
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Chelsea menang atas Brighton 3-1 dalam pekan pertama Liga Inggris musim 2020/2021. Kai Havertz, pemain baru Chelsea yang baru dibeli mahal belum mengesankan.
Brighton & Hove Albion vs Chelsea tersaji pada Selasa (15/9) dini hari WIB di Amex Stadium. The Blues bisa mengamankan tiga poin dengan kemenangan 3-1.
Chelsea unggul lebih dulu di babak pertama lewat penalti Jorginho. Di awal babak kedua, Brighton sempat membalas lewat Leandro Trossard. Tapi, Chelsea kembali unggul lewat Reece James dan Kurt Zouma.
Di pertandingan tersebut, Chelsea menurunkan dua pemain baru. Mereka adalah Timo Werner dan Kai Havertz.
Timo Werner tampil cukup baik dengan pergerakannya sebagai ujung tombak. Penalti yang didapat Chelsea pun tak lepas dari konntribusinya.
Tapi lain cerita tentang Kai Havertz. Sayang, dia tidak menampilkan debut yang spektakuler.
WhoScored hanya memberinya nilai 6,8. Havertz diplot di sayap kanan oleh manajaer Frank Lampard, tapi nampak kesulitan mengembangkan permainan.
Havertz pun tidak melakukan gerakan menusuk ke kotak penalti, yang juga tidak berkontribusi dalam gol-gol Chelsea.
Kai Havertz sendiri didatangkan Chelsea dari Bayer Leverkusen di bursa transfer musim panas ini dengan banderol sebesar 100 juta euro atau setara Rp 1 triliun.
Pemain berusia 21 tahun asal Jerman itu cukup menjanjikan di beberapa musim terakhir di Bundesliga. Musim 2019/2020 kemarin saja, dia bermain sebanyak 30 kali dengan sukses mengemas 12 gol dan enam assist.
Mungkin, masih harus beradaptasi dulu ya Kai Havertz... PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar