ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (18/10) terpantau menguat 33,494 poin (0,50%) ke level 6.666,832 setelah dibuka naik ke level 6.634,093. IHSG mencapai posisi 2,5 tahu"
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (18/10) terpantau menguat 33,494 poin (0,50%) ke level 6.666,832 setelah dibuka naik ke level 6.634,093. IHSG mencapai posisi 2,5 tahun tertingginya menuju ke level rekornya, sementara bursa kawasan Asia umumnya melemah setelah rilis pertumbuhan ekonomi China kuartal tiga yang mengecewakan namun Wall Street akhir pekan serempak mencetak gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,08% atau 11 poin ke level Rp 14.085, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit di tengah meningkatnya tekanan inflasi di sejumlah negara maju dan ECB yang hawkish. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.074, dan sempat berada di 8 bulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tipis 0,755 poin (0,01%) ke level 6.634,093. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,383 poin (0,14%) ke level 973,589. Siang ini IHSG menguat 33,494 poin (0,50%) ke level 6.666,832. Sementara LQ45 terlihat naik 0,81% atau 5,955 poin ke level 978,161.
Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industri yang menanjak 1,60%, diikuti sektor industri dasar yang naik 1,48%.
Tercatat sebanyak 330 saham naik, 179 saham turun dan 154 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 836.998 kali transaksi sebanyak 13,449 miliar lembar saham senilai Rp 8,506 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,22%, dan Hang Seng yang turun 0,31%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) 7,35%, Bank BSI (BRIS) 6,10%, Bank BTN (BBTN) 5,56%, dan Bank BNI (BBNI) 3,70%.
Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menuju ke level rekornya dari posisi 2,5 tahun tertingginya, sementara bursa kawasan Asia melemah setelah rilis pertumbuhan ekonomi China kuartal tiga yang mengecewakan di bawah ekspektasi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan oleh profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.680 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.451, dan bila tembus ke level 6.202. KONTAK PERKASA FUTURES
PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham AS pada penutupan pasar hari Kamis naik tajam dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 naik ke tertinggi 2 ½ minggu. Saham mendapat dukungan untuk naik setelah keluarnya data ekonomi AS dimana weekly jobless claim turun ke terendah 1 ½ tahun dan setelah PPI bulan September turun diluar perkiraan. Menguatnya saham tehnologi dan meningkatnya pendapatan dari bank-bank di AS pada kuartal ke 3 sehingga membuat pasar saham meningkat.
Data PPI AS pada bulan September menaikkan harga saham . PPI AS final September membuat permintaan naik +0.5% dari bulan lalu dan 8.6% dari tahun lalu, namun masih turun dari perkiraan +0.6% dari bulan lalu dan 8.7% dari tahun lalu. PPI untuk makanan dan energi naik +0.2% dari bulan lalu dan +6.8% dari tahun lalu, masih dibawah perkiraan +0.5% dari bulan lalu dan 7.1% dari tahun lalu.
Laporan mingguan jobless claims AS juga menaikkan harga saham, Laporan mingguan unemployment claims turun –36,000 ke terendah 1 ½ tahun di 293,000 menguatnya pasar tenaga kerja turun dibanding perkiraan di 320,000.Juga data mingguan turun –134,000 menjadi terendah 1 ½ tahun di 2.593 juta menguatnya pasar tenaga kerja diatas perkiraan dari 2.670 juta.
Saham-saham yang menggerakkan pasar hari Kamis
Menguatnya saham-saham tehnologi, yaitu saham semiconductor chip setelah perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing setelah melaporkan pendapatan kuartal ke tiganya. ASML Holding NV (ASML), Western Digital (WDC), Lam Research (LRCX) ditutup naik lebih dari +4%.
Walgreens Boots Alliance (WBA) ditutup lebih dari 7% pada hari Kamis sehingga memimpin pada kenaikan S&P 500 setelah manajemen perusahaan ini melaporkan pendapatan kuartalannya sehingga perusahaan bertumbuh dan melakukan penyesuaian pertumbuhan EPSnya dari 11% ke 13%.
United Parcel Service (UPS) naik +4% pada hari Kamis setelah Stifel menaikkan rekomendasi untuk membeli saham daripada menyimpan.
United Health Group (UNH) ditutup naik diatas +4% pada hari Kamis setelah setelah laporan bahwa EPS pada kuartal ke 3 sebesar $4.52 lebih baik dari $4.39.
US Bancorp (USB) turun lebih dari –2% sehingga memimpin penurunan dari S&P500 setelah melaporkan bahwa pendapatan di kuartal ke3 sebesar $5.89 milyar turun 1.2% dari tahun lalu dan melaporkan pengeluaran diluar bunga sebesar $3.43 milyar diatas konsesus $3.39 milyar.
T – notes Desember pada hari Kamis naik +9 ticks dan imbal hasil T-note 10 tahun turun –1.9 bp menjadi 1.518% setelah mencapai satu minggu terendah 1.506%. harga T-note pada hari Kamis terdorong kenaikan di Government bonds Eropa.T notes juga melanjutkan kenaikannya pada hari Kamis setelah kekhawatiran akan inflasi naik ketika PPI AS September naik diatas perkiraan.
Analyst memperkirakan bursa Wall Street akan mencermati perkembangan dari data inflasi yang dapat berlangsung terus dan berlangsung secara global mempengaruhi kebijakan the Fed selanjutnya. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (15/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau tetap perkasa di 31 minggu terkuatnya, mengurangi sedikit gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,20% atau 28 poin ke level Rp 14.087 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.115.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.085 kemudian bergerak kuat ke Rp14.065, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.087. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; merosot dari sekitar 1 tahun tertingginya di tengah sentimen risiko investor dengan kenaikan bursa saham.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 93,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,98.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama terkoreksi 36,766 poin (0,55%) ke level 6.589,348, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti rally Wall Street yang terpicu laporan keuangan yang kuat dari sejumlah emiten besar.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.050 – Rp14.275. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Setelah sempat diperdagangkan di atas 1.1600, di sekitar 1.1614 dengan dollar AS memperpanjang kelemahannya ditengah sentimen pasar yang positip, EUR/USD berbalik turun ke bawah 1.1600 di sekitar 1.1592 karena berkurangnya pelemahan USD.
Pasangan matauang EUR/USD sempat mengalami kenaikan pada hari Rabu namun pemulihan lebih disebabkan kepada tekanan jual yang luas atas dollar AS daripada menguatnya kembali euro. Pada hari Kamis EUR/USD berbalik turun karena berkurangnya pelemahan dollar AS.
Setelah data dipublikasikan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa Consumer Price Index (CPI) Inti AS di bulan September tetap tidak berubah di 4% secara basis tahunan, yields obligasi treasury AS mulai turun. Dengan turunnya yield obligasi AS, dollar AS harus berjuang untuk mendapatkan permintaan. Sebagai akibatnya EUR/USD naik hampir 70 pips secara basis harian pada hari Rabu.
Namun, pada hari Kamis yields obligasi AS 10 tahun bertahan di atas batas kritikal 1.5%. Sepanjang level ini tetap dapat dipertahankan, dollar AS bisa mendapatkan kembali kekuatannya dan bisa membatasi kenaikan dari EUR/USD.
Sebaliknya akan bisa terjadi aksi jual atas dollar AS apabila support di 1.5% gagal dipertahankan. Apapun juga, kelihatannya sulit untuk melihat pemulihan terhadap EUR/USD dengan risalah pertemuan FOMC sekali lagi meneguhkan niat dari para pembuat kebijakan untuk mulai mengurangi pembelian asset secepatnya pada bulan November.
"Support" terdekat menunggu di 1.1573 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1525 dan kemudian 1.1500. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1620 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1670 dan kemudian 1.1700. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (15/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau perkasa di 31 minggu terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah "
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (15/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau perkasa di 31 minggu terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,27% atau 38 poin ke level Rp 14.077 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.115.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.085 kemudian bergerak kuat ke Rp14.065, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.077. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; merosot dari sekitar 1 tahun tertingginya di tengah sentimen risiko investor dengan kenaikan bursa saham.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 93,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,98.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 17,965 poin (0,27%) ke level 6.644,079, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti rally Wall Street yang terpicu laporan keuangan yang kuat dari sejumlah emiten besar.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.050 – Rp14.275. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS