PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA |
KONTAK PERKASA FUTURES | John Nash, Kisah Ilmuwan yang Suka Halu Tapi Menang Nobel Posted: 06 Jul 2020 07:38 PM PDT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Alkisah, hiduplah seorang ilmuwan matematika yang mengidap skizofrenia dan berhasil memenangkan Nobel. Ini bukan dongeng, melainkan kisah nyata John Forbes Nash. John Nash merupakan ilmuwan peraih gelar doktoral dari Princeton University. Ia dijuluki sebagai orang yang memiliki bakat alami dalam bidang matematika dan disegani. Kegemarannya adalah membaca, bermain catur dan ia sering bersiul. Ia memiliki istri cantik yang merupakan ilmuwan juga yakni Alicia Larde. Pintar dan dikagumi banyak orang, nasib Nash mulai berubah ketika mengembangkan gejala skizofrenia pada akhir 1950-an. Kala itu usianya sekitar 30 tahun. Dia mulai menunjukkan perilaku aneh dan mengalami paranoia dan delusi sebagaimana mengutip New York Post. Selama beberapa dekade berikutnya, ia dirawat di rumah sakit beberapa kali, dan berhenti-pakai untuk pengobatan menggunakan obat antipsikotik. Nash disuntik dengan insulin, pernah juga melarikan diri untuk sementara waktu ke Eropa. Selama bertahun-tahun ia menjelajahi kampus Princeton sembari mencoret-coret formula yang tidak dapat dimengerti di papan tulis yang sama di Fine Hall. Ujian bertambah ketika ia harus mengalami perceraian. Melawan skizofrenia dan teman-teman khayalannya bukan hal mudah dan menginspirasi pembuatan film 'A Beautiful Mind' dimana terungkap bahwa dia punya banyak teman khayalan. Nash mengalami perubahan pada awal tahun 1990-an. "Saya lepas dari pemikiran irasional, pada akhirnya, tanpa obat selain perubahan hormon alami akibat penuaan," tulis Nash dalam email ke Dr Kuhn, koleganya, pada tahun 1996. Ambisinya untuk membuktikan bahwa matematika bukan sekadar angka melainkan bisa membantu segala bidang pada akhirnya membawa John Nash menerima Nobel Memorial Prize in Economic Sciences tahun 1994. Tak cuma memenangkan hadiah Nobel, ia juga memenangkan kembali hati Alicia Larde untuk menjadi tambatan hatinya. "Saya pikir kontribusi matematika murni Nash ada pada level itu. Sangat, sangat sedikit makalah yang ia tulis tentang topik yang berbeda, tetapi sekalinya ada memiliki dampak yang luar biasa," Barry Mazur Professor of Mathematics di Harvard memuji Nash. Sosok Nash yang dielu-elukan karena kepintarannya ini akhirnya mengembuskan napas terakhirnya akibat kecelakaan mobil yang menewaskan ia dan sang istri. Ilmuwan ini meninggal di umur 86 tahun (1928-2015) dan meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia sains. KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES detik.com |
PT KP PRESS | Hyundai dan Nissan Sewa Kampus untuk Rumah Sementara Karyawan Posted: 06 Jul 2020 01:05 AM PDT PT KP PRESS SURABAYA - Pabrik otomotif Hyundai hingga Nissan di India ramai-ramai menyewa kampus perguruan tinggi dan hotel untuk dijadikan rumah sementara karyawan. Dikutip dari India Times, perusahaan manufaktur di daerah pinggiran Chennai, berlomba-lomba menyewa gedung pernikahan, hostel, gedung perguruan tinggi, dan resort yang sebagian besar telah ditutup sejak awal pandemi virus Corona. Produsen otomotif seperti Hyundai, TVS, Royal Enfield, hingga Renault-Nissan menyewa fasilitas ini untuk rumah sementara karyawan mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut berusaha untuk memastikan keberlanjutan operasional kantor dan produksi, kendati pemerintah Tamil Nadu telah memberlakukan penguncian (lockdown) kembali untuk membatasi pergerakan di sekitar Chennai, salah satu hotspot utama COVID-19. Hyundai Motor India telah menyewa tiga perguruan tinggi dan universitas di sekitar pabriknya di Sriperumbudur untuk rumah sementara pekerja. "Kami berhasil menciptakan akomodasi untuk sekitar 1.200 pekerja di daerah terdekat untuk memastikan kesinambungan produksi. Kami juga telah membantu vendor kami dalam membuat pengaturan sementara ini di lokasi atau hostel terdekat," kata Direktur Produksi Hyundai Motor India, Ganesh Mani S. Berkat kebijakan itu, pabrikan yang membuat SUV Creta dan hatchback i20 ini telah mencapai setengah dari rata-rata produksi per bulan sebelum COVID-19. "Dengan permintaan yang berkelanjutan, kami berharap untuk meningkatkan lebih jauh," lanjut Ganesh. Sementara itu Renault-Nissan menempatkan sebagian besar karyawannya di hotel-hotel, dan pabrikan lokal roda dua dan tiga, TVS Motor telah menyewa akomodasi untuk para pekerja di aula pernikahan terdekat. Untuk diketahui, pabrik-pabrik manufaktur di kawasan industri Chennai dapat menghasilkan sekitar 6 juta kendaraan per tahun atau sekitar seperenam dari kapasitas terpasang negara itu. Tiga perempat dari produksi kendaraan ini adalah kendaraan roda dua, sementara 13,6% adalah kendaraan penumpang dan sisanya sebagian besar merupakan kendaraan komersial. Perusahaan-perusahaan tidak ingin ada gangguan produksi, setelah negara ini di-lockdown dalam waktu cukup lama. Maka itu untuk memastikan kelancaran produksi, para karyawan mereka ditempatkan dekat dengan pabrik tempat mereka berkerja. Namun ini sifatnya hanya sementara, sampai wabah virus Corona hilang dan kehidupan sosial ekonomi kembali berjalan normal. PT KP PRESS Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS detik.com |
You are subscribed to email updates from PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar