PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Kamis pagi meskipun kenaikan semalam di Wall Street yang membuat Dow Jones Industrial Average naik ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,64% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 0,36%. Kospi Korea Selatan naik 0,3% lebih tinggi.
Saham Australia diredam karena S&P/ASX 200 diperdagangkan sedikit berubah.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,09% lebih tinggi.
Dow Jones Industrial Average naik 152,03 poin semalam menjadi 35.609,34 setelah menyentuh tertinggi sepanjang masa di awal sesi. S&P 500 naik 0,37% menjadi 4.536,19 sementara Nasdaq Composite tertinggal, tergelincir sedikit ke 15.121,68.
Bitcoin menyentuh tertinggi sepanjang masa Investor juga akan mengawasi pergerakan bitcoin setelah cryptocurrency baru-baru ini melewati level $66.900 dan menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa. Namun kemudian bergerak turun dan terakhir diperdagangkan pada $65,831,42 pada pukul 20:05. ET Rabu, menurut Coin Metric.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,596 – masih di bawah level di atas 94 yang terlihat awal pekan ini.
Yen Jepang diperdagangkan pada 114,35 per dolar setelah menguat dari atas 114,4 terhadap dolar kemarin. Dolar Australia diperdagangkan pada $0,7519, mempertahankan kenaikan setelah naik dari bawah $0,744 awal pekan ini.
Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah di Bursa Berjangka Brent naik 0,19% menjadi $85,98 per barel. Demikian juga dengan minyak mentah di Bursa Berjangka AS, naik 0,47% menjadi $83,81 per barel. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG Sesi I siang ini ditutup turun tipis 0.06% atau 3.92 poin ke level 6652.07. Demikian juga dengan indeks LQ45, melemah 0.27% atau 2.67 poin ke level 972.47. Sementara siang ini bursa utama Asia masih bergerak beragam.
Bursa utama Asia siang ini bergerak beragam, indeks Nikkei 225 anjlok 1.49% atau 435.06 poin ke level 28820.49 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 11:28 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng, turun tipis 0.29% atau 75.76 poin ke level 26060.26. Sementara indeks Shanghai SSEC, menguat 0.46% atau 16.62 poin ke level 3603.62. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD naik di atas 1.3800 di sekitar 1.3826, karena melemahnya indeks dollar AS. Penurunan yang tak terduga dari inflasi Inggris meredakan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga. Kenaikan Covid di Inggris juga menekan turun poundsterling. Pasangan matauang ini mendapatkan dukungan ke atas dari melemahnya dollar AS secara luas dan optimisme Brexit yang baru.
Setelah rally pada hari Selasa dimana GBP/USD naik ke ketinggian 5 minggu yang baru di 1.3835, pasangan matauang ini telah berbalik arah dan jatuh di bawah 1.3800 pada hari Rabu setelah data dari Inggris menunjukkan bahwa inflasi di bulan September tidak menakutkan seperti yang diantisipasikan.
Office for National Statistics (ONS) melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) turun ke 3.1% di bulan September dari 3.2% di bulan Agustus. Terlebih lagi, CPI inti, yang mengeluarkan harga energi dan makanan yang volatile, turun dari 2.9% dari 3.1%. Publikasi yang lebih detail menunjukkan bahwa Producer Price Index hanya naik 11.4% per tahun, lebih kecil dari yang diperkirakan pasar sebesar 11.6%.
Laporan inflasi ini membebani poundsterling Inggris dengan mengurangi ekspektasi kenaikan tingkat bunga oleh BoE.
Sementara itu, indeks dollar AS berjuang untuk mengumpulkan momentum bullish dan mengkonsolidasikan kerugiannya di bawah 94.00, sehingga membantu membatasi kerugian GBP/USD paling tidak untuk saat sekarang ini.
"Support" terdekat menunggu di 1.3760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3730 dan kemudian 1.3700. "Resistance" terdekat menunggu di 1.3835 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3850 dan kemudian 1.3900. PT KONTAK PERKASA FUTURES
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (21/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi meningalkan level 8 bulan tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melemah "
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (21/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi meningalkan level 8 bulan tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,36% atau 50 poin ke level Rp 14.123 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.073.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.100 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.125, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.123. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 6 hari di sesi global sebelumnya; ditekan bertambahnya risk on pada bursa saham dan menguatnya pound sterling oleh persepsi BOE akan menaikkan suku bunganya bulan depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 93,51, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,60.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 14,972 poin (0,22%) ke level 6.670,971, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan bias menguat di tengah investor mencermati perkembangan saham Evergrande yang terjungkal lagi setelah dihentikan selama dua minggu sementara Dow Jones ditutup dalam rekor baru.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia tambah turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.050 – Rp14.275. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD tetap tertekan dan diperdagangkan sedikit di atas 1.1600, di sekitar 1.1615, di tengah sentimen pasar yang "risk-off" akibat perlambatan ekonomi di Cina yang juga menjadi sebagian alasan yang mendukung naik dollar AS yang safe-haven.
