PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan di atas 1.41, di sekitar 1.4151. Dolar AS yang safe-haven sempat mendapatkan pijakan untuk naik ditengah ketakutan akan inflasi. GBP/USD turun dari level tertinggi yang dicapai pada hari Senin dimana PM Johnson mengumumkan penambahan pelonggaran restriksi.

GBP/USD telah terangkat naik oleh berita-berita yang positip sekitar poundsterling pada hari Senin, sekarang koreksi normal terjadi setelah rally yang massif sebelumnya. Hal yang memicu terjadinya konsolidasi penurunan adalah ketakutan akan inflasi, yang mendominasi pembicaraan di pasar keuangan.

Ketakutan akan naiknya inflasi tetap mendominasi, dengan harga-harga komoditi terus naik dan setelah Cina melaporkan lompatan di dalam harga produsen sebesar 6.8% per tahun, lebih tinggi daripada yang diprediksikan.

Saham-saham tehnologi terpukul dengan bertumbuhnya keprihatinan mengenai inflasi dan dollar AS yang safe-haven langsung mendapatkan pijakan untuk naik.

Robert Kaplan, Presiden dari Federal Reserve cabang Dallas menambah kekuatiran akan pengetatan dengan mengulangi keinginannya untuk mulai mengurangi skema pembelian obligasi bank.

Hal ini mengubah sentimen pasar dan membuat dollar AS yang safe-haven mengalami kenaikan, bersamaan dengan naiknya yields Treasury AS, yang membuat GBP/USD turun dari ketinggiannya.

Meskipun demikian, kekuatan untuk naik masih tetap ada dengan banyaknya alasan dari Sterling untuk naik paling tidak secara fundamental. BoE memperlambat pembelian obligasinya yang mendorong naik Sterling. Dorongan naik lainnya datang dari Skotlandia, dimana the Scottish National Party (SNP) tidak berhasil memperoleh suara mayoritas secara absolut yang menurunkan usaha mereka untuk membuat referendum kemerdekaan. Selanjutnya pergerakan untuk kembali ke normal terus berjalan dengan konsisten.

"Support" terdekat menunggu di 1.4010 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3980 dan kemudian 1.3930. "Resistance" terdekat menunggu di 1.4160 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4180 dan kemudian 1.4240. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 This free site is ad-supported. Learn more
​