
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Melukis adalah seni yang banyak sekali digemari. Sejak kecil melukis atau menggambar sudah awam dilakukan sebagai metode belajar bagi anak. Seni lukis atau gambar juga dianggap bagus untuk perkembangan otak.
Selain itu, ternyata melukis juga dijadikan sebagai salah satu metode meditasi, lho. Meditasi dikenal dapat membuat pikiran lebih tenang dan jernih.
Ini alasannya mengapa meditasi juga dapat dijadikan sebagai proses pemulihan dari gangguan mental seperti stress hingga depresi. Karena diketahui belakangan kasus gangguan mental akibat depresi banyak dialami oleh masyarakat khususnya pada usia muda.
Prof Damwon Kim Chang-Bae, pakar Zen Art dari Korea Selatan berpendapat, meditasi melalui melukis ini juga bisa menjadi metode terapi depresi.
"Jika Anda melukis Anda bermeditasi, Anda otomatis juga mendapatkan hal itu (ketenangan) langsung berdampak kepada perasaan batin Anda," kata Prof Chang-Bae, saat ditemui di Tergar Meditation Center, Jakarta Barat, Sabtu (7/12/2019).
Dengan menuangkan setiap perasaan pada tinta dan kertas dan dibarengi dengan meditasi ketenangan takkan mustahil didapatkan. Prof Chang-Bae juga menyarankan, untuk berpikir positif setiap hari agar mendapat ketenangan.
"Jadi pikirkanlah orang tua pikirkanlah orang-orang yang ada disekeliling Anda yang, Anda cintai, Anda sukai," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com
| This post is ad-supported |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar