retro serta motor sport ber-cc besar ini berada di Jalan RC Veteran Raya, Bintaro, Jakarta Selatan, berdampingan dengan Bingky Bikers Station.
Direktur Benelli Motor Indonesia (BMI), Steven Kentjana Putra mengatakan rumah baru bagi pecinta motor Italia yang berada di Bintaro Jakarta Selatan ini memang sengaja dihadirkan agar lebih mendekatkan diri dengan dunia motor custom.
"Ini kan tempat punya carburator spring, punya bikers station Mr. Bingky, jadi saya melihat kolaborasinya bisa jalan. Jadi orang beli Benelli misalnya kita ambil motobi series, nih motor baru mau diapain nih, tinggal ke sini (bisa langsung sekalian modif)," ujar Steven saat di lokasi, Senin (12/10/2020)
"Benelli Anugrah Motor Pusaka ini melihat ada satu kerjasama kolaborasi yang sinergi dengan custom modif dan memang mr. Bingky mensupport tempat untuk disewakan," sambung dia.
Sekadar informasi, Benelli Motor Indonesia saat ini memiliki beberapa model yang dipasarkan di 53 jaringan dilernya secara nasional. Model-model tersebut, yakni mulai dari Motobi 200, Patagonian Eagle, Leoncino 500, Leoncino 250, TRK 502X, dan lainnya. Dealer baru ini memiliki fasilitas penjualan, suku cadang, dan perawatan.
"Secara nasional sudah 53, secara Benelli Anugrah Motor Pusaka (mitra dealer) ada di beberapa tempat di Lampung, Jakarta ada di Kemayoran, Bekasi-Kalimalang, Depok di dekat pasar PAL, Jalan Raya Fatmawati, Tajur-Bogor, Cikokol-Tangerang, di sini Bintaro, di Jawa Tengah ada di Semarang, Jogja, Solo, Kudus, dan (Sumatera) Medan," ungkap Steven. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASAdetik.com  |
KONTAK PERKASA FUTURES | Mocca Ajak Rekti Yoewono Berbagi Optimisme di Lagu Baru Posted: 12 Oct 2020 01:18 AM PDT 
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mocca dan Rekti Yoewono dari The SIGIT berkolaborasi dalam lagu baru berjudul There's a Light at the End of the Tunnel. Lagu itu menjadi single keempat yang dikeluarkan oleh band asal Bandung di 2020. Mengajak kolaborasi musisi lain bukan hal baru bagi grup musik beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Toma Pratama (bass), Arina Ephipania (vokal), dan Indra Massad (drum) itu.
Ditambah lagi, Rekti memang bukan sosok yang asing bagi mereka. Mereka mengaku telah mengenal Rekti sedari lama.
"Sebenarnya Mocca kalau bikin sesuatu atau album pasti melibatkan orang-orang dari lingkungan terdekat. Kalau sama Rekti, kami memang sudah kenal dari zaman dulu. Terus ada lagu nih, cocok kayaknya sama Rekti," ujar Riko dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (9/10/2020).
Dalam There's a Light at the End of the Tunnel, Rekti tidak hanya mengisi gitar dan beberapa bagian vokal. Dia juga mengerjakan proses mixing.
"Pertama kali dengar lagunya, langsung mendapati perasaan optimis. Vokal sebagai elemen utama pembawa cerita sudah kuat, penambahan elemen suara laki-laki yang muncul di babak ke-2 lagu sepertinya bisa memperkaya lagi suasana kebersamaan. Beat drumnya juga terasa bisa membawa dan memperjelas emosi di tiap bagan lagu, pattern bassnya diselaraskan mengikuti kick dan snare drum," jelas dia.
"Kemudian terpikirkan untuk lebih mengedepankan lagi nada dalam riff gitarnya, hingga akhirnya dapat ide untuk memisahkan antara melodi gitar dengan chord gitar. Tamborine juga cukup penting untuk memperjelas perpindahan bagan lagu," ceritanya lagi.
Ada sejumlah hal baru yang terjadi dalam proses penggarapan lagu itu. Arina yang merupakan vokalis ditantang untuk ikut mengisi gitar. Sedangkan Rekti Yoewono juga bertindak selaku co-producer dari lagu tersebut.
Proses pengerjaan There's a Light at the End of the Tunnel dilakukan seccara jarak jauh. Riko, Toma dan Erina merekam bagian mereka di rumah. Sedangkan Indra melakukan rekaman bagian drum di studio.
Bagi Mocca, lagu ini bermakna pesan optimisme. Meskipun ada banyak hal buruk terjadi selama 2020, mereka tetap berharap akan ada hal baik yang sedang menanti. KONTAK PERKASA FUTURES
 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar