PT KONTAK PERKASA | Rupiah Jumat Siang Menguat ke Rp14.264/USD; Dollar di Asia Flat, Menanti Rilis NFP Posted: 03 Sep 2021 08:27 PM PDT 
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat siang ini (3/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.264 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.272. Rupiah tampak mendekati level 11 minggu terkuatnya.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.265 kemudian bergerak kuat ke Rp14.252, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.264. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan di 1 bulan terendahnya menjelang rilis data tenaga kerja NFP dan penguatan mata uang euro.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 92,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,21.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 8,229 poin (0,14%) ke level 6.086,458, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya dipimpin bursa Jepang dengan berita PM Jepang Suga akan mundur sementara Wall Street berakhir kompak menguat.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.447. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA |
KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 2 September 2021: Masih Ada Ruang untuk Naik? Posted: 03 Sep 2021 01:48 AM PDT 
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD diperdagangkan naik mengarah 1.1850 di sekitar 1.1845, mengambil keuntungan dari PMI zona euro yang lebih baik daripada yang diperkirakan dan sentimen pasar yang positip. Euro juga diuntungkan dari permintaan beberapa anggota ECB untuk mengurangi pembelian obligasi sebagai respon terhadap tingginya inflasi.
Fokus sekarang bukan saja pada tapering dari Federal Reserve melainkan sudah bergerak ke tapering dari ECB yang dalam hal ini positip bagi EUR/USD.
Inflasi di zona Euro meningkat dan kubu hawkish dari ECB sudah membuat catatan.
Angka umum Consumer Price Index pendahuluan untuk bulan Agustus menyentuh 3% YoY dan CPI Inti mencapai 1.6%, kedua-duanya di atas dari yang diperkirakan. Tingginya inflasi telah terjadi benua Eropa dan memicu baik Klass Knot dan Robert Holzmann dari ECB menyarankan bank sentral Eropa untuk mengurangi skema pembelian obligasinya.
Pernyataan dari pejabat ECB ini memicu aksi jual atas hutang pemerintah Jerman, dan juga pemerintah negara lainnya, yang membuat yields hutang pemerintah meningkat dan berpotensi menaikkan euro sekalipun tidak semua negara di Uni Eropa mengkuatirkan inflasi. Selain itu wakil Presiden Luis de Guindos memproyeksikan kenaikan harga akan menurun.
Setelah lima hari sejak pidato kepala the Fed Jerome Powell yang dovish di symposium Jackson Hole, masih ada tekanan turun terhadap dollar AS. Bank sentral AS ini akan berkonvensi lagi pada bulan September namun saat ini laporan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat sudah ada di pikiran para trader.
Secara keseluruhan, ada ruang bagi EUR/USD untuk melanjutkan kenaikannya, dengan buruknya data ekonomi AS yang keluar. PMI Manufaktur AS dari ISM manufaktur cukup bagus dengan angka 59.9 namun komponen employment jatuh ke 49. Sebelumnya dikeluarkan angka pekerjaan dari ADP. Data pekerjaan sektor swasta untuk bulan Agustus dari ADP yang mengecewakan dengan penambahan pekerjaan hanya sebesar 374.000 dari 640.000 yang diperkirakan.
"Support" terdekat menunggu di 1.1780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1745 dan kemudian 1.1725. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1860 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1910 dan kemudian 1.1980. KONTAK PERKASA FUTURES
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES  |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar