PT KP PRESS SURABAYA - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden melawan Donald Trump akan segera selesai. Kedua calon ini disebut akan memberikan sejumlah dampak untuk Indonesia.

Ekonom Senior Faisal Basri menuturkan, kemenangan Joe Biden kemungkinan akan kurang menguntungkan Indonesia. Hal ini karena Partai Demokrat dilihat akan memiliki banyak agenda yang hanya mengutamakan penekanan defisit anggaran.

"Nah kalau Partai Demokrat itu cenderung akan menahan defisit, menurunkan defisit, akan menaikkan pajak untuk orang kaya. Nah itu bagus untuk ekonomi AS, artinya strengthening dolar AS karena defisitnya turun. Nah akibatnya apa? Rupiahnya melemah. Jadi faktor eksternalnya yang bersifat eksogen dari Amerika, very unfortunate. Ingat nggak waktu Pak Harto jatuh? Presidennya demokrat," katanya dalam webinar DPP PAN, Rabu (4/11/2020).

Selain itu, menurut Faisal Partai Demokrat akan lebih ketat dalam memberikan insentif atau menjalin kerja sama dengan negara lain, misalnya Indonesia.

"Partai Demokrat kalau mau ngasih banyak banget syaratnya, human rights, harus dimasukkan, yang begitu-begitu," ucap Faisal.

Kemudian untuk Donald Trump yang merupakan kandidat Presiden AS dari Partai Republik akan lebih menguntungkan Indonesia.

"Kalau Partai Republik ini kerjaannya apa? Stimulus, cetak uang, sehingga dolar AS turun, merosot, maka rupiahnya menguat tanpa kita usaha," ungkap dia.

Apalagi, pemerintah AS yang masih dipimpin Donald Trump baru saja memperpanjang insentif dagang yakni fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) pada Minggu, (1/11) lalu.

"Kalau Partai Republik yang penting bisnis. Perusahaan minyaknya diminta dikasih fasilitas, Freeport jangan diganggu, begitu-begitu saja, dan GSP dikasih begitu kan," tutur Faisal.

Namun, ia mengaku dirinya sendiri tak menyukai jawaban itu. "Saya nggak suka nih jawabannya. Kalau Donald Trump menang itu lebih menguntungkan untuk Indonesia, dari pengalaman," paparnya. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

detik.com


This free site is ad-supported. Learn more