PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (15/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau tetap perkasa di 31 minggu terkuatnya, mengurangi sedikit gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,20% atau 28 poin ke level Rp 14.087 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.115.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.085 kemudian bergerak kuat ke Rp14.065, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.087. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; merosot dari sekitar 1 tahun tertingginya di tengah sentimen risiko investor dengan kenaikan bursa saham.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 93,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,98.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama terkoreksi 36,766 poin (0,55%) ke level 6.589,348, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti rally Wall Street yang terpicu laporan keuangan yang kuat dari sejumlah emiten besar.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.050 – Rp14.275. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Setelah sempat diperdagangkan di atas 1.1600, di sekitar 1.1614 dengan dollar AS memperpanjang kelemahannya ditengah sentimen pasar yang positip, EUR/USD berbalik turun ke bawah 1.1600 di sekitar 1.1592 karena berkurangnya pelemahan USD.
Pasangan matauang EUR/USD sempat mengalami kenaikan pada hari Rabu namun pemulihan lebih disebabkan kepada tekanan jual yang luas atas dollar AS daripada menguatnya kembali euro. Pada hari Kamis EUR/USD berbalik turun karena berkurangnya pelemahan dollar AS.
Setelah data dipublikasikan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa Consumer Price Index (CPI) Inti AS di bulan September tetap tidak berubah di 4% secara basis tahunan, yields obligasi treasury AS mulai turun. Dengan turunnya yield obligasi AS, dollar AS harus berjuang untuk mendapatkan permintaan. Sebagai akibatnya EUR/USD naik hampir 70 pips secara basis harian pada hari Rabu.
Namun, pada hari Kamis yields obligasi AS 10 tahun bertahan di atas batas kritikal 1.5%. Sepanjang level ini tetap dapat dipertahankan, dollar AS bisa mendapatkan kembali kekuatannya dan bisa membatasi kenaikan dari EUR/USD.
Sebaliknya akan bisa terjadi aksi jual atas dollar AS apabila support di 1.5% gagal dipertahankan. Apapun juga, kelihatannya sulit untuk melihat pemulihan terhadap EUR/USD dengan risalah pertemuan FOMC sekali lagi meneguhkan niat dari para pembuat kebijakan untuk mulai mengurangi pembelian asset secepatnya pada bulan November.
"Support" terdekat menunggu di 1.1573 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1525 dan kemudian 1.1500. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1620 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1670 dan kemudian 1.1700. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (15/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau perkasa di 31 minggu terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah "
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (15/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau perkasa di 31 minggu terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,27% atau 38 poin ke level Rp 14.077 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.115.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.085 kemudian bergerak kuat ke Rp14.065, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.077. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; merosot dari sekitar 1 tahun tertingginya di tengah sentimen risiko investor dengan kenaikan bursa saham.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 93,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,98.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 17,965 poin (0,27%) ke level 6.644,079, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti rally Wall Street yang terpicu laporan keuangan yang kuat dari sejumlah emiten besar.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.050 – Rp14.275. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG pagi ini dibuka naik 0.23% atau 15.30 poin ke level 6552.21. Demikian juga dengan indeks LQ45, menguat 0.34% atau 3.30 poin ke level 963.81.
Diperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya dan sentimen pendorong IHSG hari ini antara lain adalah pergerakan bursa Wall Street yang ditutup positip tadi malam.
Sementara di Asia, pergerakan indeks utama beragam, indeks Nikkei 225 menguat 0.96% atau 270.52 poin ke level 28410.80. Sementara indeks Shanghai SSEC, bergerak turun 0.19% atau 6.88 poin ke level 3554.88. Bursa Hongkong hari ini libur.
Harga emas keluaran ANTAM pagi hari ini digelar di harga Rp928.000 per gram, melonjak Rp12.000 dibandingkan harga penutupannya kemarin, di Rp916.000 per gram.
Harga minyak dunia pagi hari ini masih memanas dan kembali menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2014. Kekurangan batubara dan gas alam di China, Eropa dan India telah mendorong kenaikan harga bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham AS pada penutupan pasar hari Rabu naik, penurunan dari imbal hasil T- note membuat kenaikan dari saham tehnologi. Kenaikan di semua pasar terbatas karena turunnya saham airline setelah Delta Air mengingatkan bahwa tingginya harga bahan bakar akan mengurangi pendapatan. Juga turunnya saham Apple dan suppliernya setelah laporan Bloomberg bahwa Apple akan mengurangi target produksi dari iPhone 13 pada tahun ini karena kekurangan chip.
Indeks S&P500 ditutup naik +0.30%, Indeks Dow Jones Industrial ditutup turun -0.01%, Indeks Nasdaq 100 naik +0.77%.
Laporan CPI AS membuat harga saham turun. CPI AS September naik +0.4% dari bulan lalu dan naik +5.4% dari tahun lalu, lebih tinggi dari perkiraan naik +0.3% dari bulan lalu dan naik +5.3% dari tahun lalu. Nilai tengah CPI Sept naik +0.2% dari bulan lalu dan +4 % dari tahun lalu, sesuai dengan perkiraan.
Saham-saham yang menggerakan pasar hari Rabu:
Menguatnya saham tehnologi mendorong kenaikan dari seluruh pasar saham. Zoom Video Communication (ZM) naik lebih dari +4%. Juga Advanced Micro Devices (AMD) naik lebih +3% memimpin kenaikan di the S&P 500.
Blackrock (BLK) naik 3% pada hari Rabu setelah laporan kuartal ke 3, EPS sebesar $10.95 naik dari $9.39.
Saham tambang juga menguat pada hari Rabu setelah harga tembaga naik 3% mencapai harga tertinggi 2 ½ bulan. Saham Freeport McMoran (FCX) dan Albermarle (ALB) naik 3% dan Newmont (NEM) naik 2%.
Saham Airline turun pada hari Rabu, saham Delta Air Lines (DAL) turun 5% menarik turun S&P 500. Saham Delta turun karena kenaikan dari bahan bakar akan mengurangi keuntungan. United Airlines Holdings (UAL) turun 4% dan American Airlines Group (AAL) turun 3%.
T-notes (ZNZ21) Desember ditutup naik + 2.5 ticks, dan imbal hasil T-note 10 tahun turun -2.4 bp menjadi 1.553%. T notes pada hari Rabu naik karena didorong oleh kenaikan UK gilts 10 tahun dan German bunds 10 tahun. Harga T-note turun karena menguatnya Laporan CPI AS. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan naik menembus 1.3650 di sekitar 1.3661 meskipun GDP bulan Agustus Inggris meleset dari yang diperkirakan dengan angka 0.4%. Melemahnya dollar AS secara luas, membuat pasangan matauang ini tetap bisa bertahan di atas. Sikap BoE yang hawkish berhasil mengatasi keprihatinan mengenai Brexit di tengah sentimen pasar yang berhati-hati.
Data dari Inggris menunjukkan bahwa GDP Inggris bulan Agustus adalah sebesar 0.4% secara bulanan dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 0.5% setelah sempat terkontraksi pada bulan Juli di 0.1%. Namun, Office for National Statistics Inggris melaporkan bahwa Industrial Production dan Manufacturing Production kedua-duanya bertumbuh dengan kecepatan yang lebih kuat daripada yang diperkirakan.
Melemahnya dollar AS ditengah turunnya yields obligasi treasury AS kelihatannya telah membantu pemulihan GBP/USD terlepas dari melesetnya angka GDP Inggris bulan Agustus.
Pada akhir minggu Bank of England memberikan signal bahwa kenaikan tingkat bunga sudah diambang pintu. Gubernur BoE Andrew Bailey memperingati potensi yang merusak dari inflasi kecuali para pembuat kebijakan mengambil langkah penyelamatan. Selain itu, Michael Saunders, salah satu anggota yang paling hawkish dari MPC BoE, mengatakan bahwa investor sudah benar memperkirakan akan ada kenaikan tingkat bunga.
Sikap BoE yang hawkish mengimbangi the Fed. Presiden the Fed cabang Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa perlambatan di dalam pasar tenaga kerja AS tidak akan mengganggu jadwal taper dari the Fed.
"Support" terdekat menunggu di 1.3610 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3580 dan kemudian 1.3540. "Resistance" terdekat menunggu di 1.3675 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3695 dan kemudian 1.3730. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.217 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.207.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.215 kemudian bergerak kuat ke Rp14.203, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.217. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa agak melandai setelah menguat; mencapai 3 tahun tertingginya vs yen di tengah kuatnya ekspektasi pasar akan dimulainya tapering the Fed segera.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini agak flat ke level 94,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,36.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 34,839 poin (0,54%) ke level 6.494,590, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah koreksi harga minyak mentah dunia serta Wall Street yang tergerus.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.176 – Rp14.336. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA