Jumat, 03 Desember 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA | Imbal Hasil Treasury AS Stabil Mengatasi Kekhawatiran Omicron

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Imbal hasil Treasury AS stabil pada hari Kamis, mengatasi kekhawatiran seputar varian omicron Covid-19. Imbal Hasil Treasury 10-tahun naik 1 basis poin lebih tinggi menjadi 1,448% sekitar pukul 16:00. ET, sementara imb"

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Korea Selatan Ditutup Rebound Dari Terendah 11 Bulan

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham Korea Selatan pada hari Rabu rebound dari level terendah 11-bulan, didorong oleh data ekspor yang kuat yang mendorong sentimen risiko, sementara investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang varian Omi"

Rabu, 01 Desember 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Bursa Asia Pasifik Bergerak Beragam, Ditengah Penurunan Wall Street dan Kekuatiran Omicron

Posted: 01 Dec 2021 04:23 AM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Saham Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu pagi menyusul penurunan semalam di Amerika Serikat karena investor terus menilai dampak dari varian omicron Covid yang baru ditemukan.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,3% di awal perdagangan, mencoba untuk pulih setelah beberapa sesi kerugian. Indeks Topix naik 0,22%. Kospi Korea Selatan naik 0,62%.

S&P/ASX 200 tertinggal, turun 0,3%. Data PDB kuartal ketiga Australia diperkirakan akan keluar pada pukul 8:30 pagi HK/SIN pada hari Rabu.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,35% lebih tinggi.

Sebuah survei pribadi tentang aktivitas pabrik China pada bulan November diharapkan pada hari Rabu, dengan Indeks Manajer Pembelian manufaktur Caixin/Markit ditetapkan pada pukul 9:45 pagi HK/SIN.

Saham di Amerika Serikat turun semalam, dengan S&P 500 turun 1,9% menjadi 4.567, di tengah kekhawatiran atas varian omicron Covid yang baru ditemukan. Dow Jones Industrial Average juga anjlok 652,22 poin menjadi 34.483,72 sedangkan Nasdaq Composite turun 1,55% menjadi 15.537,69.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan bank sentral akan membahas percepatan taper pembelian obligasi pada pertemuan Desember.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 95,994 setelah penurunan baru-baru ini dari di atas 96,5.

Yen Jepang diperdagangkan pada 113,29 per dolar setelah melemah baru-baru ini dari bawah 113 terhadap greenback. Dolar Australia berada di $0,7124, turun dari level di atas $0,715 yang terlihat baru-baru ini. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 30 November 2021: Tertekan Ditemukannya Omicron Varian Baru Covid.

Posted: 30 Nov 2021 01:42 AM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD sempat naik ketinggian harian di atas 1.3350 ke 1.3363 pada perdagangan sesi Eropa, namun kehilangan momentum kenaikannya pada sisa hari perdagangan selanjutnya dan diperdagangkan turun ke bawah 1.3300 di sekitar 1.3291.

Pada hari Jumat minggu lalu, lingkungan pasar yang enggan terhadap resiko telah membuat GBP/USD tertekan ke bawah 1.3300 dengan pounsterling Inggris kesulitan untuk mendapatkan permintaan. Namun, penurunan yang tajam di dalam yields obligasi treasury AS membebani dollar AS dan menolong GBP/USD dapat membatasi kerugiannya. Sekalipun dollar AS tetap tangguh menghadapi rival utamanya, GBP/USD terus naik karena membaiknya sentiment terhadap resiko.

Memasuki hari Senin GBP/USD pada awalnya memperpanjang koreksi tehnikalnya, naik ke atas 1.3350 ke arah 1.3400.

Namun pada perdagangan sesi AS selanjutnya GBP/USD berbalik turun ke bawah 1.3350 dan diperdagangkan di sekitar 1.3291 dengan ditemukannya varian baru virus corona yang dinamakan Omicron di banyak negara yang dimulai dari Afrika Selatan. Hal ini membangkitkan keprihatinan akan diberlakukannya kembali restriksi yang lebih ketat dan lockdown, meskipun Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan Inggris masih jauh dari mengenakan peraturan restriksi yang baru.

WHO memberikan peringatan pada hari Senin bahwa Omicron bisa melakukan mutasi dalam jumlah tidak pernah terjadi sebelumnya, sebagian bisa berdampak terhadap arah dari pandemik.

"Support" terdekat menunggu di 1.3280 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3257 dan kemudian 1.3200.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3360 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3400 dan kemudian 1.3430. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Rupiah Rabu Siang Melemah ke Rp14.342/USD; Dollar di Asia Berupaya Bangkit

Posted: 01 Dec 2021 04:14 AM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (1/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, dengan mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.342 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.322.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.344 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.362, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.342. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit oleh the Fed yang memberikan signal percepatan melakukan tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 95,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,89.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 27,241 poin (0,41%) ke level 6.635,532, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya rebound setelah kemarin tertekan oleh ketidakpastian akibat munculnya virus varian Omicron.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.187 – Rp14.393. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Rupiah Rabu Berakhir Melemah ke Rp14.342/USD; Dollar di Eropa Naik, Percepatan Tapering

Posted: 01 Dec 2021 04:05 AM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (1/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.342 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.322.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.344 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.362, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.342. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit oleh the Fed yang memberikan signal percepatan melakukan tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,89.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi terkoreksi 26,255 poin (0,40%) ke level 6.507,677, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya rebound bangkit dari tekanan kemarin oleh ketidakpastian akibat munculnya virus varian Omicron.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.187 – Rp14.393. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

[New post] PT KP PRESS | Meski Bursa Regional Hijau, IHSG Rabu (01/12) Ditutup Turun 0.40 Persen

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - IHSG sore ini ditutup turun 0.40% atau 26.25 poin ke level 6507.67. Tidak demikian dengan indeks LQ45, berhasil naik meski tipis, hanya 0.06% atau 0.57 poin ke level 931.54. Dari catatan perdagangan bursa terlihat ada 174 sa"