
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Terjadi profit taking yang cukup signifikan pada perdagangan bursa saham Amerika yang berakhir Rabu dinihari WIB (31/3/2021) sehingga membuat Dow Jones retreat dari posisi rekor tertinggi barunya. Ketiga indeks utama bursa Wall Street ditutup pada zona merah dengan Nasdaq tertekan selama 2 hari berturut.
Indeks Dow Jones tergelincir 104,41 poin atau 0,3 persen menjadi 33.066,96, indeks Nasdaq turun tipis 14,25 poin atau 0,1 persen menjadi 13.045,39 dan indeks S&P 500 turun 12,54 poin atau 0,3 persen menjadi 3.958,55. Pelemahan awal di bursa Wall Street terjadi karena imbal hasil treasury AS memperpanjang kenaikan kuat sehingga membebani saham teknologi kapital besar.
Imbal hasil obligasi AS 10-tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun di tengah optimisme tentang rencana vaksinasi yang cepat dan stimulus fiskal lebih lanjut pemerintah AS mendukung prospek pemulihan ekonomi yang kuat tetapi dapat menyebabkan lonjakan inflasi dan tingkat utang.
Namun posisi imbal hasil terkoreksi jelang akhir sesi sehingga memberikan tenaga bagi saham-saham Wall Street keluar dari tekanan awal sesi. Kekuatan akhir sesi juga datang dari laporan Conference Board yang merilis laporan yang menunjukkan kepercayaan konsumen meroket lebih dari yang diperkirakan di bulan Maret. Indeks kepercayaan konsumen melonjak menjadi 109,7 di bulan Maret dari direvisi turun 90,4 di bulan Februari.
Secara sektoral bergerak mixed dengan tekanan paling besar pada saham-saham emas dan teknologi, namun untuk saham yang melonjak terdapat pada sektor maskapai penerbangan dan juga perbankan.
Saham emas bergerak turun tajam seiring dengan harga logam mulia yang tertekan dolar AS sehingga NYSE Arca Gold Bugs Index anjlok 3,8 persen. Pelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham jaringan, seperti yang tercermin dari penurunan 1,2 persen oleh NYSE Arca Networking Index.
Untuk saham yang bergerak positif, saham maskapai penerbangan bergerak menguat tajam selama sesi tersebut, dengan NYSE Arca Airline Index melonjak 4,1 persen. Saham perbankan juga menunjukkan pergerakan kuat dengan kenaikan 2,1 persen oleh KBW Bank Index. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas |
PT KONTAK PERKASA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar