PT KP PRESS SURABAYA - Indro Warkop dikenal sebagai salah satu dedengkot komunitas pengguna Harley-Davidson di Indonesia. Ia pun seolah tak bisa dipisahkan dengan merek motor asal Amerika Serikat, maklum komedian Warkop DKI ini pendiri Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Peristiwa anggota klub Harley yang mengeroyok TNI, bagaimana tanggapannya?
Pemilik nama asli Indrojojo Kusumonegoro itu diketahui sudah menunggangi Harley-Davidson kala remaja. Pesan yang selalu tertanam dibenaknya ketika konvoi ialah mengedepankan sisi humanis.
"Ketika motor 10 saja ramai-ramai (konvoi) jalan. Bahayanya lebih, baik untuk kita kelompok sendiri, maupun pengguna jalan lain. Makanya selalu saya bilang, 'Yuk sadar diri, kita warga negara biasa, mari berbagi dengan yang lain' supaya yang ada di benak kita terus bahwa 'hey kita pemakai jalan juga, sama dengan yang lain lho'," kata Indro saat berbincang di program drooftalk, Rabu (4/11) malam.
Sedikit mengungkit kepingan sejara Harley-Davidson di Indonesia. Indro mengatakan bahwa pengguna Harley-Davidson terdahulu tidak didominasi kaum atas, latar ekonomi kelas satu tidak menentukan kepemilikan. Sebab motornya tergolong tua, dan unitnya peralihan dari kendaraan pemerintah.
"Kalau dulu dikenalnya motor dum." kata Indro.
"Mohon maaf, kalau sekarang Harley Davidson milik menengah ke atas. Bahkan saya aja sekarang nggak kuat beli motor sekarang ini. Kalau jaman dulu saya kan menengah ke bawah, " kenangnya.
Kini motor Harley Davidson di Indonesia menjadi simbol kemewahan, dan status sosial. Hanya segilintir orang saja yang bisa memilikinya. Di sisi lain, ia prihatin dengan peristiwa antara anggota TNI dengan rombongan Harley-Davidson terjadi di Bukit Tinggi beberapa waktu yang lalu.
"Kita ini manusia-manusia yang dipilih untuk bisa menikmati hobi yang bukan main. Apalagi sekarang jadi hobi mewah menjadi eksklusif, nggak usah diekslusifin itu memang sudah eksklusif."
"Saya berharap kita mensyukuri ini, mensyukurinya seperti apa? ya kita ingat banyak yang nggak bisa seperti kita. Sementara kita memakai jalan, jalan umum, yang bukan cuma kita sendiri, marilah kita syukuri itu dengan berbagi dengan masyarakat yang lain," kata Indro. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Jordan Pickford masih dapat kepercayaan dari manajer tim nasional Inggris Gareth Southgate. Bagi Southgate, Pickford adalah kiper nomor satu timnas.
Pickford dicadangkan saat Everton kalah dari Newcastle di Premier League akhir pekan lalu. Kiper berusia 26 tahun itu melewati beberapa pekan yang berat menyusul insiden dengan Virgil van Dijk di laga derby.
Saat Everton menghadapi Liverpool di pertandingan Premier League bulan lalu, Pickford menabrak Van Dijk di kotak penalti. Akibat terjangan tersebut, bek Liverpool itu mengalami cedera lutut parah dan harus dioperasi.
Selain itu, Pickford juga makin sering kebobolan. Dalam tiga penampilan terakhirnya di Premier League, dia selalu kebobolan dua gol di setiap pertandingannya.
Meski demikian, Pickford masih dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris di jeda internasional bulan November ini. Dia bersama Dean Henderson (Manchester United) dan Nick Pope (Burnley) mengisi slot penjaga gawang.
Gareth Southgate menyebut Pickford adalah kiper utama timnas Inggris. Dia menilai belum ada penantang serius yang mampu menggusur Pickford.
"Ketika orang-orang bilang saya loyal kepadanya, dia pantas mendapatkannya," ujar Southgate seperti dilansir Sky Sports.
"Performanya untuk kami luar biasa jadi itu bukan keputusan sulit buat saya."
"Ada persaingan untuk posisi itu, tapi saya akan bilang kalau tidak ada yang menurut saya menantang dengan serius saat ini untuk menggesernya dari posisi itu."
"Terkait bagaimana klub mengawasinya, dia punya manajer yang sangat berpengalaman (Carlo Ancelotti) yang sudah memenangi segalanya. Dia di tempat yang sangat bagus," kata Southgate menambahkan.
Pada jeda internasional November ini, Inggris akan menjamu Republik Irlandia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wembley pada 12 November. Mereka kemudian akan menghadapi Belgia (15/11) dan Islandia (18/11) di lanjutan UEFA Nations League. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Yamaha di MotoGP sedang diselidiki karena diduga menggunakan mesin MotoGP ilegal selama balapan MotoGP Spanyol di Jerez beberapa waktu lalu. Kabar ini diembuskan oleh laman Autosport jelang digelarnya MotoGP Eropa akhir pekan ini.
Pada awal musim MotoGP 2020, Yamaha memang dilanda masalah teknis. Valentino Rossi dan Franco Morbidelli sempat gagal finis gara-gara mesin motornya bermasalah di dua balapan yang digelar di Jerez. Analisis yang dilakukan pada saat itu mengaitkan masalah pada katup dari pemasok sekunder.
Autosport melaporkan, karena aturan pembekuan mesin, Yamaha tidak dapat membuka segel mesinnya untuk sepenuhnya memperbaiki hal ini. Meski, Yamaha sempat meminta dengan alasan keamanan untuk melakukan hal ini ke pabrikan lain, tapi membatalkan permintaan tersebut. Untuk mengatasinya, sejak balapan di Jerez, diketahui bahwa pebalap Yamaha menggunakan mesin yang sedikit dibatasi demi menghindari masalah berulang.
Kini, Yamaha sedang diselidiki karena diduga menjalankan mesin untuk balapan, padahal mesin sampel yang diserahkan ke direksi teknis MotoGP untuk homologasi tidak terdapat katup. Yamaha belum mengomentari penyelidikan tersebut.
Jika terbukti bersalah, sanksi bisa berdampak besar pada harapan juara Yamaha. Padahal, tiga pebalap Yamaha seperti Quartararo, Vinales, dan Morbidelli memiliki selisih poin yang tipis dengan pemimpin klasemen saat ini.
Keempat pebalap Yamaha telah membuka lima mesin yang dialokasikan musim ini. Vinales dinilai paling kesulitan karena menggunakan mesin keempat dan kelima dengan jarak tempuh yang paling jauh. Jika Vinales terpaksa membuka segel mesin keenam dalam tiga balapan terakhir, pebalap asal Spanyol tersebut harus start dari pitlane. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden melawan Donald Trump akan segera selesai. Kedua calon ini disebut akan memberikan sejumlah dampak untuk Indonesia. Ekonom Senior Faisal Basri menuturkan, kemenangan Jo"
PT KP PRESS SURABAYA - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden melawan Donald Trump akan segera selesai. Kedua calon ini disebut akan memberikan sejumlah dampak untuk Indonesia.
Ekonom Senior Faisal Basri menuturkan, kemenangan Joe Biden kemungkinan akan kurang menguntungkan Indonesia. Hal ini karena Partai Demokrat dilihat akan memiliki banyak agenda yang hanya mengutamakan penekanan defisit anggaran.
"Nah kalau Partai Demokrat itu cenderung akan menahan defisit, menurunkan defisit, akan menaikkan pajak untuk orang kaya. Nah itu bagus untuk ekonomi AS, artinya strengthening dolar AS karena defisitnya turun. Nah akibatnya apa? Rupiahnya melemah. Jadi faktor eksternalnya yang bersifat eksogen dari Amerika, very unfortunate. Ingat nggak waktu Pak Harto jatuh? Presidennya demokrat," katanya dalam webinar DPP PAN, Rabu (4/11/2020).
Selain itu, menurut Faisal Partai Demokrat akan lebih ketat dalam memberikan insentif atau menjalin kerja sama dengan negara lain, misalnya Indonesia.
"Partai Demokrat kalau mau ngasih banyak banget syaratnya, human rights, harus dimasukkan, yang begitu-begitu," ucap Faisal.
Kemudian untuk Donald Trump yang merupakan kandidat Presiden AS dari Partai Republik akan lebih menguntungkan Indonesia.
"Kalau Partai Republik ini kerjaannya apa? Stimulus, cetak uang, sehingga dolar AS turun, merosot, maka rupiahnya menguat tanpa kita usaha," ungkap dia.
Apalagi, pemerintah AS yang masih dipimpin Donald Trump baru saja memperpanjang insentif dagang yakni fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) pada Minggu, (1/11) lalu.
"Kalau Partai Republik yang penting bisnis. Perusahaan minyaknya diminta dikasih fasilitas, Freeport jangan diganggu, begitu-begitu saja, dan GSP dikasih begitu kan," tutur Faisal.
Namun, ia mengaku dirinya sendiri tak menyukai jawaban itu. "Saya nggak suka nih jawabannya. Kalau Donald Trump menang itu lebih menguntungkan untuk Indonesia, dari pengalaman," paparnya. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Lady Gaga terang-terangan mengungkapkan ketidaksukaannya pada Donald Trump. Namun bertolak belakang dengan sang Ayah yang ternyata menjadi pendukung Donald Trump.
Riuh pemilihan presiden di Amerika Serikat saat ini membuat banyak orang bersuara terkait dukungannya buat dua calon presiden. Ayah Lady Gaga, Joe Germanotta, ternyata mendukung Trump.
Joe Germanotta menulis di Twitter soal dukungannya itu. Dia me-mention akun Donald Trump dan mengisyaratkan perbedaan pendapat dan pandangan politiknya dengan sang anak.
"Kau mungkin melihat keyakinan spiritual dan politikku berbeda. Kemerdekaan dan kebebasan memilih bukanlah hal politis," tulisnya
Beberapa waktu yang lalu, Lady Gaga terang-terangan menunjukkan dukungannya pada Joe Biden. Hingga tim komunikasi Donald Trump pun menaruh kekesalan kepadanya dan menulis di Twitter sebuah cuitan bernada menjelekkan Lady Gaga.
"Tidak ada yang bisa mengungkapkan betapa Biden telah melupakan pekerja laki-laki dan perempuan di PA (Pennsylvania) karena berkampanye bersama aktivis anti-fracking Lady Gaga," tulis Tim Murtaugh.
"Upaya itu terlihat putus asa untuk menarik simpati. Sebenarnya itu adalah sasaran tajam bagi 600.000 warga Pennsylvania yang bekerja di industri fracking," sambung Tim Murtaugh.
Membalas perkataan Donald Trump dan tim komunikasinya itu, Lady Gaga menuliskan kicauan di akun Twitter-nya yang bernadakan sindiran sarkas.
"Hei Tim, Hei Donald Trump, sangat senang bisa tinggal di kepalamu secara gratis," tulis dia.
Fracking atau teknik rekahan hidrolik (hydraulic fracturing) merupakan salah satu teknik pengeboran ke bumi dengan menyuntikkan bahan kimia, air, dan pasir untuk melepas minyak dan gas yang ada di dalamnya.
Minyak dan gas itu kemudian dapat diolah menjadi energi. Akan tetapi teknik itu dapat menyebabkan kerusakan lingkungan akibat polusi.
Belakangan ini, Lady Gaga memang menunjukkan sisi politis dirinya. Dalam ajang MTV VMA 2020, Lady Gaga meminta masyarakat Amerika Serikat untuk menggunakan hak pilihnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Beberapa orang tua khawatir jika mereka atau anak-anaknya terkena penyakit flu. Pasalnya, sempat beredar info jika flu merupakan salah satu gejala COVID-19.
Informasi tersebut tidak salah, mengingat kedua penyakit tersebut memiliki gejala yang tidak jauh berbeda yakni menyerang saluran pernapasan.
Tindakan pencegahan kedua penyakit itupun sama, mulai dari jaga jarak agar tidak saling menular, mengenakan masker, serta mencuci kaki dan tangan.
Untuk mengetahui terkena atau tidaknya virus Corona, perlu mengetahui gejala-gejalanya. Gejala yang paling umum adalah demam tinggi disertai menggigil, batuk kering, dan kelelahan. Satu tanda yang membedakan COVID-19 dengan flu biasa adalah hilangnya indra penciuman.
Orang dengan gejala COVID-19 secara tiba-tiba tidak bisa mencium bau apapun, berbeda dengan flu biasa di mana indra penciuman hilang akibat hidung tersumbat. Meski tidak dialami semua pasien, namun ahli menemukan 87 persen orang dengan COVID-19 mengalaminya.
Untuk flu biasa, gejala yang muncul hanya demam, sakit kepala, hingga hidung tersumbat. Jika pasien mengalami mata merah serta gatal, kemerahan pada jari kaki dan tangan, sesak napas, bibir kebiruan, linglung, bahkan hilang kesadaran, segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Jika tidak, ditakutkan akan mengalami pembekuan darah yang menyebabkan kerusakan jantung, kerusakan otak, dan kerusakan paru-paru.
Apabila Anda merasa telah terpapar COVID-19, segera isolasi diri dan peringatkan orang-orang sekitar untuk berjaga jarak dengan Anda, terutama lansia atau orang yang mudah terserang penyakit. Jangan takut untuk melakukan tes corona jika terjadi penyebaran COVID-19 di lingkungan tempat tinggal Anda.
Untuk tes Corona, hasil PCR lebih akurat dibandingkan tes antigen selama 15 menit walaupun hasilnya baru bisa didapat dalam jangka waktu yang lama karena harus melalui pemeriksaan laboratorium. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Ketimbang materi aslinya - novel berjudul sama karya Donald Ray Pollock yang dirilis tahun 2011 dan berstatus acclaimed, ataupun nama Jake Gyllenhaal sebagai salah satu produsernya, hal yang lebih dulu menarik perhatian buat rata-rata pemirsa The Devil All the Time tentulah deretan cast-nya.
Ada dua bintang dari MCU (Marvel Cinematic Universe) - pemeran Spider-Man, Tom Holland dan Bucky, The Winter Soldier, Sebastian Stan, lantas ada pemeran Batman mendatang yang juga naik daun lewat waralaba film Twilight, Robert Pattinson. Belum cukup? Masih ada Jason Clarke (Trilogi Planet of the Apes versi Matt Reeves), Bill Skarsgard (Pennywise di It), Haley Bennett (Music & Lyrics), Riley Keough (Mad Max: Fury Road) dan Mia Wasikowska (Alice in Wonderland) menambah barisan ansambel itu.
Tapi jangan salah. Dengan deretan bintang sebanyak itu, The Devil All the Time sama sekali bukan sebuah blockbuster Hollywood ingar-bingar yang menjual pesona fisik pemainnya. Sebagai adaptasi novel Ray Pollock, ia memang merupakan sebuah thriller kriminal psikologis super-kelam yang tak semudah itu diikuti terutama buat para penonton pencari hiburan. Disutradari Antonio Campos, sutradara yang membesut film biopic 'Christine' tahun 2016, skripnya langsung ditulis oleh Ray Pollock bersama saudara Antonio, Paulo Campos. 5 hari setelah rilis terbatas di sejumlah jaringan bioskop 11 September lalu, The Devil All the Time tayang di Netflix 16 September 2020.
Menggelar kisah lintas generasi dari sejumlah keluarga di daerah deep south Amerika, semua karakter dalam The Devil All the Time memang digagas dari abu-abu ke hitam kelam untuk terhubung lewat tragedi demi tragedi atas sisi gelap yang bercampur-baur antara trauma dan harapan-harapan reliji buta. Dari generasi Sersan Willard Russell (Skarsgard) yang menderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) setelah perang atas penyisksaan rekannya oleh tentara Jepang dan kemudian menikahi pelayan kafe, Charlotte (Bennett) yang memberinya seorang anak, Arvin (dewasanya diperankan Holland), Helen (Wasikowska), gadis relijius yang menikahi seorang penginjil radikal, Roy (Harry Melling) dan pasutri pembunuh berantai Carl (Clarke) dan Sandy (Keough) ke generasi selanjutnya; Arvin dewasa, putri Helen - Lenora (Eliza Scanlen), pendeta cabul Preston (Pattinson) dan Sheriff korup Lee Bodecker (Stan), semua karakter-karakter yang seakan mewarisi keburukan jiwa ini akhirnya bersinggungan di sebuah persimpangan tak berujung tanpa jalan keluar.
Tak mudah mungkin menerjemahkan 7 bagian novel asli Pollock - prolog dan 6 chapter-nya, ke dalam visualisasi film dengan pola intertwined antar karakter dan konflik berlapis yang juga mau tak mau terhalang oleh keterbatasan durasi. Namun begitu, Pollock dan Paulo Campos rasanya cukup berhasil membangun penceritaannya meski lewat alur maju mundur. Skrip mereka bisa jadi membuat The Devil All the Time terasa sekali bergerak pelan tanpa tergesa sepanjang durasi yang cukup panjang melewati 2 jam, namun interkoneksinya hampir tak pernah terasa bolong-bolong serta terbata-bata. Benar bahwa pilihan ansambel ini memang sangat membantu, selain pendekatan tanpa kompromi dalam menyelami kekelaman jiwa para karakternya yang sangat mengusik.
Ada banyak sekali mungkin thriller-thriller kriminal dengan kapasitas sejenis, namun harus diakui, tak semua bisa berhasil membuat kita - pemirsanya, benar-benar merasa tak tenang seakan tengah diintai oleh sesosok monster dari atmosfer yang dibangun dengan baik oleh Antonio Campos. Sedikit banyak, pencapaian The Devil All the Time dalam banyak aspek yang sama sangat mengingatkan pada film Nocturnal Animals tahun 2016 yang kebetulan juga dibintangi Jake Gyllenhaal.
Memerankan Arvin yang mengemban trauma sang ayah dalam tiap gesturnya, Tom Holland bertransformasi baik sekali dari sosoknya yang selama ini melekat lewat peranan Peter Parker yang ngocol di Spider-Man MCU, selagi MVP (Most Valuable Player) lain rasanya layak sekali disematkan ke Robert Pattinson sebagai Preston dan segala kegilaan performanya. Meski bermain komikal hingga ke dialek - tak hanya dialek Selatan sesuai set-nya, ini mungkin jadi salah satu performa terbaik Pattinson pasca Twilight yang terus mengeksplor idealisme aktingnya. Begitu pula Eliza Scanlen yang mendapat porsi sentral di tengah-tengah mereka.
Sebastian Stan, Mia Wasikowska, Haley Bennett terutama Jason Clarke dan Riley Keough juga mengimbangi Holland, Scanlen dan Pattinson tak kalah baik. Mungkin tahu benar tak mudah mengemas The Devil All the Time sebagai thriller psikologis serba kelam dengan lapis serta rentang panjang penceritaannya untuk bisa benar-benar bisa diikuti sepanjang 138 menit, Campos benar-benar fokus untuk mengeksplorasi performa para pendukungnya.
Tak jarang, bahkan berkali-kali membuat kita terusik sampai bergidik tanpa perlu menampilkan kesadisan kelewat vulgar, The Devil All the Time berhasil membawa esensi materi aslinya saat bicara soal benang merah kelam, tekanan, kegilaan hingga kriminalitas sebagai sebuah ekses harapan-harapan buta terhadap sebuah kepercayaan. Benturan-benturan trauma dan dampak mengerikan terhadap kebutaan iman yang ditampilkan dalam The Devil All the Time pun jadi terasa relevan sekali dengan apa yang sering kita lihat di sekitar kita sekarang ini.
Mengingat pendekatan genre-nya bukanlah sesuatu yang mungkin terasa akrab bagi penonton awam kebanyakan, atau jelas bukan tipe film yang walau bertabur bintang namun semudah itu lancar-lancar saja diimpor oleh distributor lokal, mungkin ada baiknya juga sekarang kita punya pilihan untuk menyaksikan film-film seperti ini lewat platform OTT walaupun pengalaman sinematisnya tetap tak akan sama. Terlebih, The Devil All the Time memang disyut menggunakan seluloid. Paling tidak, coba nikmati pengalamannya di medium sebesar mungkin buat bisa benar-benar merasakan detil-detil warna, tekstur dan aspek audio-visual lainnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bayern Munich menggagalkan comeback RB Salzburg dengan kemenangan 6-2. Sang juara bertahan membuat aksi sensasional usai mencetak empat gol dalam 15 menit.
Memainkan laga Grup A Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (4/11/2020), Bayern dikejutkan dengan gol cepat Mergim Berisha. Die Roten lantas membalas dua gol dari Robert Lewandowski (penalti) dan gol bunuh diri Rasmus Kristensen sehingga berbalik unggul saat turun minum.
Salzburg terus melawan. Masaya Okugawa menaklukkan Manuel Neuer untuk membawa Salzburg menyamakan skor menjadi 2-2 setelah laga bergulir sejam.
Pesta gol Bayern baru dimulai di menit ke-79. Jerome Boateng, Leroy Sane, dan Lewandowski mencetak masing-masing satu gol, yang diakhiri dengan gol Lucas Hernandez pada menit kedua injury time untuk menyudahi perlawanan Salzburg.
Hasil tersebut memperpanjang laju kemenangan Bayern Munich di Liga Champions menjadi 14 pertandingan. Selain itu, the Bavarians menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi ini yang mencetak empat gol dalam 15 menit terakhir di sebuah pertandingan. Demikian dikutip dari Opta.
"Salzburg persis seperti yang kami duga ketika kami menganalisis mereka. Saat mereka memenangi bola mereka memiliki transisi yang sangat baik, bagus saat melakukan penetrasi. Mereka beberapa kali menyulitkan kami. Bagaimanapun, kami sudah memperlihatkan kekuatan kami," kata pelatih Bayern Hansi Flick usai laga.
"Bagi fans ini memang sebuah pertandingan yang asyik ditonton, tapi buat pelatih tidak begitu menyenangkan. Saya sangat puas dengan mentalitas tim saya. Kami bangkit setelah kami dikejar 2-2 dan menyudahi pertandingan dengan baik."
Dengan tambahan tiga poin ini, Bayern Munich masih memuncaki klasemen Grup A usai mengumpulkan sembilan poin. Di matchday keempat, Bayern masih akan bertemu Salzburg di mana kali ini menjadi tuan rumah di Allianz Arena. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA