Kamis, 11 November 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi GBP/USD 11 November 2021: Turun dengan Naiknya USD karena Data Inflasi.

Posted: 10 Nov 2021 10:57 PM PST





PT KONTAK PERKASA SURABAYA - GBP/USD memperpanjang penurunan hariannya dan jatuh di bawah 1.3500 ke sekitar 1.3490 pada hari Rabu. Kenaikan tajam dari indeks dollar AS menunjukkan bahwa dollar AS sedang menemukan permintaannya setelah munculnya data inflasi AS bulan Oktober, yang menunjukkan bahwa CPI tahunan AS naik ke 6.2% dari sebelumnya 5.4% pada bulan September.

GBP/USD ditentukan oleh valuasi pasar atas dollar AS, dengan meningkatnya keprihatinan akan Brexit, Article 16, menyebabkan poundsterling Inggris tidak bisa mendapatkan permintaan.

Setelah rebound yang menentukan pada hari Senin, GBP/USD gagal mengklaim kembali level 1.36 dengan dollar AS berhasil mempertahankan pijakannya terhadap rival utamanya ditengah pergerakan yang negatip di sentimen pasar, yang menunjukkan ketangguhan dari dollar AS.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Rabu mengatakan bahwa Consumer Price Index (CPI) naik 0.9% pada bulan Oktober, setelah kenaikan 0.4% pada bulan September. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan di dalam konsensus dimana para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0.6%. Hal ini mengakibatkan dollar AS yang safe-haven diburu investor.

"Support" terdekat menunggu di 1.3475 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3450 dan kemudian 1.3420.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3570 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3600 dan kemudian 1.3630. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 10 November 2021: Gagal Bertahan di atas 1.36 karena Menguatnya USD

Posted: 10 Nov 2021 09:57 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD kehilangan daya tariknya setelah naik di atas 1.36 pada awal perdagangan sesi Eropa dan berbalik turun ke 1.3560. Menjelang keluarnya data-data ekonomi AS dan testimoni dari kepala the Fed, indeks dollar AS berhasil menghapus kerugiannya dan naik di atas 94.00, yang merefleksikan kekuatan yang baru dari dollar AS.

GBP/USD sempat mengalami pemulihan yang signifikan pada hari Senin dan menghapus sebagian besar dari kerugian minggu lalu sebelum akhirnya berbalik turun memasuki fase konsolidasi pada hari Selasa.

Ditengah kurangnya data makro ekonomi yang keluar dan berita-berita baru dari Brexit, pergerakan GBP/USD ditentukan oleh perkembangan tehnikal grafik dan pernyataan-pernyataan dari pejabat BoE.

Gubernur BoE, Andrew Bailey pada saat berbicara di event virtual yang diorganisir oleh BoE mengulangi bahwa mereka baru akan bertindak menaikkan tingkat bunga kalau mereka melihat dengan jelas bukti-bukti dari naiknya inflasi yang sudah masuk ke dalam upah. Pernyataan Andrew Bailey ini menambah tekanan turun terhadap GBP/USD.

"Support" terdekat menunggu di 1.3520 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3500 dan kemudian 1.3475.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3570 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3630 dan kemudian 1.3660. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Harga Minyak Sawit Naik, Meningkatnya Ekspor Di awal Nopember

Posted: 10 Nov 2021 11:17 PM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Harga minyak sawit naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah Laporan dari The Malaysian Palm Oil Board (MPOB),   meningkatnya ekspor Malaysia di Awal Nopember, dan meningkatnya harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade dan di Bursa Dalian.

Harga minyak sawit Januari pada hari Rabu di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup naik 131 ringgit atau 2.73% menjadi 4,923 ringgit ($1.185.84) per ton

Laporan bulanan dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB) sesuai dengan perkiraan :

Persediaan minyak sawit akhir Oktober naik 4.42% dari bulan lalu menjadi 1.83 juta ton.
Produksi CPO meningkat 1.3% dari bulan lalu menjadi 1.73 juta ton
Ekspor minyak sawit meningkat 12.03% menjadi 1.42 juta ton.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 10 Nopember naik antara 8% – 8.7% dari bulan lalu pada tanggal yang sama menurut cargo Surveyor.

Harga kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) pada hari Selasa naik setelah Laporan WASDE dari USDA mengurangi perkiraan dari hasil kedelai domestik, membuat pedagang terkejut karena diluar perkiraan yang seharusnya naik.

Harga minyak kedelai di Bursa Dalian naik 1.9% sementara harga minyak sawit naik 2.6% sedangkan harga minyak kedelai di CBOT juga naik 0.7%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama 4,850 ringgit lanjut ke 4.740 ringgit sedangkan resistant pertama di 5,090 ringgit kemudian ke 5,220 ringgit. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Data Inflasi AS Menjadi Perhatian – Market Mover 10 November 2021

Posted: 10 Nov 2021 10:09 PM PST



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pasar perdagangan global mencermati data ekonomi AS yang penting hari ini yaitu data inflasi AS bulan Oktober yang diindikasikan meningkat. Indeks harga konsumen diperkirakan menunjukkan 0,6% dibandingkan dengan 0,4% di bulan sebelumnya, atau tahun ke tahun kenaikan hampir 6%, yang akan menjadi yang terbesar dalam 30 tahun.

Bank sentral biasanya akan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan The Fed telah mulai menormalkan kebijakan setelah penurunan ekonomi akibat pandemi virus corona. Seperti yang diberitakan pekan lalu bahwa pembelian obligasi akan mulai berkurang akhir bulan ini.
Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard memperkirakan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya dua kali pada tahun 2022, setelah selesai dengan menghentikan program pembelian obligasinya.
Bullard, yang dikenal lebih hawkish daripada pejabat lain di bank, telah menunjukkan beberapa kecemasan pada tingkat inflasi yang melonjak.

Bagaimanakah pengaruh inflasi AS bagi pergerakan pasar perdagangan global?

Dari pasar Forex, mata uang dólar AS diperkirakan meningkat jika inflasi AS terealisir meningkat. Terpantau indeks dolar AS menguat,
dan mata uang rival dólar AS seperti Euro, Poundsterling, Yen terpantau melemah terhadap dólar AS.

Dari pasar Index, kekhawatiran kenaikan inflasi menimbulkan kecemasan bagi pasar saham global. Bursa saham AS melemah menantikan data inflasi. Terpantau Bursa Asia sebagian besar melemah dan Bursa Eropa bergerak flat menantikan data inflasi AS.

Dari pasar Komoditas, harga emas melemah karena dolar AS menguat, dengan menantikan data inflasi utama AS yang dapat mempengaruhi langkah kebijakan Federal Reserve berikutnya.
Sedangkan harga minyak naik, memperpanjang kenaikan kuat di sesi sebelumnya, setelah data industri menunjukkan pasokan minyak mentah AS secara tak terduga turun pekan lalu seiring permintaan perjalanan jangka pendek meningkat dengan pelonggaran pembatasan pandemi. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Bursa Wall Street Ditutup Lemah Tertekan Lonjakan Inflasi AS

Posted: 10 Nov 2021 11:10 PM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bursa Saham AS pada hari Rabu berakhir lebih rendah, dengan Nasdaq 100 jatuh ke level terendah 1 minggu. Kekhawatiran inflasi mengirim imbal hasil Treasury melonjak dan melemahkan harga saham setelah harga konsumen AS Oktober naik lebih dari yang diperkirakan pada laju tercepat mereka dalam lebih dari tiga dekade. Meningkatnya ekspektasi inflasi juga membebani ekuitas setelah tingkat inflasi impas 10 tahun AS pada hari Rabu naik ke level tertinggi 9 tahun di 2,722%.

Indeks S&P 500 ditutup turun -0,82%, Indeks Dow Jones ditutup turun -0,66%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -1,44%.

Data klaim pengangguran mingguan AS bullish untuk saham setelah klaim pengangguran awal mingguan AS turun -4.000 ke level terendah 19-bulan di 267.000.

Data harga konsumen AS hari Rabu adalah bearish untuk saham. IHK Oktober AS naik +0,9% m/m dan +6,2% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +0,6% m/m dan +5,0% y/y dengan kenaikan +6,2% y/y terbesar tahun-ke- tahun meningkat dalam hampir 31 tahun. Juga, IHK Oktober selain makanan & energi naik +0,6% m/m dan +4,6% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +0,4% m/m dan +4,3% y/y, dengan +4,6% y/y mendapatkan peningkatan tahun-ke-tahun terbesar dalam lebih dari 30 tahun.

Kelemahan dalam saham teknologi pada hari Rabu membebani pasar secara keseluruhan. Advanced Micro Devices (AMD) ditutup turun lebih dari -6%, dan Nvidia (NVDA), Xilinx (XLNX), Adobe (ADBE), NXP Semiconductors (NXPI), dan Applied Materials (AMAT) semuanya ditutup lebih dari -3% . Amazon.com (AMZN), Alphabet (GOOG), dan Meta Platforms (FB) ditutup turun lebih dari -2%.

Pada hari Rabu, penurunan lebih dari -3% dalam harga minyak mentah memukul saham energi dan penyedia layanan energi. Occidental Petroleum (OXY), Diamondback Energy (FANG), dan Haliburton (HAL) ditutup turun lebih dari -5%. Schlumberger (SLB) dan Baker Hughes (BKR) ditutup turun lebih dari -4%, dan Marathon Oil (MRO), Devon Energy (DVN), ConocoPhillips (COP), dan Exxon Mobil (XOM) ditutup turun lebih dari -3%.

Tesla (TSLA) ditutup naik lebih dari +4% pada hari Rabu untuk memimpin kenaikan di S&P 500 karena rebound dari penurunan 16% selama dua sesi terakhir.

T-notes Desember (ZNZ21) pada hari Rabu ditutup turun -1-3,5 poin, dan imbal hasil T-note 10-tahun melonjak +11,2 bp menjadi 1,548%. Harga T-note jatuh pada hari Rabu di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya inflasi global. T-notes dibuka lebih rendah Rabu pagi setelah data China menunjukkan PPI Oktober China naik +13,5% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +12,3% y/y dan peningkatan terbesar dalam 26-1/4 tahun. Kerugian T-note dipercepat setelah data harga konsumen AS menunjukkan CPI Oktober naik lebih dari yang diperkirakan pada laju tercepat dalam lebih dari 30 tahun. T-notes kemudian merosot ke posisi terendah Rabu sore karena permintaan yang lemah untuk lelang obligasi T Treasury senilai $25 miliar selama 30 tahun yang memiliki rasio bid-to-cover. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 10 November 2021: Turun ke Bawah 1.16 dengan Menguatnya USD

Posted: 10 Nov 2021 10:02 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD berbalik arah setelah sempat naik di atas 1.16 pada awal perdagangan hari Selasa dan kehilangan kenaikan hariannya menjelang perdagangan sesi AS, diperdagangkan di sekitar 1.1572. Menjelang keluarnya data-data ekonomi AS dan testimoni dari kepala the Fed, indeks dollar AS berhasil menghapus kerugiannya dan naik di atas 94.00, yang merefleksikan kekuatan yang baru dari dollar AS.

Dalam perdagangan selanjutnya dollar AS berbalik melemah kembali sehingga EUR/USD berbalik menguat ke 1.1588.

Selain itu komentar dari para pejabat bank sentral menambah tekanan turun terhadap EUR/USD. Kepala ekonomi ECB Philip Lane berpegang kepada narasi inflasi yang sementara, dan menganut pandangan yang relatif optimis mengenai outlook ekonomi.

Di pihak lain, President Federal Reserve St. Louis, James Bullard mengatakan kepada Fox Business Network bahwa dia memperkirakan the Fed akan menaikkan tingkat bunga sebanyak dua kali pada tahun depan.

Dari komentar para pejabat bank sentral Eropa dan AS, kebijakan moneter yang bertolak belakang antara Federal Reserve AS dengan ECB menjadi semakin jelas setelah keputusan dari the Fed yang akan melakukan tapering atas pembelian assetnya. Sementara para pembuat kebijakan ECB terus mengingatkan pasar bahwa mereka tidak sedang mau menaikkan tingkat bunga dan bahwa mereka melihat inflasi saat ini sebagai sesuatu yang sementara.

"Support" terdekat menunggu di 1.1530  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1500 dan kemudian 1.1470. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1610 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1650 dan kemudian 1.1670. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 10 November 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 11 November 2021: Turun karena CPI AS diatas dari Perkiraan

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD diperdagangkan di bawah 1.1600, di sekitar 1.1530, merenggut tren naik selama 3 hari, ditengah reboundnya dolar AS bersamaan dengan yields treasury AS. Sentimen terhadap resiko tetap buruk ditengah meningkatnya ke"

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Wall Street Ditutup Turun Tertekan Saham Teknologi; Data Inflasi AS Dicermati

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham AS pada hari Selasa ditutup sedikit lebih rendah. Penurunan -11% di Tesla menyebabkan kerugian dalam saham teknologi yang membebani pasar secara keseluruhan. Juga, penurunan -10% di PayPal membebani S&amp"