
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bangsa Viking dikenal berasal dari Skandinavia, namun ternyata studi terbaru mengungkap bahwa pernyataan ini tidak sepenuhnya benar.
Profesor Martin Sikora, penulis utama makalah dan Associate Professor di Center for GeoGenetics, University of Copenhagen, mengatakan timnya menemukan fakta bahwa Viking bukan hanya orang Skandinavia berdasarkan keturunan genetik mereka.
"Kami menganalisis pengaruh genetik dalam DNA mereka ada dari Eropa Selatan dan Asia yang belum pernah dipikirkan sebelumnya. Banyak Viking memiliki keturunan non-Skandinavia tingkat tinggi, baik di dalam maupun di luar Skandinavia," ucapnya.
Analisis tim juga menemukan orang-orang Pict yang secara genetik adalah Viking tanpa bercampur genetik dengan orang Skandinavia. Orang-orang Pict adalah orang-orang yang berbahasa Celtic yang tinggal di tempat yang sekarang disebut Skotlandia timur dan utara pada akhir Zaman Besi Inggris dan periode awal Abad Pertengahan
Profesor Søren Sindbæk, seorang arkeolog dari Museum Moesgaard di Denmark yang berkolaborasi pada makalah terobosan, menjelaskan diaspora Skandinavia dilakukan karena proses perdagangan dan pemukiman yang membentang dari benua Amerika hingga stepa Asia.
"Mereka mengekspor ide, teknologi, bahasa, kepercayaan, dan praktik serta mengembangkan struktur sosial-politik baru. Yang terpenting, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa identitas 'Viking' tidak terbatas pada orang-orang dengan keturunan genetik Skandinavia. Dua kerangka Orkney yang dikubur dengan pedang Viking di kuburan gaya Viking secara genetik mirip dengan orang Irlandia dan Skotlandia masa kini," ungkapnya.
Warisan genetik Zaman Viking masih hidup hingga saat ini dengan 6% penduduk Inggris diperkirakan memiliki DNA Viking dalam gen mereka dan sejumlah 10% di Swedia. Para ahli sepakat temuan ini bisa mengubah persepsi tentang siapa sebenarnya bangsa Viking, demikian melansir Science Daily, Senin (21/9/2020). PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar