Kamis, 25 November 2021

[New post] PT KP PRESS | IHSG Hari Ini, Kamis 23/11, Ditutup Naik, IDX Transport Meroket 3.56 Persen

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - IHSG sore ini, Kamis (25/11) ditutup naik 0.24% atau 16.06 poin ke level 6699.34. Demikian juga dengan indeks LQ45, menguat 0.66% atau 6.30 poin ke level 965.13. Empat sektor ditutup melemah dan menekan IHSG, dipimpin oleh I"

Rabu, 24 November 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Rabu Berakhir Rebound ke Rp14.257/USD; Berbalik dari Loss 3 Harinya

Posted: 24 Nov 2021 01:12 AM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (24/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir balik menguat, melepas loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,02% atau 3 poin ke level Rp 14.257 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.260. Rupiah berada di hampir 2 minggu terendahnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.275 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.281, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.257. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya; konsolidasi sejenak dari level 16 bulan tertingginya oleh ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed, sementara Bank Sentral Selandia Baru menaikkan suku bunga 25 bps.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 96,45, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,49.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi juga balik menguat tipis 5,401 poin (0,08%) ke level 6.683,277, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Nikkei terkoreksi hampir 2% serta Bank Sentral Selandia Baru menaikkan suku bunga yang lebih kecil dari estimasi.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa turun terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Wall Street Berakhir Mixed; Nasdaq Turun Terendah 1 Minggu

Posted: 24 Nov 2021 01:27 AM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham AS pada hari Selasa ditutup mixed, dengan Nasdaq 100 jatuh ke level terendah 1 minggu. Keuntungan dalam saham energi dan penyedia layanan energi pada hari Selasa mengangkat pasar secara keseluruhan.

Indeks S&P 500 ditutup naik +0,17%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,55%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,45%.

Berita ekonomi AS hari Selasa beragam untuk saham. PMI manufaktur Nov Markit AS naik +0,7 menjadi 59,1, tepat di atas ekspektasi. Namun, PMI jasa Nov Markit secara tak terduga turun -1,7 ke 57,0, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke 59,0.

Saham energi dan penyedia layanan energi menguat tajam pada Selasa dan mengangkat pasar secara keseluruhan, karena harga minyak mentah naik lebih dari +2%. APA Corp (APA) ditutup naik lebih dari +7%, Occidental Petroleum (OXY) ditutup naik lebih dari +6%, Devon Energy (DVN) dan Marathon Oil (MRO) ditutup naik lebih dari +5%, dan Diamondback Energy (FANG). ) dan Baker Hughes (BKR) ditutup naik lebih dari +4%.

Dollar Tree (DLTR) ditutup naik lebih dari +9% pada hari Selasa untuk memimpin kenaikan di S&P 500 dan Nasdaq 100 setelah melaporkan EPS Q3 sebesar 96 sen, lebih baik dari konsensus 95 sen, dan meningkatkan panduan untuk EPS setahun penuh menjadi $5,48 -$5,58 dari tampilan sebelumnya $5,40-$5,60.

JM Smucker (SJM) ditutup naik lebih dari +5% pada hari Selasa setelah melaporkan EPS yang disesuaikan Q2 sebesar $2,4, jauh di atas konsensus $2,05, dan menaikkan panduannya tentang EPS yang disesuaikan setahun penuh menjadi $8,35-$8,75 dari pandangan sebelumnya $8,25- $8.65.

Western Digital (WDC) ditutup naik lebih dari +6% pada hari Selasa setelah Mizuho Securities menaikkan rekomendasi saham untuk dibeli dari netral.

Best Buy (BBY) ditutup turun lebih dari -12% pada hari Selasa untuk memimpin pecundang di S&P 500 setelah melaporkan margin kotor Q3 sebesar 23,5%, lebih lemah dari konsensus 23,6%.

Zoom Video Communications (ZM) ditutup turun lebih dari -14% Selasa untuk memimpin pecundang di Nasdaq 100 setelah melaporkan 512.100 pelanggan dengan lebih dari sepuluh karyawan di Q3, lebih lemah dari konsensus 516.174.

Malam nanti akan dirilis banyak data ekonomi AS. Data Durables Goods Orders Oktober, Personal Spending Oktober, Personal Income Oktober yang diindikasikan meningkat, New Home Sales Oktober yang diindikasikan tetap dan Jobless Claim minggu lalu yang diindikasikan menurun.

Analyst memperkirakan bursa Wall Street berpotensi naik jika data Data Durables Goods Orders Oktober, Personal Spending Oktober, Personal Income Oktober, New Home Sales Oktober dan Jobless Claim terealisir sesuai indikasinya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Rabu Siang Melemah ke Rp14.271/USD; Dollar di Asia Konsolidasi dari Rally-nya

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (24/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keempatnya, mengurangi sebagian loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik tipis"

Selasa, 23 November 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.270/USD; Dollar di Asia Bertahan, 4,5 Tahun Terkuat vs Yen

Posted: 23 Nov 2021 02:24 AM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (23/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,16% atau 23 poin ke level Rp 14.270 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.247.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.257 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.270, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.270. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; di level 16 bulan tertingginya serta hampir 4,5 tahun terkuatnya vs yen setelah Powell kembali memimpin the Fed yang memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 96,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,50.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah 13,532 poin (0,20%) ke level 6.709,854, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah Jerome Powell kembali dipilih memimpin Federal Reserve di periode kedua serta Wall Street yang berakhir variatif terbatas.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Rupiah Selasa Ditutup Melemah ke Rp14.260/USD; Dollar di Eropa Ditahan Koreksi Terbatas

Posted: 23 Nov 2021 02:15 AM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (23/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari ketiganya, memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa tertahan turun setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.260 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.247.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.257 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.277, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.260. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa tertahan turun setelah menguat 2 hari; di sekitar level 16 bulan tertingginya setelah Powell kembali memimpin the Fed yang memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 96,44, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,50.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 45,876 poin (0,68%) ke level 6.677,876, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan saham sektor teknologi banyak terkoreksi setelah Jerome Powell kembali dipilih memimpin Federal Reserve di periode kedua.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menurun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan GBP/USD 22 – 26 November 2021: Bisakah Tetap Bertahan?

Posted: 23 Nov 2021 01:01 AM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Memulai minggu lalu dengan kenaikan dari 1.3400 ke 1.3432, GBP/USD sempat kembali tertekan turun ke arah 1.34, dengan menguatnya dollar AS sebelum akhirnya berhasil naik sampai ke 1.3466, mengarah ke 1.3500. Namun pada akhir minggu lalu GBP/USD berbalik turun ke arah 1.34 dan diperdagangkan di 1.3438 karena menguatnya kembali dollar AS yang safe-haven.

Tiga data top Inggris yang dikeluarkan dari kalender ekonomi lebih baik daripada yang diperkirakan. Ditambah lagi dengan membaiknya sentimen pasar, membebani dollar AS, dan membuat GBP/USD bisa berbalik naik.

Skema cuti sudah berlalu, namun pasar tenaga kerja Inggris tetap Tangguh. Inilah kemungkinan yang paling esensial pada minggu lalu, yang menunjukkan penurunan di dalam klaim pengangguran Inggris di bulan Oktober meskipun bantuan pemerintah yang murah hati sudah berakhir. Ditambah lagi dengan turunnya tingkat pengangguran di bulan September.

Angka data ekonomi Inggris lainnya yang juga mengatasi dari yang diperkirakan adalah kenaikan inflasi menjadi 4.2% YoY di bulan Oktober, lebih tinggi dari yang diperkirakan para ekonomi di 3.9%. Meskipun ada laporan kosongnya persediaan barang, para konsumen Inggris tetap keluar dan membeli 0.8% lebih banyak di bulan Oktober dibandingkan dengan di bulan September yang mengatasi proyeksi lainnya.

Rilis data ekonomi Inggris ini membantu pulihnya Sterling dan kurangnya berita mengenai pembicaraan Brexit juga membantu menaikkan Sterling.

Di pihak lain, Retail Sales AS juga melompat sebanyak 1.7%. Data ini kontras dengan consumer confidence yang suram dan menunjuk kepada pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Data yang keluar dari AS memiliki dampak yang bervariasi terhadap dollar AS. USD digoyang antara naiknya ekspektasi bahwa the Fed akan menaikkan tingkat bunga lebih cepat dari yang direncanakan yang adalah positip bagi dollar AS dengan berkurangnya permintaan dollar AS sebagai matauang safe-haven.

Sementara banyak anggota the Fed yang berbicara pada minggu lalu, masing – masing berpegang kepada pernyataan sebelumnya, yang hawkish tetap hawkish, yang dovish tetap dovish dan yang ditengah-tengah tetap diam.

Kasus Covid – 19 tetap tinggi di kedua negara. Meskipun demikian, para pemimpin kedua negara enggan untuk mengumukan restriksi yang baru, membuat topik ini menjadi tidak diperhatikan.

Minggu ini, dengan Natal sudah mendekat, ada kekuatiran apa yang terjadi di akhir tahun 2020 terjadi lagi dimana setelah pemerintah menjamin tidak akan membatalkan liburan, tiba-tiba yang dilakukan malah sebaliknya. Usaha meningkatkan suntikan booster dan menjangkau populasi baru terus dilakukan. Sepanjang covid tetap jauh dari berita, pounsterling bisa naik. Sebaliknya apabila ada pembicaraan tentang restriksi yang baru pounsterling bisa turun.

Di dalam hal Brexit, pernyataan terbaru dari negosiator Uni Eropa Maros Sefcovic dan Inggris David Frost adalah positip, mencoba untuk mencapai kesepakatan sehingga bisa menaikkan Sterling. Jika terjadi hal yang sebaliknya dimana Inggris memicu Article 16, poundsterling bisa jatuh.

Preliminary Purchasing Managers' Indexes untuk bulan November kemungkinan masih tetap tinggi, yang menunjukkan ekspansi yang berkelanjutan meskipun ada isu dari rantai supply. Apabila angkanya turun maka akan membebani poundsterling.

Di AS liburan Thanksgiving sudah menjadi kebiasaan untuk berterimakasih terhadap retailer dan membeli barang-barang mereka. Konsumsi sudah besar dan akan bisa meningkat. Laporan – laporan mengenai belanja kemungkinan akan baru muncul minggu berikutnya, namun liburan berarti kebanyakan data akan sudah dikeluarkan pada hari Rabu.

Durable Goods Orders untuk bulan Oktober akan memberikan pandangan pertama mengenai investasi di kuartal keempat. Angka inti yang mengeluarkan data pertahanan adalah angka yang paling signifikan dimana pada bulan September muncul sehat di 0.8% dan di bulan Oktober kemungkinan sama sehatnya.

Para ekonom memperkirakan update dari GDP kuartal ketiga akan menunjukkan upgrade dari angka lemah 2% pertahun yang semula dilaporkan.

Data yang terpenting adalah risalah pertemuan FOMC the Fed mengenai keputusan mereka pada bulan ini yang bisa menggoncang pasar. Risalah ini akan bisa memberikan penerangan mengenai keputusan tapering dan kesiapan bank sentral AS untuk mempercepat proses pengurangan pembelian obligasi. Setiap petunjuk mengenai waktu dari kenaikan tingkat bunga juga kritikal.

Investor juga akan memperhatikan usaha Demokrat dalam meloloskan undang – undang belanja yang massif senilai $1.85 triliun yang diperkirakan akan harus turun nilainya agar tercapai kompromi yang diinginkan.

Terakhir, Biden akan mengumumkan kepala Federal Reserve yang baru. Dua bulan yang lalu, Jerome Powell adalah pilihan yang paling mungkin. Namun dengan adanya skandal trading diantara anggota the Fed, dan kelompok progresif tidak puas dengan cara Powell menangani dari sisi regulator, nominasi kembali Powell mungkin menjadi masalah.

Pilihan lain selain Powell adalah Lael Brainard. Jika Brainard yang terpilih menjadi kepala the Fed berikutnya, bisa terjadi pergerakan yang dramatis dalam yields jangka pendek. Jadi ada resiko yang besar ke depannya dengan faktor kuncinya adalah apa yang akan terjadi dengan yields AS pada awal minggu ini.

"Support" terdekat menunggu di 1.3400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3360 dan kemudian 1.3300.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3480 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3520 dan kemudian 1.3610. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 23 November 2021

Posted: 23 Nov 2021 02:30 AM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Indeks Hang Seng pada perdagangan sebelumnya ditutup turun -0,4% menjadi 24.962,11. Sedangkan indeks saham China Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun -0,4% menjadi 8.937,91. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan November 2021 bergerak turun -0,89% ke posisi 24767.

Bursa Saham Hong Kong turun pada hari Senin terbebani oleh pelemahan saham Meituan menjelang hasil pendapatannya.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Saham AS pada hari Kamis ditutup mixed, dengan Dow Jones Industrials jatuh ke level terendah 2-1/2 minggu dan Nasdaq 100 naik ke level tertinggi baru sepanjang masa. Lonjakan +8% di Nvidia pada hari Kamis menyebabkan saham teknologi lebih tinggi dan mendukung pasar secara keseluruhan. Juga, data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis adalah bullish untuk saham. Penurunan lebih dari -5% di Cisco Systems pada hari Kamis membuat Dow Jones Industrials lebih rendah. Indeks S&P 500 ditutup naik +0,34%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,17%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +1,07%.

Harga minyak mentah WTI pada hari Kamis pulih dari posisi terendah 6 minggu dan ditutup sedikit lebih tinggi. Harga energi pada hari Kamis rebound dari kerugian awal karena penurunan dolar memicu short-covering di energi berjangka. Data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis juga bullish untuk permintaan dan harga energi. Harga minyak mentah pada hari Kamis awalnya bergerak lebih rendah pada kemungkinan pelepasan cadangan minyak mentah yang terkoordinasi dari AS dan China, dua konsumen minyak mentah terbesar dunia. Minyak mentah WTI Desember (CLZ21) pada hari Kamis ditutup naik +0,65 (+0,83%).

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 24752, dan jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 24775, jika terus naik akan menembus ke R1 hingga R3. 


R3R2R1PivotS1S2S3
24881248392480324761247252468324647
Buy Avg24879
Sell Avg 24657

PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Senin Siang Melemah ke Rp14.257/USD; Dollar di Asia Sekitar 16 Bulan Tertingginya

Posted: 23 Nov 2021 01:34 AM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (22/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.257 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.237.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.245 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.265, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.257. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; bertengger di 16 bulan tertingginya sebagai safe haven di tengah menanjaknya kasus Covid di Eropa.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 96,11, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,07.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 27,989 poin (0,42%) ke level 6.692,274, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara China yang mempertahankan suku bunga kredit acuannya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES