PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 16.25 poin atau 0.06% lebih rendah menjadi 25.407,89. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,2% menjadi 8.957,81. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2021 bergerak negatif dengan turun 93 poin atau 0,37% ke posisi 25274.
Namun indeks Hang Seng secara mingguan berhasil melonjak dari kerugian yang besar pekan lalu, yang merupakan kinerja mingguan terburuk dalam 1,5 tahun. Akhir pekan tertekan setelah pemerintah Cina menghapus beberapa video artis dalam platform videonya Alibaba Pictures Group hingga sahamnya anjlok 7,9%.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup kuat, dengan S&P dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk keempat kalinya minggu ini setelah Ketua Fed Powell mengindikasikan bahwa bank sentral akan melakukan tapering pada akhir tahun, tetapi tidak ada yang pasti tentang kenaikan suku bunga.
Demikian harga minyak mentah berjangka WTI melonjak 10,6%, penutupan tertinggi sejak 12 Agustus dan kenaikan mingguan terbesar sejak Juni 2020 karena perusahaan energi di Teluk Meksiko AS mulai menutup produksi menjelang Badai Ida yang diperkirakan akan mencapai pantai awal minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 25250, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 25485, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - IHSG dibuka positip pagi hari ini, naik 0.34% atau 20.74 poin ke level 6062.11. Demikian juga dengan indeks LQ45, menguat 0.66% atau 5.59 poin ke level 851.10. Bursa utam Asia pagi hari ini bergerak beragam, indeks Nik"
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - IHSG dibuka positip pagi hari ini, naik 0.34% atau 20.74 poin ke level 6062.11. Demikian juga dengan indeks LQ45, menguat 0.66% atau 5.59 poin ke level 851.10.
Bursa utam Asia pagi hari ini bergerak beragam, indeks Nikkei 225 menguat 0.20% atau 56.27 poin ke level 27697.41, seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 09:02 WIB.
Demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC, naik 0.40% atau 14.20 poin ke level 3536.36. Sementara indeks Hangseng bergerak turun 0.15% atau 37.68 poin ke level 25370.21.
Harga emas keluaran ANTAM digelar di harga Rp.955.000 per gram, lebih mahal Rp.5000 dibandingkan harga penutupannya di harga Rp.951.000 per gram. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (27/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.432 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.415.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.425 kemudian bergerak menguat ke Rp14.415 dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.432. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan tertahan menjelang Jackson Hole symposium dari the Fed di tengah komentar beberapa pejabat the Fed yang pro percepatan tapering.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 93,00, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,04.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 25,252 poin (0,42%) ke level 6.032,828, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya variatif di tengah pasar menantikan arah dari pertemuan the Fed akhir minggu pada Jackson Hole symposium
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.485. KONTAK PERKASA FUTURES
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah secara konsisten mencetak rekor tertinggi baru di sesi terakhir, pasar saham AS melemah pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (27/08/21). Semua indeks utama terkoreksi setelah sempat berjuang pada pembukaan yang positif.
Indeks Dow Jones turun 155,21 poin atau 0,44 persen menjadi 35.250,29. Indeks S&P 500 turun 21,27 atau 0,47 persen pada 4.474,92, sedangkan indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi turun lebih rendah 65,82 poin atau 0,44 persen pada 14.976,04.
Sentimen investor melemah oleh karena komentar Presiden Fed St. Louis James Bullard bahwa dia berpandangan bahwa bank sentral harus mulai mengurangi pembelian obligasi pada musim gugur dan menyelesaikan proses pada kuartal pertama tahun keuangan berikutnya. Dia juga menyerukan kenaikan suku bunga pada akhir 2022.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Kansas City George mengatakan The Fed harus mulai memangkas pembelian obligasi bulanannya lebih cepat daripada nanti meskipun varian delta menimbulkan risiko bagi prospek ekonomi AS.
Karenanya investor sedang berhati-hati menanti komentar dari pejabat Fed pada simposium tahunan Jackson Hole pada hari Jumat, komentar dari pejabat Fed pada pertemuan tersebut dapat mempengaruhi prospek kebijakan moneter menyusul indikasi baru-baru ini bahwa bank sentral berencana untuk mulai mengurangi pembelian aset tahun ini.
Kemudian tekanan bertambah setelah Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis melaporkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS sedikit lebih tinggi dalam pekan yang berakhir 21 Agustus. Klaim pengangguran naik tipis menjadi 353.000, meningkat 4.000 dari level minggu sebelumnya di 349.000, diperkirakan akan naik ke 350.000.
Dari saham-saham terpukul, saham Boeing turun lebih dari 2 persen dan saham Nike, Caterpillar, Travelers Companies, Intel, McDonalds, dan Walmart turun 1 hingga 1,7 persen. Demikian saham IBM, Coca-Cola, Visa dan Chevron juga masuk zona merah. Namun terjadi pergerakan sebaliknya, saham Salesforce.Com naik lebih dari 4,5 persen, terus naik setelah laporkan hasil kuartalan yang optimis. KONTAK PERKASA FUTURES
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Jumat (26/8/2021) bergerak bearish di posisi resisten hariannya setelah gain 2 sesi berturut sebelumnya. Pair tertekan oleh anjloknya perdagangan aset risiko yang mengangkat mata uang safe haven, yen lebih unggul dikarenakan data klaim pengangguran AS mengecewakan.
Safe haven dolar lebih lemah terhadap yen dikarenakan yield obligasi AS tenor 10-tahun terkoreksi dari possi tertinggi 2 pekan oleh data mingguan klaim pengangguran AS dilaporkan lebih tinggi dari data pekan sebelumnya.
Disisi lain, investor meragukan apakah pemerintah Jepang akan dapat mencabut keadaan darurat yang diperpanjang pada 12 September di tengah masih tingginya kasus harian yang terinfeksi. Pemerintah sebelumnya telah menempatkan delapan prefektur lagi dalam keadaan darurat, memperluas area cakupan untuk ketiga kalinya bulan ini.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya konsolidasi di pasar uang Asia setelah menguat sesi global sebelumnya. Dolar AS tertekan oleh anjloknya imbal hasil obligasi AS setelah sempat terangkat merespon komentar hawkish 2 pejabat utama Fed yang berpandangam tapering segera dilakukan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY melemah, pair yang berada di posisi 110.02 bergerak turun menuju S1 dan S2. Namun jika berbalik arah, pair akan naik menuju 110.11 sebelum mendaki ke posisi R1 dan juga R2.
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Klaim awal untuk asuransi pengangguran sedikit berubah selama seminggu terakhir, bergerak di sekitar posisi terendah era pandemi karena pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pemulihan lebih lanjut. Pengajuan "
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Klaim awal untuk asuransi pengangguran sedikit berubah selama seminggu terakhir, bergerak di sekitar posisi terendah era pandemi karena pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pemulihan lebih lanjut.
Pengajuan pertama kali berjumlah 353.000 untuk pekan yang berakhir 14 Agustus, sedikit meningkat dari 349.000 minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (26/08). Itu sedikit lebih buruk dari perkiraan 350.000 Dow Jones.
Pasar menunjukkan sedikit reaksi terhadap berita tersebut, dengan saham berjangka mengindikasikan sebagian besar pembukaan datar di Wall Street.
Di sisi pekerjaan, klaim mingguan bertahan di sekitar level terbaik yang pernah mereka lihat sejak Maret 2020, meskipun mereka jauh di atas level pra-pandemi dan menunjukkan beberapa tanda mendatar.
Klaim lanjutan juga menunjukkan sedikit perubahan, turun 3.000 dari minggu sebelumnya menjadi 2,86 juta, menurut data yang berjalan seminggu di belakang angka utama. Namun, rata-rata pergerakan empat minggu jatuh 108.500 menjadi lebih dari 2,9 juta.
Maryland (3.618) dan Illinois (3.515) menunjukkan kenaikan mingguan terbesar, sementara Michigan melihat penurunan 7.056, menurut data yang tidak disesuaikan.
Total mereka yang menerima manfaat di semua program pemerintah naik menjadi hanya di atas 12 juta, menurut data hingga 7 Agustus. Setahun yang lalu totalnya hampir 27,5 juta. KONTAK PERKASA FUTURES