Pasangan matauang EUR/USD berhasil keluar dari kerugian selama lima minggu meskipun pergerakan harga yang sideways setelah kenaikan pada hari Rabu minggu lalu, menunjukkan bahwa investor sedang tidak punya minat terhadap matauang bersama Eropa. Pada awal minggu yang baru ini, EUR/USD diperdagangkan di teritori negatif di bawah 1.1600.
Sentimen bearish di sekitar euro terefleksi dari laporan posisi CFTC untuk minggu yang berakhir 12 Oktober dimana para spekulator melanjutkan posisi netto jual untuk kedua kalinya.
Di dalam event di International Monetary Fund hari Sabtu, Presiden ECB Christine Lagarde mengulangi bahwa mereka melihat inflasi sekarang ini sebagai sebagian besar bersifat sementara dan akan tetap berkomitmen untuk memelihara kondisi keuangan yang mendukung.
Outlook ECB yang dovish ini membuat matauang Bersama Eropa sulit untuk dipandang sebagai alternatif yang masuk akal terhadap dollar AS. Sementara itu dollar AS mulai mendapatkan kekuatan pada hari Senin dari naiknya yields obligasi 10 tahun AS secara mengesankan ke 4%.
"Support" terdekat menunggu di 1.1573 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1525 dan kemudian 1.1460. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1620 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1670 dan kemudian 1.1700. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bursa saham Wallstreet pada hari Senin mixed dengan indeks S&P500 naik ke harga tertinggi 1 bulan, Indeks Nasdaq 100 ke harga tertinggi 3 minggu. Menguatnya saham tehnologi pada hari Senin memimpin kenaikaan di seluruh pasar. Kenaikan dari NAHB indeks perumahan pada hari Senin mendorong kenaikan dari saham pembangun perumahan dan properti. Penurunan dari saham Disney lebih dari –3% menurunkan indeks Dow Jones Industrials.
Indeks S&P 500 ditutup naik +0.34%, Indeks the Dow Jones Industrials ditutup turun –0.10% dan indeks Nasdaq 100 ditutup naik +1.02%.
Laporan data ekonomi AS semuanya membuat harga saham turun. Data produksi manufacturing AS bulan September turun –0.7% dari bulan lalu, dibawah perkiraan +0.1% dari bulan lalu dan penurunan terbesar dalam 7 bulan. Juga data produksi industri turun –1.3% dari bulan lalu, turun dibawah perkiraan +0,1% dari bulan lalu dan penurunan terendah 7 bulan. Data yang positif adalah NAHB indeks pasar perumahan naik +4 menjadi 80, menguat dari perkiraan turun ke 75.
Penurunan pandemi covid membuat harga saham-saham naik setelah rata-rata 7 hari penambahan positif covid turun ke jumlah terendah 2 ½ bulan pada hari Minggu ke 84,798.
Saham-saham yang menggerakan pasar hari Senin:
Saham tehnologi Facebook (FB) dan Tesla (TSLA) naik lebih dari +3%.
Kenaikan dari indeks saham perumahan NAHB membuat harga saham pembangun rumah dan properti naik. Lennar (LEN) dan Simon Property Group (SPG) naik +3%.
Saham Disney (DIS) ditutup turun –3% pada hari Senin membuat indeks Dow Jones Industrial turun setelah Barclays menurunkan rekomendasi sahamnya menjadi equal-weight.
T-notes Desember pada hari Senin turun –6.5 ticks dan imbal hasil T-note 10 tahun naik +1.8 bp menjadi 1.588%. Naiknya indeks S&P500 ke tertinggi 1 bulan menurunkan harga T- notes bersamaan dengan kenaikan harga minyak mentah ke tertinggi 7 tahun membuat terjadinya inflasi diluar perkiraan.
Breakeven tingkat inflasi 10 tahun naik ke tertinggi 5 bulan pada hari Senin sebesar 2,575% sebelum turun.
Analyst memperkirakan bursa Wall Street, memperhatikan kenaikan dari harga minyak mentah, tingkat inflasi yang akan mempengaruhi kebijakan the Fed selanjutnya. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (18/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir terkoreksi dari 8 bulan tertingginya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,26% atau 36 poin ke level Rp 14.110 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.074.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.060 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.115, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.110. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melemah 3 hari; bangkit di tengah meningkatnya tekanan inflasi di sejumlah negara maju dan ECB yang hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 94,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,95.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 25,431 poin (0,38%) ke level 6.658,769, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah rilis pertumbuhan ekonomi China kuartal tiga yang mengecewakan sementara Wall Street akhir pekan serempak mencetak gain.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.050 – Rp14.275. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA