Kamis, 05 November 2020

[New post] PT KP PRESS | Jika Biden Menang, Apa Dampaknya Buat Ekonomi RI?

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden melawan Donald Trump akan segera selesai. Kedua calon ini disebut akan memberikan sejumlah dampak untuk Indonesia. Ekonom Senior Faisal Basri menuturkan, kemenangan Jo"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Ayah Lady Gaga Terang-terangan Dukung Donald Trump

Posted: 04 Nov 2020 07:09 PM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Lady Gaga terang-terangan mengungkapkan ketidaksukaannya pada Donald Trump. Namun bertolak belakang dengan sang Ayah yang ternyata menjadi pendukung Donald Trump.

Riuh pemilihan presiden di Amerika Serikat saat ini membuat banyak orang bersuara terkait dukungannya buat dua calon presiden. Ayah Lady Gaga, Joe Germanotta, ternyata mendukung Trump.

Joe Germanotta menulis di Twitter soal dukungannya itu. Dia me-mention akun Donald Trump dan mengisyaratkan perbedaan pendapat dan pandangan politiknya dengan sang anak.

"Kau mungkin melihat keyakinan spiritual dan politikku berbeda. Kemerdekaan dan kebebasan memilih bukanlah hal politis," tulisnya

Beberapa waktu yang lalu, Lady Gaga terang-terangan menunjukkan dukungannya pada Joe Biden. Hingga tim komunikasi Donald Trump pun menaruh kekesalan kepadanya dan menulis di Twitter sebuah cuitan bernada menjelekkan Lady Gaga.

"Tidak ada yang bisa mengungkapkan betapa Biden telah melupakan pekerja laki-laki dan perempuan di PA (Pennsylvania) karena berkampanye bersama aktivis anti-fracking Lady Gaga," tulis Tim Murtaugh.

"Upaya itu terlihat putus asa untuk menarik simpati. Sebenarnya itu adalah sasaran tajam bagi 600.000 warga Pennsylvania yang bekerja di industri fracking," sambung Tim Murtaugh.

Membalas perkataan Donald Trump dan tim komunikasinya itu, Lady Gaga menuliskan kicauan di akun Twitter-nya yang bernadakan sindiran sarkas.

"Hei Tim, Hei Donald Trump, sangat senang bisa tinggal di kepalamu secara gratis," tulis dia.

Fracking atau teknik rekahan hidrolik (hydraulic fracturing) merupakan salah satu teknik pengeboran ke bumi dengan menyuntikkan bahan kimia, air, dan pasir untuk melepas minyak dan gas yang ada di dalamnya.

Minyak dan gas itu kemudian dapat diolah menjadi energi. Akan tetapi teknik itu dapat menyebabkan kerusakan lingkungan akibat polusi.

Belakangan ini, Lady Gaga memang menunjukkan sisi politis dirinya. Dalam ajang MTV VMA 2020, Lady Gaga meminta masyarakat Amerika Serikat untuk menggunakan hak pilihnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Jangan Panik! Kenali Beda Flu Biasa dengan Gejala COVID-19

Posted: 04 Nov 2020 07:47 PM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Beberapa orang tua khawatir jika mereka atau anak-anaknya terkena penyakit flu. Pasalnya, sempat beredar info jika flu merupakan salah satu gejala COVID-19.

Informasi tersebut tidak salah, mengingat kedua penyakit tersebut memiliki gejala yang tidak jauh berbeda yakni menyerang saluran pernapasan.

Tindakan pencegahan kedua penyakit itupun sama, mulai dari jaga jarak agar tidak saling menular, mengenakan masker, serta mencuci kaki dan tangan.

Untuk mengetahui terkena atau tidaknya virus Corona, perlu mengetahui gejala-gejalanya. Gejala yang paling umum adalah demam tinggi disertai menggigil, batuk kering, dan kelelahan. Satu tanda yang membedakan COVID-19 dengan flu biasa adalah hilangnya indra penciuman.

Orang dengan gejala COVID-19 secara tiba-tiba tidak bisa mencium bau apapun, berbeda dengan flu biasa di mana indra penciuman hilang akibat hidung tersumbat. Meski tidak dialami semua pasien, namun ahli menemukan 87 persen orang dengan COVID-19 mengalaminya.

Untuk flu biasa, gejala yang muncul hanya demam, sakit kepala, hingga hidung tersumbat. Jika pasien mengalami mata merah serta gatal, kemerahan pada jari kaki dan tangan, sesak napas, bibir kebiruan, linglung, bahkan hilang kesadaran, segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Jika tidak, ditakutkan akan mengalami pembekuan darah yang menyebabkan kerusakan jantung, kerusakan otak, dan kerusakan paru-paru.

Apabila Anda merasa telah terpapar COVID-19, segera isolasi diri dan peringatkan orang-orang sekitar untuk berjaga jarak dengan Anda, terutama lansia atau orang yang mudah terserang penyakit. Jangan takut untuk melakukan tes corona jika terjadi penyebaran COVID-19 di lingkungan tempat tinggal Anda.

Untuk tes Corona, hasil PCR lebih akurat dibandingkan tes antigen selama 15 menit walaupun hasilnya baru bisa didapat dalam jangka waktu yang lama karena harus melalui pemeriksaan laboratorium. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | The Devil All The Time, Taburan Bintang dalam Kisah Kelam yang Mengusik

Posted: 04 Nov 2020 07:31 PM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Ketimbang materi aslinya - novel berjudul sama karya Donald Ray Pollock yang dirilis tahun 2011 dan berstatus acclaimed, ataupun nama Jake Gyllenhaal sebagai salah satu produsernya, hal yang lebih dulu menarik perhatian buat rata-rata pemirsa The Devil All the Time tentulah deretan cast-nya.

Ada dua bintang dari MCU (Marvel Cinematic Universe) - pemeran Spider-Man, Tom Holland dan Bucky, The Winter Soldier, Sebastian Stan, lantas ada pemeran Batman mendatang yang juga naik daun lewat waralaba film Twilight, Robert Pattinson. Belum cukup? Masih ada Jason Clarke (Trilogi Planet of the Apes versi Matt Reeves), Bill Skarsgard (Pennywise di It), Haley Bennett (Music & Lyrics), Riley Keough (Mad Max: Fury Road) dan Mia Wasikowska (Alice in Wonderland) menambah barisan ansambel itu.

Tapi jangan salah. Dengan deretan bintang sebanyak itu, The Devil All the Time sama sekali bukan sebuah blockbuster Hollywood ingar-bingar yang menjual pesona fisik pemainnya. Sebagai adaptasi novel Ray Pollock, ia memang merupakan sebuah thriller kriminal psikologis super-kelam yang tak semudah itu diikuti terutama buat para penonton pencari hiburan. Disutradari Antonio Campos, sutradara yang membesut film biopic 'Christine' tahun 2016, skripnya langsung ditulis oleh Ray Pollock bersama saudara Antonio, Paulo Campos. 5 hari setelah rilis terbatas di sejumlah jaringan bioskop 11 September lalu, The Devil All the Time tayang di Netflix 16 September 2020.

Menggelar kisah lintas generasi dari sejumlah keluarga di daerah deep south Amerika, semua karakter dalam The Devil All the Time memang digagas dari abu-abu ke hitam kelam untuk terhubung lewat tragedi demi tragedi atas sisi gelap yang bercampur-baur antara trauma dan harapan-harapan reliji buta. Dari generasi Sersan Willard Russell (Skarsgard) yang menderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) setelah perang atas penyisksaan rekannya oleh tentara Jepang dan kemudian menikahi pelayan kafe, Charlotte (Bennett) yang memberinya seorang anak, Arvin (dewasanya diperankan Holland), Helen (Wasikowska), gadis relijius yang menikahi seorang penginjil radikal, Roy (Harry Melling) dan pasutri pembunuh berantai Carl (Clarke) dan Sandy (Keough) ke generasi selanjutnya; Arvin dewasa, putri Helen - Lenora (Eliza Scanlen), pendeta cabul Preston (Pattinson) dan Sheriff korup Lee Bodecker (Stan), semua karakter-karakter yang seakan mewarisi keburukan jiwa ini akhirnya bersinggungan di sebuah persimpangan tak berujung tanpa jalan keluar.

Tak mudah mungkin menerjemahkan 7 bagian novel asli Pollock - prolog dan 6 chapter-nya, ke dalam visualisasi film dengan pola intertwined antar karakter dan konflik berlapis yang juga mau tak mau terhalang oleh keterbatasan durasi. Namun begitu, Pollock dan Paulo Campos rasanya cukup berhasil membangun penceritaannya meski lewat alur maju mundur. Skrip mereka bisa jadi membuat The Devil All the Time terasa sekali bergerak pelan tanpa tergesa sepanjang durasi yang cukup panjang melewati 2 jam, namun interkoneksinya hampir tak pernah terasa bolong-bolong serta terbata-bata. Benar bahwa pilihan ansambel ini memang sangat membantu, selain pendekatan tanpa kompromi dalam menyelami kekelaman jiwa para karakternya yang sangat mengusik.

Ada banyak sekali mungkin thriller-thriller kriminal dengan kapasitas sejenis, namun harus diakui, tak semua bisa berhasil membuat kita - pemirsanya, benar-benar merasa tak tenang seakan tengah diintai oleh sesosok monster dari atmosfer yang dibangun dengan baik oleh Antonio Campos. Sedikit banyak, pencapaian The Devil All the Time dalam banyak aspek yang sama sangat mengingatkan pada film Nocturnal Animals tahun 2016 yang kebetulan juga dibintangi Jake Gyllenhaal.

Memerankan Arvin yang mengemban trauma sang ayah dalam tiap gesturnya, Tom Holland bertransformasi baik sekali dari sosoknya yang selama ini melekat lewat peranan Peter Parker yang ngocol di Spider-Man MCU, selagi MVP (Most Valuable Player) lain rasanya layak sekali disematkan ke Robert Pattinson sebagai Preston dan segala kegilaan performanya. Meski bermain komikal hingga ke dialek - tak hanya dialek Selatan sesuai set-nya, ini mungkin jadi salah satu performa terbaik Pattinson pasca Twilight yang terus mengeksplor idealisme aktingnya. Begitu pula Eliza Scanlen yang mendapat porsi sentral di tengah-tengah mereka.

Sebastian Stan, Mia Wasikowska, Haley Bennett terutama Jason Clarke dan Riley Keough juga mengimbangi Holland, Scanlen dan Pattinson tak kalah baik. Mungkin tahu benar tak mudah mengemas The Devil All the Time sebagai thriller psikologis serba kelam dengan lapis serta rentang panjang penceritaannya untuk bisa benar-benar bisa diikuti sepanjang 138 menit, Campos benar-benar fokus untuk mengeksplorasi performa para pendukungnya.

Tak jarang, bahkan berkali-kali membuat kita terusik sampai bergidik tanpa perlu menampilkan kesadisan kelewat vulgar, The Devil All the Time berhasil membawa esensi materi aslinya saat bicara soal benang merah kelam, tekanan, kegilaan hingga kriminalitas sebagai sebuah ekses harapan-harapan buta terhadap sebuah kepercayaan. Benturan-benturan trauma dan dampak mengerikan terhadap kebutaan iman yang ditampilkan dalam The Devil All the Time pun jadi terasa relevan sekali dengan apa yang sering kita lihat di sekitar kita sekarang ini.

Mengingat pendekatan genre-nya bukanlah sesuatu yang mungkin terasa akrab bagi penonton awam kebanyakan, atau jelas bukan tipe film yang walau bertabur bintang namun semudah itu lancar-lancar saja diimpor oleh distributor lokal, mungkin ada baiknya juga sekarang kita punya pilihan untuk menyaksikan film-film seperti ini lewat platform OTT walaupun pengalaman sinematisnya tetap tak akan sama. Terlebih, The Devil All the Time memang disyut menggunakan seluloid. Paling tidak, coba nikmati pengalamannya di medium sebesar mungkin buat bisa benar-benar merasakan detil-detil warna, tekstur dan aspek audio-visual lainnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAK PERKASA | Rekor! Sensasi Bayern Munich Bikin 4 Gol dalam 15 Menit

Posted: 04 Nov 2020 01:36 AM PST



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bayern Munich menggagalkan comeback RB Salzburg dengan kemenangan 6-2. Sang juara bertahan membuat aksi sensasional usai mencetak empat gol dalam 15 menit.

Memainkan laga Grup A Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (4/11/2020), Bayern dikejutkan dengan gol cepat Mergim Berisha. Die Roten lantas membalas dua gol dari Robert Lewandowski (penalti) dan gol bunuh diri Rasmus Kristensen sehingga berbalik unggul saat turun minum.

Salzburg terus melawan. Masaya Okugawa menaklukkan Manuel Neuer untuk membawa Salzburg menyamakan skor menjadi 2-2 setelah laga bergulir sejam.

Pesta gol Bayern baru dimulai di menit ke-79. Jerome Boateng, Leroy Sane, dan Lewandowski mencetak masing-masing satu gol, yang diakhiri dengan gol Lucas Hernandez pada menit kedua injury time untuk menyudahi perlawanan Salzburg.

Hasil tersebut memperpanjang laju kemenangan Bayern Munich di Liga Champions menjadi 14 pertandingan. Selain itu, the Bavarians menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi ini yang mencetak empat gol dalam 15 menit terakhir di sebuah pertandingan. Demikian dikutip dari Opta.

"Salzburg persis seperti yang kami duga ketika kami menganalisis mereka. Saat mereka memenangi bola mereka memiliki transisi yang sangat baik, bagus saat melakukan penetrasi. Mereka beberapa kali menyulitkan kami. Bagaimanapun, kami sudah memperlihatkan kekuatan kami," kata pelatih Bayern Hansi Flick usai laga.

"Bagi fans ini memang sebuah pertandingan yang asyik ditonton, tapi buat pelatih tidak begitu menyenangkan. Saya sangat puas dengan mentalitas tim saya. Kami bangkit setelah kami dikejar 2-2 dan menyudahi pertandingan dengan baik."

Dengan tambahan tiga poin ini, Bayern Munich masih memuncaki klasemen Grup A usai mengumpulkan sembilan poin. Di matchday keempat, Bayern masih akan bertemu Salzburg di mana kali ini menjadi tuan rumah di Allianz Arena. PT KONTAK PERKASA


 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Rabu, 04 November 2020

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Aduh-aduh, MU

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Manchester United dipermalukan Istanbul Basaksehir di Matchday 3 Liga Champions. Ole Gunnar Solskjaer mengakui penampilan MU tak cukup bagus. Manchester United takluk 1-2 saat bertandang ke Stadion Basaksehir F"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Akan Lawan Liverpool, Man City Masih Punya Kelemahan Ini

Posted: 04 Nov 2020 01:25 AM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Manchester City berhadapan dengan Liverpool di akhir pekan ini. The Citizens disebut masih menunjukkan kelemahan ini menjelang melawan The Reds.

Di Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020) pukul 23.30 WIB, City vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris digelar. Kedua tim baru saja menang besar di Liga Champions menatap laga itu.

Liverpool mencukur Atalanta 5-0 di matchday III Liga Champions. Sementara City menang 3-0 atas Olympiakos.

Kendati menang besar, Man City disebut kerap kurang konsentrasi. Hal itu dinilai eks pemain Liverpool, Stephen Warnock, sering terjadi saat dalam posisi unggul.

Saat melawan Olympiakos, Man City mampu melakukan penguasaan bola sebesar 54 persen. Mereka 20 kali melepaskan attempts, ada 6 tembakan mencapai sasaran.

"Man City menang memegang kendali permainan, tapi selalu ada elemen kurangnya konsentrasi. Kadang mereka terpeleset karena kesalahan sendiri dan itu nyaris tampak seperti malas-malasan," kata Warnock di BBC.

"Olympiakos mempunyai kesempatan untuk mencetak gol yang mungkin mestinya bisa mereka manfaatkan. Pada akhirnya, mereka meraih tiga angka, tapi Pep Guardiola akan bilang bahwa oke kami menang menang tga gol tapi mereka harus meningkatkan permainan mereka untuk laga melawan Liverpool pada akhir pekan ini," dia menambahkan.

Pada musim lalu, Man City memetik kemenangan besar atas Liverpool. Gabriel Jesus cs menang 4-0 di kandang. Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden, dan Alex Oxlade-Chamberlain yang menjadi pembobol gawang tim asuhan Juergen Klopp. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

KONTAK PERKASA FUTURES | Kenali Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut

Posted: 03 Nov 2020 06:46 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sakit perut di pagi hari dapat mengganggu jadwal rutinitas, apalagi jika kita sedang terburu-buru untuk mengerjakan sesuatu. Ada yang menganggap bahwa teh jahe dan lemon tea dapat dijadikan obat sakit perut, padahal salah besar. Kandungan gula pada teh jahe dan asam pada lemon tea justru memperparah sakit perut.

Menurut Dr Henry Herrera, MD, ahli gastroentorologi dari Texas, ada beberapa hal yang berhubungan dengan sakit perut, seperti:

Perut kembung
Sendawa yang berlebihan
Mual
Hilangnya selera makan
Muntah-muntah

Dikutip dari WomansHealth, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit perut:

1. Beri waktu
Sakit perut dapat pergi dengan sendirinya jika kita sabar menunggu. Apalagi saat terkena diare, barangkali terjadi karena keracunan makanan tanpa kita sadari. Sembari menunggu, kita bisa berpikir makanan apa yang telah kita konsumsi agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

2. Konsumsi yoghurt
Menstruasi atau sembelit dapat menjadi penyebab utama perut kembung. Untuk mengatasinya, hindari makanan yang mengandung garam serta kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol yang dapat memperparah perut kembung. Mulailah mengonsumsi yoghurt untuk mengatasi kembung dan membantu melancarkan pencernaan.

3. Minum susu
Sakit perut juga berkaitan dengan penyakit asam lambung yang dapat menyebabkan sesak nafas. Minum susu dapat menjadi solusi karena susu dapat menetralkan asam yang diproduksi oleh lambung.

4. Hindari makanan pedas
Makan makanan pedas sebelum tidur dapat menyebabkan asam lambung. Hal ini sering terjadi saat malam hari ketika sedang berbaring. Asam yang bergerak dari perut ke kerongkongan dan tenggorokan menyebabkan mulas, batuk, hingga sakit tenggorokan. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Hasil Pertarungan Biden Vs Trump Tentukan Arah Otomotif AS

Posted: 04 Nov 2020 01:45 AM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 menunggu hasil. Siapa pun yang menang dari kedua calon yaitu Donald Trump atau Joe Biden tetap memberikan dampak bagi industri otomotif di AS.

Kedua kandidat memiliki strategi yang berbeda dalam membangun ekonomi negaranya. Termasuk pengembangan kendaraan listrik.

Mencuplik CNBC, Rabu (4/11/2020) perbedaan terbesar antara kandidat soal industri otomotif AS adalah peraturan bahan bakar dan standar emisi.

Di masa jabatannya, Trump menentang peraturan yang lebih ketat, menggunakan teknologi untuk memenuhi standar yang berdampak naiknya harga kendaraan. Hal ini menghalangi pelanggan untuk membeli kendaraan yang lebih baru dan lebih aman.

Pemerintahan Trump awal tahun ini juga telah menyelesaikan kemunduran standar emisi kendaraan AS yang diadopsi di bawah pemerintahan Obama. Sejak Trump terpilih sebagai orang nomor satu di AS, para produsen mobil mencoba untuk mengatakan kepadanya bahwa standar efisiensi bahan bakar pada zaman Obama terlalu ketat.

Pabrikan merasa tidak maksimal dalam memenuhi permintaan konsumen akan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar. Sebab para produsen diharuskan memenuhi target 54 mil per galon untuk setiap produknya di tahun 2025. Dalam hal itu Trump bermaksud mengurangi target tersebut.

Trump juga mencabut keringanan California untuk menetapkan standarnya sendiri yang lebih ketat, yang menyebabkan perselisihan hukum.

"Trump melihat regulasi sebagai penghalang pertumbuhan ekonomi, sementara Biden mendukung penggunaan regulasi untuk mencapai tujuan yang lebih luas, terutama tujuan memerangi perubahan iklim," ujar wakil presiden industri, tenaga kerja dan ekonomi di Center for Automotive Research, Kristin Dziczek seperti dikutip dari CNBC.

Biden telah berjanji untuk memulihkan dan memajukan peraturan regulasi emisi tersebut. Dia juga diharapkan mengizinkan California dan negara bagian lain untuk menetapkan standar mereka sendiri.

Ford Motor, Honda Motor, Volkswagen dan lainnya mencapai kompromi dengan California mengenai persyaratan emisi, sementara General Motors, Toyota Motor dan Fiat Chrysler memihak Trump.

Di sisi lain industri berada semakin dekat dengan kendaraan listrik. Pemerintahan Trump tidak melakukan apa pun untuk menghalangi adopsi kendaraan listrik, tetapi juga tidak berbuat banyak untuk memacu pertumbuhannya.

Biden telah menjanjikan sebesar $ 400 miliar investasi publik dalam energi terbarukan, termasuk teknologi baterai dan kendaraan listrik. Bagian dari rencana iklim Biden termasuk mendedikasikan pengeluaran pemerintah untuk mendukung kendaraan listrik, dengan 500.000 outlet pengisian kendaraan listrik baru pada akhir tahun 2030.

Diharapkan rencana seperti itu akan memacu adopsi kendaraan listrik yang lebih besar. Gayung bersambut, rencana ini akan menjadi kemenangan bagi pembuat mobil seperti GM dan Tesla yang sudah menginvestasikan miliaran dalam kendaraan semacam itu.

Setelah awalnya mengusulkan anggaran yang akan menghilangkan insentif pajak federal hingga $ 7.500 untuk pembelian kendaraan listrik, kini pemerintahan Trump tetap mempertahankan insentif tersebut. Sementara Biden mengatakan dia ingin membuat program "cash for clunkers" yang akan mendorong orang Amerika untuk menukar kendaraan lama mereka dengan kendaraan listrik baru. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

KONTAK PERKASA FUTURES | Grammy Ubah Nama Kategori World Music karena Dianggap Warisan Kolonial

Posted: 03 Nov 2020 08:44 PM PST



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Grammy Awards mengganti nama untuk kategori Best World Music Album menjadi Best Global Music Album. Sebab nama asli kategori itu dianggap sebagai konotasi dari kolonialisme.

Recording Academy membuat keputusan pada hari Senin, 2 November 2020 setelah berdiskusi dengan sejumlah seniman, etnomusikolog dan ahli bahasa dari berbagai belahan dunia. Dilansir Billboard, yayasan penyelenggara Grammy Awards itu menganggap pembaharuan dalam nama itu membuat kategori itu menjadi lebih relevan, modern, dan inklusif secara istilah.

"Sebagaimana kami terus mencoba merangkul pola pikir yang benar-benar global, kami memperbarui bahasa yang kami pakai untuk mencerminkan kategorisasi yang lebih tepat yang berupaya melibatkan dan merayakan lingkup musik dari seluruh dunia," kata The Recording Academy dalam keterangannya.

"Perubahan itu melambangkan hilangnya konotasi yang bermakna kolonialisme dan pemisahan mana yang dianggap bukan Amerika yang terkandung dalam istilah sebelumnya. Saatnya beradaptasi dengan tren musik saat ini dan mengakui evolusi keberagaman budaya di berbagai komunitas yang mungkin diwakilinya," sambung keterangan itu.

Keputusan itu juga didasarkan adanya pergerakan menuntut kesetaraan ras dan penghapusan tindak rasialisme yang berlangsung secara besar-besaran pada Juni 2020 lalu.

Ini bukan kali pertama Grammy Awards mengganti nama kategorinya setelah adanya gerakan #BlackLivesMatter. Sebelumnya, mereka juga menghilangkan kata "urban" dalam kategorinya.

Kategori Best Urban Contemporary Album akan menjadi Best Progressive R&B Album pada penyelenggaraan Grammy Awards selanjutnya.

Selain itu, keputusan Recording Academy itu juga berkaca pada gelaran piala Academy Awards atau Oscar yang mengganti kategori Best Foreign Language Film menjadi Best International Feature Film.

Grammy Awards tahun selanjutnya akan berlangsung pada 31 Januari 2021. Tahun ini kategori Best World Music Album dimenangkan oleh Anglique Kidjo untuk album Celia yang rilis pada 2019. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com