Jumat, 05 November 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA | Delapan Sektor Tekan IHSG, Akhir Pekan Ini Terkoreksi Tipis 0.07% ke Level 6581

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - IHSG berakhir di zona merah sore ini, turun tipis 0.07% atau 4.65 poin ke level 6581.78. Demikian juga dengan indeks LQ45, lebih rendah hanya 0.02% atau 0.20 poin ke level 947.96. Akhir pekan ini, pergerakan IHSG dibuk"

Kamis, 04 November 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Kamis Siang Melemah ke Rp14.319/USD; Berlawanan Arah dengan Bursa

Posted: 04 Nov 2021 02:27 AM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (4/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, memasuki hari keempatnya, kembali ke level sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menurun di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.319 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.297. Rupiah terpantau berada di level sekitar sebulan terendahnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.312 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.325, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.319. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi setelah pengumuman the Fed yang segera memulai tapering tetapi belum akan menaikkan suku bunga.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik perlahan ke level 93,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,85.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat cukup signifikan 53,714 poin (0,82%) ke level 6.605,844, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah the Fed mengumumkan akan mulai mengurangi pembelian obligasi (tapering off) pada akhir bulan November, ini sudah diantisipasi pasar.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.142 – Rp14.337. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 4 November 2021: Naik dari Kerendahannya setelah Keputusan the Fed

Posted: 04 Nov 2021 02:01 AM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- GBP/USD sempat naik ke arah 1.3700 selama perdagangan sesi Eropa namun akhirnya kehilangan momentum bullish nya pada paruh kedua hari perdagangan. Dan di perdagangkan turun ke 1.3663.

GBP/USD memperpanjang penurunannya dan menutup hari ke 3 berturut-turut di teritori yang negatif dengan para investor menantikan pengumuman kebijakan dari Federal Reserve.

The Fed berencana untuk mengurangi pembelian assets setelah pertemuan selama dua hari. Perkiraan pasar menunjuk kepada pengurangan senilai $15 miliar per bulan yang akan menghabiskan paket quantitative easing $120 miliar dalam 8 bulan.

Sebagaimana dengan yang telah diperkirakan, setelah pertemuan FOMC, kepala the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa mereka akan mulai melakukan proses tapering terhadap pembelian asset bulanan mereka bulan ini. Mulai bulan ini, mereka akan mengurangi pembelian bulanan obligasi pemerintah sebanyak $15 miliar tiap bulan sehingga proses tapering ini akan berakhir dalam 8 bulan, yaitu pada bulan Juni 2022. Namun ada catatan khusus terhadap pernyataan ini dimana the Fed tetap terbuka untuk mengadakan penyesuaian terhadap pengurangan bulanan jika kondisi pasar memaksa mereka melakukannya.

Sebagai reaksi terhadap pernyataan the Fed ini, GBP/USD mengalami kenaikan ke 1.3690.

"Support" terdekat menunggu di 1.3669 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3600 dan kemudian 1.3570.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3703 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3720 dan kemudian 1.3740. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 4 November 2021: Naik ke atas 1.1600 setelah keputusan FOMC the Fed

Posted: 04 Nov 2021 02:33 AM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Menjelang keputusan the Fed dalam pertemuan FOMC mereka, EUR/USD mengalami kesulitan untuk pulih naik ke atas 1.1600 pada hari Rabu dengan keluarnya pernyataan yang dovish dari para pejabat ECB sehingga membatasi kenaikan dari matauang bersama Eropa.

Pasangan matauang EUR/USD terus diperdagangkan di bawah 1.1600 di sekitar 1.1580,  meskipun dolar AS sedikit berada di bawah tekanan jual jelang keputusan moneter Federal Reserve AS. Matauang bersama Eropa terpukul oleh komentar dari Christine Lagarde, Presiden dari ECB, yang mengulangi bahwa "meskipun inflasi sekarang ini naik", dia tidak berpikir kondisi ini bisa menjadi alasan untuk menaikkan tingkat suku bunga ECB pada tahun 2022.

Menjelang keputusan the Fed, Uni Eropa mempublikasikan tingkat pengangguran bulan September, yang muncul di 7.4% sebagaimana dengan yang diperkirakan. Sebaliknya, AS mempublikasikan angka sehubungan dengan pekerjaan, dimana survey dari ADP menunjukkan bahwa sektor swasta AS menambah 571.000 pekerjaan baru di bulan Oktober, jauh lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 400.000.

Sebagaimana dengan yang telah diperkirakan, setelah pertemuan FOMC, kepala the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa mereka akan mulai melakukan proses tapering terhadap pembelian asset bulanan mereka bulan ini. Mulai bulan ini, mereka akan mengurangi pembelian bulanan obligasi pemerintah sebanyak $15 miliar tiap bulan sehingga proses tapering ini akan berakhir dalam 8 bulan, yaitu pada bulan Juni 2022. Namun ada catatan khusus terhadap pernyataan ini dimana the Fed tetap terbuka untuk mengadakan penyesuaian terhadap pengurangan bulanan jika kondisi pasar memaksa mereka melakukannya.

Sebagai reaksi terhadap pernyataan the Fed ini, EUR/USD mengalami kenaikan menembus 1.1600 ke 1.1612.

"Support" terdekat menunggu di 1.1587  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1520 dan kemudian 1.1470. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1622 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1670 dan kemudian 1.1710. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KP PRESS | Bursa Saham Wallstreet Kembali Mencapai Rekor Tertinggi Pada Hari Selasa

Posted: 03 Nov 2021 04:26 AM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - Bursa Saham Wallstreet pada penutupan pasar hari Selasa naik dengan indeks S&P 500 , indeks Dow Jones Industrial, dan Indeks Nasdaq 100 semua mencapai rekor tertinggi. Laporan pendapatan di Q3 yang meningkat membuat harga saham meningkat, sudah 80% dari perusahaan di S&P 500 yang melaporkan pendapatannya yang diatas perkiraan. Menguatnya saham-saham tehnologi juga meningkatkan pasar secara keseluruhan.

indeks S&P 500 ditutup naik +0.37%, Indeks Dow Jones Industrialditutup naik +0.39%, Indeks Nasdaq 100 ditutup naik 0.42%.

Transaksi perdagangan pada hari Selasa dibawah normal, karena pasar menantikan laporan FOMC pada hari Rabu. Pasar memperkirakan bahwa the Fed akan melaporkan pada hari Rabu, bahwa tapering pembelian asset akan dimulai karena kekhawatiran atas inflasi.

Laporan penjualan kendaraan di AS di bulan Oktober sebesar 12.99 juta, diatas perkiraan 12.50 juta. Penambahan positif Covid di AS selama 7 hari naik ke tertinggi 2 minggu di 78,049.

Saham-saham yang menggerakan bursa pada hari Selasa.

Arista Networks (ANET) naik lebih dari +20% pada hari Selasa memimpin kenaikan di Indeks S&P 500 setelah Laporan Q3 EPS sebesar $2.96 diatas konsensus $2.72 dan mengumumkan stock split dari satu menjadi 4.

Under Armour (UA) naik lebih dari +13% pada hari Selasa setelah menaikkan EPS setahun penuh diperkirakan menjadi 74 sen dari sebelumnya 50-52 sen.

Simon Property Group (SPG) naik lebih +6% pada hari Selasa setelah menaikkan perkiraan FFO setahun menjadi $11.55- $11.65 dari perkiraan sebelumnya $9.70 – $9.80.

Menguatnya saham-saham tehnologi pada hari Selasa menaikkan bursa secara keseluruhan. Juniper Networks (JPNR) naik lebih dari +3%, Cysco System (CSCO), Microchip Technology (MCHP), dan Nvidia (NVDA) ditutup lebih dari +2%.

Pfizer (PFE) naik lebih dari +4% memimpin kenaikan di bursa karena saham vaksin covid ini setelah menaikan perkiraan EPS setahun di 2021 menjadi $4.13 – $4.19 per share, naik dari perkiraan $3.95 – $4.05. Moderna (MRNA) naik +3% dan Novavax (NVAX) naik +13%.

Ralph Lauren (RL) turun lebih dari –9% pada hari Selasa memimpin penurunan dari S&P500 setelah Global Data mengatakan saham ini tidak performance di pasar selama dua tahun di Q2. EPS melaporkan hari Selasa turun 30% dari tahun lalu.

Incyte (INCY) turun lebih dari –8% hari Selasa memimpin turun di Nasdaq 100 setelah Jakafi net pendapatan $547.4 juta, dibawah konsesus $559.5 juta.

T-Notes Desember pada hari Selasa naik +10 ticks, dan imbal hasil T-note 10 tahun turun –1.1 bp menjadi 1.545%. Mengikuti kenaikan obligasi pemerintah Eropa pada hari Selasa menggerakkan harga T-note.

Analyst melihat pergerakan bursa Wall-Street akan sangat memperhatikan pengaruh data inflasi yang terjadi di AS terhadap kebijakan the Fed untuk melakukan tapering pada bulan Nopember ini. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Ditutup Naik Level 6586, Sektor Transport Melejit Hampir 3 Persen

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG ditutup naik sore hari ini, lebih tinggi 0.52% atau 34.31 poin ke level 6586.44. Demikian juga dengan indeks LQ45, yang parkir di zona hijau, menguat 0.32% atau 0.03 poin ke level 948.16. Hari ini IHSG berger"

Rabu, 03 November 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Rupiah Rabu Siang Melemah ke Rp14.302/USD; Dollar di Asia Turun Terbatas, Menantikan the Fed

Posted: 03 Nov 2021 04:18 AM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (3/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, memasuki hari ketiganya, dengan menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak sempit setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,35% atau 50 poin ke level Rp 14.302 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252. Rupiah terpantau berada di level sekitar sebulan terendahnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.272 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.305, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.302. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak sempit setelah menguat di sesi global sebelumnya; sempat menanjak di tengah investor menanti hasil pertemuan the Fed dengan ekspektasi segera dimulainya tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 94,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,10.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 31,365 poin (0,48%) ke level 6.524,640, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sambil menantikan pertemuan the Fed minggu ini serta Wall Street yang ditutup lanjut mencetak rekor.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.040 – Rp14.275. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | IHSG Ditutup Naik ke Level 6552, Dipimpin Sektor Teknologi dan Properti

Posted: 03 Nov 2021 04:12 AM PDT

 




PT KP PRESS SURABAYA - IHSG sore ini ditutup naik 0.91% atau 58.85 poin ke level 6552.13. Demikian juga dengan indeks LQ45, melonjak 1.24% atau 11.58 poin ke level 945.12.

Mayoritas sektor di Bursa Efek Indonesia ditutup di zona hijau, dan menjadi pedukung utama penguatan IHSG sore hari ini, dipimpin oleh sektor Technology yang melonjak sebesar 1.47% disusul sektor Property 1.33% dan sektor Finance 1.30 persen.

Hanya dua sektor di parkir di zona merah, yaitu indeks Industrial yang turun 0.25% kemudian indeks Non Cyclical yang turun 0.19 persen.

Dari catatan perdagangan terlihat ada 307 saham yang harganya ditutup naik sementara yang turun ada 222 saham dan yang stagnan ada 144 saham.

Jumlah saham yang diperdagangkan pada hari ini ada sebanyak 20.69 miliar dengan nilai sebesar Rp.10.83 triliun dan nilai kapitalisasi pasar mencapai 8071.71.

Sementara bursa utama Asia sore ini ditutup memerah, indeks Hangseng melemah 0.30% atau 74.92 poin ke level 25024.75. Demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC yang turun 0.20% atau 7.09 poin ke level 3498.54. Dan indeks Singapura STI yang merosot 0.40% atau 12.83 poin ke level 3219.54.

Nilai tukar rupiah sore ini ditutup di level Rp14.313 per dolar AS, melemah 0.43% dibandingkan dengan penutupan kemarin di Rp14.251 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan sebagian mata uang di Asia dimana won Korea Selatan alami pelemahan terdalam setelah anjlok sebesar 0.59 persen. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS