Senin, 31 Mei 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Korsel 28 Mei Cetak Gain, 2 Pekan Berturut Menguat

Posted: 30 May 2021 09:05 PM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham Korea Selatan rebound  pada perdagangan hari Jumat (28/5/2021) didorong dari kenaikan bursa saham Wall Street semalam merespon data ekonomi AS yang kuat. Indeks Kospi menutup sesi dengan melompat ke posisi tertinggi 2 pekan setelah anjlok signifikan sesi sebelumnya, dan secara mingguan menguat tipis.

KDCA atau badan pengendalian dan pencegahan penyakit Korea Selatan  melaporkan  penambahan  587  kasus baru COVID-19, lebih rendah dari hari sebelumnya.  Awal pekan ini, BoK mempertahankan suku bunga dasarnya tidak berubah pada rekor terendah 0,5% selama pertemuan Mei 2021, merevisi prospek ekonomi yang lebih tinggi menjadi 4% tahun ini, laju ekspansi paling tajam sejak 2010.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup menguat 23,22 poin atau 0,73 persen menjadi  3.188,73 Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka naik 2,95 poin atau 0,70% ke posisi 425.95, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 427.51 dan sempat turun ke posisi terendah di  423.58.

Saham-saham kapital besar rebound dan mensupport Kospi, seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,63 persen, saham perusahaan farmasi raksasa Samsung Biologics naik 1,22 persen, saham LG Chem naik 3,61 persen dan saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor melonjak 5,22 persen. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Harga Konsumen AS Melonjak Bulan April

Posted: 30 May 2021 09:28 PM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga konsumen AS melonjak pada bulan April, dengan ukuran inflasi yang mendasari melampaui target 2% Federal Reserve dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992, mencerminkan permintaan yang terpendam saat ekonomi dibuka kembali.

Pembacaan inflasi yang kuat yang dilaporkan oleh Departemen Perdagangan pada hari Jumat telah diantisipasi secara luas karena cengkeraman pandemi COVID-19 mereda, berkat vaksinasi, dan tidak akan berdampak pada kebijakan moneter. Ketua Fed Jerome Powell telah berulang kali menyatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi akan bersifat sementara, dengan rantai pasokan diharapkan dapat beradaptasi dan menjadi lebih efisien.

Sebagian besar ekonom memiliki pandangan yang sama dengan kepala bank sentral AS. Kendala pasokan sebagian besar mencerminkan pergeseran permintaan ke arah barang dan menjauh dari layanan selama pandemi.

Harga konsumen yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah menguap, naik 0,7% bulan lalu. Itu adalah kenaikan terbesar yang disebut indeks harga PCE inti sejak Oktober 2001 dan mengikuti kenaikan 0,4% di bulan Maret.

Dalam 12 bulan hingga April, indeks harga PCE inti melonjak 3,1%, terbesar sejak Juli 1992, setelah naik 1,9% pada Maret. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks harga PCE inti naik 0,6% di bulan April dan melonjak 2,9% tahun ke tahun.

Indeks harga PCE inti adalah ukuran inflasi pilihan Fed. Pembacaan tahun-ke-tahun bisa tetap lebih tinggi untuk sementara waktu karena apa yang disebut efek dasar sebelum mereda akhir tahun ini.

Meskipun pengeluaran konsumen melambat bulan lalu karena dorongan pendapatan dari pemeriksaan stimulus memudar, rumah tangga telah mengumpulkan setidaknya $ 2,3 triliun dalam simpanan berlebih selama pandemi, yang seharusnya mendukung permintaan. Upah juga naik karena perusahaan berusaha menarik tenaga kerja untuk meningkatkan produksi.

Belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga dari aktivitas ekonomi AS, naik 0,5% bulan lalu. Data untuk bulan Maret direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan pengeluaran melonjak 4,7% daripada 4,2% seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Peningkatan belanja tersebut sejalan dengan ekspektasi. Pengeluaran tertahan oleh penurunan 0,6% dalam pengeluaran barang.

Meski pembelian barang tahan lama seperti kendaraan bermotor naik 0,5%, pengeluaran untuk barang tak tahan lama turun 1,3%. Pengeluaran untuk layanan meningkat 1,1%.

Ketika disesuaikan dengan inflasi, belanja konsumen turun 0,1% setelah melonjak 4,1% di bulan Maret. Terlepas dari penurunan bulan lalu dalam apa yang disebut belanja konsumen riil, peningkatan solid di bulan Maret menempatkan konsumsi pada lintasan pertumbuhan yang lebih tinggi di kuartal kedua.

Belanja konsumen meningkat pesat pada tingkat tahunan 11,3% di kuartal pertama, berkontribusi pada laju pertumbuhan ekonomi 6,4%. Sebagian besar ekonom mengharapkan pertumbuhan dua digit pada kuartal ini, yang akan memposisikan ekonomi untuk mencapai pertumbuhan setidaknya 7% tahun ini, yang akan menjadi yang tercepat sejak 1984. Perekonomian berkontraksi 3,5% pada tahun 2020, kinerja terburuknya dalam 74 tahun.

Penghasilan pribadi turun 13,1% di bulan April setelah melonjak 20,9% di bulan Maret. Dengan pengeluaran melebihi pendapatan, tingkat tabungan turun ke 14,9% yang masih tinggi dari 27,7% di bulan Maret. Upah naik 1,0%, menyamai perolehan bulan Maret. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Hang Seng Cetak Gain Mingguan Terbesar dalam 3 Bulan

Posted: 30 May 2021 09:11 PM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham Hong Kong ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Jumat (28/5/2021), dan sekaligus cetak penguatan mingguan terbesar dalam 3 bulan selama 2 pekan berturut. Indeks Hang Seng rebound mendekati kisaran tertinggi 1 bulan yang dicapai awal pekan ini, dan secara mingguan naik 2,34%.

Kekuatan saham Hang Seng pekan ini ditopang oleh  meredanya kekhawatiran atas inflasi karena pemerintah Beijing berjanji untuk mengekang kenaikan harga yang signifikan di pasar komoditas. Data terbaru juga menunjukkan pendapatan di perusahaan industri China tumbuh lebih lambat di bulan April, menenangkan kekhawatiran atas pengetatan kebijakan yang membebani selera risiko dan penilaian.

Indeks harian Hang Seng ditutup menguat 11,21 poin atau 0,04%  lebih tinggi menjadi 29.124,41. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,5% menjadi 10.793,55. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021  bergerak positif dengan naik 20 poin atau 0,07%  ke posisi 29205.

Secara sektoral bergerak mixed,  dengan penguatan sektor dipimpin oleh saham  sektor  keuangan dan manufaktur  yang menguat  1,97% dan 1,81% masing-masing.   Saham yang memimpin penguatan seperti saham HSBC Holdings melonjak 3.78%, saham Hang Seng Bank naik 2.86% dan saham BOC Hong Kongmenguat 2.33% KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Minggu, 30 Mei 2021

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 31 Mei 2021

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 11,21 poin atau 0,04% lebih tinggi menjadi 29.124,41. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,5% menjadi"

Jumat, 28 Mei 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 28 Mei 2021

Posted: 27 May 2021 08:19 PM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan sebelummya ditutup turun 52,81 poin atau 0,18%  lebih rendah menjadi 29.113,20. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun tipis 0,07% menjadi 10.848,35. Namun indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021  bergerak positif dengan naik 20 poin atau 0,10%  ke posisi 29185.

Penurunan terjadi setelah reli 2 hari berturut yang membuat indeks Hang Seng naik hampir 3% di tengah meredanya kekhawatiran atas inflasi di dalam dan luar negeri. Selain itu data ekonomi yang dirilis, pendapatan di perusahaan industri China tumbuh lebih lambat di bulan April dengan harga komoditas yang tinggi dan kinerja yang lebih lemah di sektor barang konsumen membatasi profitabilitas keseluruhan dari manufaktur.

Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan hanya indeks Nasdaq yang alami pelemahan. Untuk harga minyak mentah menguat kembali merespon turunnya data klaim pengangguran AS melebihi perkiraan menambah kekuatan demand global.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 29250, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya pair akan turun ke posisi 28990, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.

R3              R2               R1               Pivot              S1               S2             S3
29870        29536        29360           29026             28850       28516         28340
Buy Avg 29270                                                       Sell Avg 28900

PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Rekomendasi GBP/USD 28 Mei 2021: Naik Karena Pengumuman Johnson Akan Pembukaan Ekonomi Kembali.

Posted: 27 May 2021 08:33 PM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - GBP/USD naik di atas 1.4150 di sekitar 1.4178 setelah PM Boris Johnson mengatakan bahwa pembukaan kembali ekonomi pada tanggal 21 Juni masih tetap dalam jalurnya. Terlebih lagi, anggota BoE Vlieghe memberikan pertanda bahwa bank sentral Inggris bisa menaikkan tingkat bunga pada awal tahun 2022.

Namun, yang membebani poundsterling tetap datang dari virus – varian baru dari India yang sudah masuk ke Inggris. Perancis mengikuti langkah Jerman yang menuntut mereka yang datang dari Inggris untuk dikarantina. Sementara kampanye vaksin terus berlangsung dengan kecepatan penuh, dan ekonomi terus berlanjut dibuka, ketakutan ini tetap menekan sterling turun.

Angka kedua dari laporan GDP AS kuartal pertama 2021, mengecewakan dengan ekonomi AS hanya bertumbuh 6.4%, sama dengan bulan lalu, namun lebih kecil daripada yang diperkirkan sebesar 6.5%. Meskipun demikian angka ini sudah jauh lebih baik daripada angka GDP kuartal keempat 2020 yang bertumbuh hanya sebesar 4.3%.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Klaim Pengangguran Mingguan AS turun lagi sebanyak 38.000 menjadi 406.000 dari angka minggu sebelumnya sebanyak 444.000. Sementara consensus pasar memperkirakan Klaim Pengangguran MIngguan AS akan naik menjadi 427.000.

"Support" terdekat menunggu di 1.4090 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4050 dan kemudian 1.4010. "Resistance" terdekat menunggu di 1.4185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4210 dan kemudian 1.4235. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Kamis, 27 Mei 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Mayoritas Saham Wall Street Menguat, Data Ekonomi AS Mixed

Posted: 27 May 2021 08:26 PM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - Pergerakan harga saham di bursa Amerika mixed setelah menguat sesi sebelumnya, dengan mayoritas indeks utama ditutup menguat pada sesi yang berakhir Jumat dinihari WIB (27/5/2021). Nasdaq melemah setelah sesi sebelumnya berada di posisi tertinggi 3 pekan.

Indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi  turun 1,72 poin atau kurang dari sepersepuluh persen pada 13.736,28, indeks Dow Jones naik 141,59 poin atau 0,4 persen menjadi 34.464,64 dan indeks S&P 500 naik tipis 4,89 poin atau 0,1 persen menjadi 4.200,88. Pergerakan berlawanan arah yang terjadi pada bursa Wall Street merespon rilis data ekonomi yang mixed.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pengangguran mingguan sekali lagi turun ke level terendah era pandemi baru. Klaim  turun ke 406.000 dalam pekan yang berakhir 22 Mei, turun 38.000 dari level  pekan sebelumnya di 444.000.   Penurunan berkelanjutan dalam klaim pengangguran memberikan gambaran positif dari pasar tenaga kerja tetapi juga meningkatkan kekhawatiran bahwa Fed akan bergerak lebih dekat untuk mengurangi pembelian asetnya dalam waktu dekat.

Kemudian terdapat data yang menurun tak terduga dalam pesanan barang tahan lama di bulan April menurut Departemen Perdagangan. Durable Goods Orders anjlok  1,3 persen  setelah melonjak 1,3 persen  pada Maret.   Tidak termasuk penurunan 6,7 persen dalam pesanan untuk peralatan transportasi,  pesanan barang tahan lama melonjak 1,0 persen di bulan April setelah melonjak 3,2 persen di bulan Maret.

Dalam waktu yang berbeda Departemen Perdagangan juga merilis laporan yang menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama tidak berubah dari perkiraan sebelumnya. PDB AS melonjak 6,4 persen di kuartal pertama, tidak berubah dari perkiraan yang diberikan bulan lalu.

Sementara itu, sebuah laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors menunjukkan penjualan rumah yang tertunda di AS secara tak terduga jatuh ke level terendah dalam hampir setahun di bulan April.

Secara sektoral bergerak mixed, dengan penguatan dipimpin oleh saham baja  menyusul berita pertemuan pertama antara Perwakilan Dagang AS Katherine Tai dan Wakil Perdana Menteri China Liu He.  NYSE Arca Steel Index melonjak 2,8 persen, naik lebih jauh dari penutupan terendah hampir satu bulan.

Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham jasa minyak dengan Indeks Layanan Minyak Philadelphia alami kenaikan 1,7 persen.  Saham Networking  menghasilkan kinerja yang kuat dengan NYSE Arca Networking Index naik 1,4 persen ke level penutupan terbaik sejak mencapai rekor penutupan tertinggi pada Februari. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

[New post] PT KP PRESS | Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 28 Mei 2021

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 93,18 poin atau 0,33% menjadi 28549,01. Demikian untuk indeks Topix turun 0,5% menjadi 1.911,02. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak negatif denga"