Rabu, 29 September 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Bursa Wall Street Ditutup Melemah Tajam Akibat Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Posted: 28 Sep 2021 11:38 PM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham AS pada hari Selasa ditutup melemah tajam, dengan S&P 500 jatuh ke level terendah 1 minggu dan Nasdaq 100 turun ke level terendah 2-1 / 4 bulan. Saham dibuka lebih rendah Selasa pagi karena kenaikan imbal hasil Treasury setelah imbal hasil Treasury 10-tahun naik ke level tertinggi 3-1 / 4 bulan.

Saham memperpanjang kerugian mereka setelah indeks AS. kepercayaan konsumen secara tak terduga turun ke level terendah 7 bulan, dan setelah Ketua Fed Powell dan Menteri Keuangan Yellen memperingatkan hasil dari kegagalan Kongres menaikkan batas utang untuk mencegah default di AS.

Indeks S&P 500 ditutup turun -2,04%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -1,63%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -2,86%.

Data ekonomi AS sebagian besar bearish untuk saham. Conference Board's Sep A.S. indeks kepercayaan konsumen secara tak terduga turun -4,5 ke level terendah 7-bulan di 109,3, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke 115,0. Juga, survei manufaktur The Richmond Fed September secara tak terduga turun -12 poin ke level terendah 15-bulan di -3, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 10. Sebaliknya, indeks harga rumah komposit-20 S&P CoreLogic Juli naik rekor + 19,95% y / y (data dari 2001), sedikit lebih lemah dari ekspektasi + 20,00% y / y.

Perbaikan dalam pandemi adalah bullish untuk saham setelah rata-rata 7 hari baru AS. Infeksi Covid turun menjadi 118.382 pada hari Senin, level terendah 1-1 / 2 bulan.

Saham semikonduktor merosot setelah imbal hasil T-note 10-tahun melonjak ke level tertinggi 3-1 / 4 bulan. Advanced Micro Devices (AMD) dan Applied Materials (AMAT) ditutup turun lebih dari -6% untuk memimpin pelemahan di S&P 500, dan Nvidia (NVDA) dan Micron (MU) ditutup turun lebih dari -4%.

Saham teknologi juga jatuh pada Selasa karena imbal hasil Treasury yang lebih tinggi. Adobe (ADBE) ditutup turun lebih dari -4%, dan Alphabet (GOOG), Facebook (FB), dan Microsoft (MSFT) semuanya ditutup turun lebih dari -3%.

Positif untuk saham Selasa adalah kekuatan di saham energi dan penyedia layanan energi setelah harga minyak mentah WTI naik ke level tertinggi 2-1 / 2 bulan. Schlumberger (SLB) ditutup naik lebih dari + 2% pada hari Selasa untuk memimpin kenaikan di S&P 500. Juga, Halliburton (HAL), ConocoPhillips (COP), dan Exxon Mobile (XOM) ditutup naik lebih dari + 1%.

Ford Motor Co. (F) ditutup naik lebih dari + 1% pada hari Selasa setelah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menghabiskan $ 11,4 miliar dengan SK Innovation Korea Selatan untuk membangun tiga pabrik baterai dan pabrik perakitan untuk truk pickup F-Series listrik di Tennessee dan Kentucky.

T-notes Desember (ZNZ21) pada hari Selasa ditutup turun -10,5 tick, dan imbal hasil T-note 10-tahun naik +5,2 bp menjadi 1,539%. T-notes pada hari Selasa merosot ke level terendah 5-1 / 2 bulan berjangka terdekat, dan imbal hasil T-note 10-tahun melonjak ke level tertinggi 3-1 / 4 bulan di 1,565%. Kemiringan hawkish dari pertemuan FOMC Rabu lalu terus membebani harga T-note. Juga, tekanan pasokan melemahkan harga T-notes karena Departemen Keuangan melelang $62 miliar dari T-notes 7 tahun pada Selasa malam sebagai bagian dari paket lelang T-note senilai $183 miliar minggu ini. Selain itu, peningkatan ekspektasi inflasi membebani T-notes setelah tingkat inflasi impas 10 tahun naik ke level tertinggi 2 minggu pada hari Selasa di 2,414%.

Malam nanti akan ada pidato dari ketua The Fed Jerome Powell yang akan dicermati terkait perkembangan ekonomi AS.

Analyst memperkirakan bursa saham AS akan mencermati pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell, yang jika pernyataannya memberikan dukungan bagi ekonomi AS, akan menguatkan bursa AS. Namun juga akan memcermati imbal hasil Treasury AS yang jika terus menguat akan menekan bursa saham AS. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 28 September 2021: Masih Memiliki Ruang Naik

Posted: 28 Sep 2021 10:48 PM PDT




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- GBP/USD diperdagangkan di sekitar 1.3705, dengan Sterling mengabaikan habisnya bensin di sebagian stasiun POM Bensin yang disebabkan karena kekurangan supir Lorry sehubungan dengan Brexit.

Problem Petrol telah membebani keputusan BoE yang hawkish pada hari Kamis. BoE memberikan petunjuk bahwa tingkat bunga Inggris bisa segera dinaikkan bahkan sebelum BoE mengakhiri skema pembelian obligasinya. Terlebih lagi, dua anggota MPC memberikan suara bagi pemotongan pembelian obligasi mulai dari sekarang setelah harga konsumen naik lebih daripada yang diperkirakan dimana inflasi tahunan menyentuh 3.2% di bulan Agustus.

Di pihak lain, kelompok hawkish mendapatkan kemenangan di AS dengan pada minggu lalu Federal Reserve memberikan signal akan mengumumkan "tapering" terhadap pembelian obligasi di bulan November dan akan mengakhirinya pada pertengahan tahun 2022.

Dollar AS memiliki ruang untuk jatuh dengan krisis Evergrande kelihatannya ada di dalam kontrol. Investor kurang kuatir dengan resiko terkena dampak. Beijing telah terus menyuntikkan likuiditas ke dalam pasar.

Secara keseluruhan, poundsterling memiliki ruang untuk pulih kembali.

"Support" terdekat menunggu di 1.3640 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3625 dan kemudian 1.3570.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3740 dan kemudian 1.3805. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 28 September 2021

[New post] PT KP PRESS | Terseret Bursa Regional, IHSG Pagi Ini Dibuka Turun

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - IHSG pagi hari ini dibuka turun 0.20% atau 12.28 poin ke level 6100.82. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang melemah 0.36% atau 3.09 poin ke level 856.78. Bursa Asia memerah. Bursa utama Asia pagi hari ini memerah, terseret"

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Hong Kong Ditutup Naik Tipis Terdorong Saham Energi

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham Hong Kong naik tipis pada hari Senin (27/09), dipimpin oleh sektor energi dan kebutuhan pokok konsumen, sementara krisis listrik di China daratan mengirim saham industri berat lebih rendah. Indeks H"

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Rupiah Senin Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.265/USD; Dollar di Asia Menurun, Koreksi Bullish 3 Hari

Posted: 27 Sep 2021 04:00 AM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (27/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menurun perlahan setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.265 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.257.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.260 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.265, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.265. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun perlahan setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; sempat bullish dalam tren menanjak oleh melajunya yields dari US Treasury.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 93,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,28.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat tipis 2,936 poin (0,05%) ke level 6.147,727, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau bias menguat dipimpin Nikkei di tengah investor mencermati perkembangan saham Evergrande Group serta Wall Street yang berakhir dalam gain kembali.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.176 – Rp14.350. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | IHSG Senin Siang Melemah ke Level 6.121; Bursa Asia Variatif Mencermati Evergrande

Posted: 27 Sep 2021 03:56 AM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (27/9) terpantau melemah 23,202 poin (0,38%) ke level 6.121,613 setelah dibuka naik ke level 6.147,727. IHSG terkoreksi setelah sempat rally 3 hari, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif di tengah investor mencermati perkembangan saham Evergrande Group serta Wall Street yang berakhir dalam gain kembali.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,02% atau 3 poin ke level Rp 14.254, dengan dollar AS di pasar uang menurun perlahan setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; sempat bullish dalam tren menanjak oleh melajunya yields dari US Treasury. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.257.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tipis 2,936 poin (0,05%) ke level 6.147,727. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,099 poin (0,13%) ke level 865,150. Siang ini IHSG melemah 23,202 poin (0,38%) ke level 6.121,613. Sementara LQ45 terlihat turun 0,64% atau 5,524 poin ke level 860,725.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang merosot 1,29%, diikuti sektor Kesehatan yang turun 0,60%.

Tercatat sebanyak 199 saham naik, 303 saham turun dan 155 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 902.408 kali transaksi sebanyak 16,965 miliar lembar saham senilai Rp 6,736 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,03%, dan Hang Seng yang naik 0,47%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Unilever (UNVR) -2,02%, Telkom (TLKM) -1,97%, Transcoal (TCPI) -1,88%, dan Bank BRI (BBRI) -1,83%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi dari rally 3 hari, sedangkan bursa kawasan Asia variatif di tengah investor mencermati perkembangan saham Evergrande Group. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan dalam zona merahnya dengan mengurangi loss-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.938, dan bila tembus ke level 5.884. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Senin, 27 September 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Rupiah Senin Ditutup Tetap Menguat ke Rp14.252/USD; Dollar di Eropa Menanjak, Melajunya Yields

Posted: 27 Sep 2021 03:09 AM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (27/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup tetap menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.252 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.257.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.260 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.265, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.252. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 3 hari; lanjutkan bullish di tengah melajunya yields dari US Treasury sebagai antisipasi pengetatan moneter the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 93,42, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,28.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 22,320 poin (0,36%) ke level 6.122,495, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau variatif di tengah investor mencermati perkembangan saham Evergrande Group.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.176 – Rp14.305. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA