PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Datsun akan menghentikan produksi mobilnya pada Januari 2020. Konsumen yang memiliki mobil Datsun merasa khawatir dengan layanan purnajual Datsun ke depannya.
Gagah Wijoseno, pemilik Datsun GO+ lansiran 2015, misalnya. Ia merasa khawatir dengan suku cadang mobil nantinya dan layanan bengkelnya.
"Karena gue pakai mobil bukan cuma dipakai jalan, tapi safety juga. Mungkin bisa dikanibal ini, ini, ini, atau di bengkel pinggir jalan, tapi kan tidak se-standar bengkel resmi," ujar Gagah kepada detikcom, Selasa (26/11/2019).
"Karena sebagai pengguna mobil standar yang nggak punya langganan bengkel non-resmi, gue sangat bergantung kepada bengkel resmi yang dipercaya. Dan onderdil juga demikian," sebutnya.
Meski begitu, PT Nissan Motor Indonesia sebagai induk perusahaan Datsun di Indonesia menegaskan layanan purnajual Datsun ke depan tak ada masalah. Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani bilang, layanan purnajual Datsun berjalan normal.
"Pelayanan purnajual baik servis, suku cadang untuk produk-produk Nissan dan Datsun berjalan seperti biasa," tegas Hana. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas |
PT KONTAK PERKASA detik.com
| This post is ad-supported |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar