
PT KONTAK PERKASA FUTURES | Harga emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu pada hari Kamis (9/11), memperpanjang penurunan baru-baru ini setelah beberapa pejabat Federal Reserve memperingatkan terhadap spekulasi bahwa bank sentral telah berakhir menaikkan suku bunga.
Logam kuning ini menuju ke zona merah untuk hari keempat berturut-turut, di tengah berlanjutnya tekanan dari rebound dolar dan imbal hasil Treasury. Berkurangnya permintaan safe haven terhadap emas juga menurunkan harga, karena pasar memperkirakan premi risiko yang jauh lebih rendah akibat perang Israel-Hamas.
Emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $1,949.38 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Desember turun 0,2% menjadi $1,954.30 per ons pada pukul 23:41 ET (04:41 GMT). Kedua instrumen tersebut diperdagangkan turun lebih dari 2% setiap minggunya.
Sejumlah pejabat Fed memperingatkan minggu ini bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, dan bahwa pasar harus berhati-hati dalam bertaruh pada penurunan suku bunga lebih awal. Inflasi yang tinggi dan ketahanan perekonomian AS juga dapat mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.
Komentar mereka sedikit mengimbangi spekulasi baru-baru ini bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed telah berakhir, dan membuat para pedagang beralih kembali ke aset-aset yang terkena suku bunga seperti dolar dan Treasury. (knc) PT KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber : Investing.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar