Senin, 27 Januari 2020

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Huawei Bakal Makin Sulit Berbisnis dengan Perusahaan AS

Posted: 26 Jan 2020 05:40 PM PST



PT KP PRESS SURABAYA - Kementerian Perdagangan AS menarik sebuah peraturan yang membuat perusahaan asal Amerika Serikat semakin sulit untuk menjual produknya ke Huawei.

Dilansir Wall Street Journal, Minggu (26/1/2020), sejumlah sumber menyebut langkah ini diambil setelah Kementerian Perdagangan diprotes oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan terkait peraturan tersebut.

Peraturan yang dipermasalahkan itu menyebutkan perusahaan AS bisa menjual chip ataupun komponen elektronik lain ke Huawei dari entitas bisnis mereka di luar AS tanpa izin ekspor khusus. Syaratnya, komponen tersebut dibuat dengan material atau paten dari luar perusahaan AS dengan nilainya di bawah 25%.

Sebagai penggantinya, Kementerian Perdagangan AS mengajukan sebuah aturan baru, atau tepatnya merevisi aturan tersebut dan menurunkan persentasenya menjadi 10%.

Namun peraturan ini pun masih diprotes oleh Kementerian Pertahanan mereka karena dianggap bakal membawa dampak buruk bagi perusahaan AS karena terbatasnya jumlah komponen yang bisa dijual ke Huawei. Lalu revisi ini pun kembali mentah.

Sebagai informasi, Huawei saat ini masih dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh pemerintah AS berdasar perintah dari Presiden Donald Trump. Yaitu dilarang berbisnis dengan perusahaan AS kecuali dengan lisensi khusus. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar