ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (21/9) terpantau lanjut melemah 44,934 poin (0,74%) ke level 6.031,381 setelah dibuka turun ke level 6.049,679. IHSG tertekan di zona mera"
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (21/9) terpantau lanjut melemah 44,934 poin (0,74%) ke level 6.031,381 setelah dibuka turun ke level 6.049,679. IHSG tertekan di zona merah imbas sentimen negatif regional, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah di tengah investor mencermati efek berantai jatuhnya saham properti Evergrande Group di bursa China serta Wall Street yang berakhir dalam koreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat tipis 0,01% atau 2 poin ke level Rp 14.240, dengan dollar AS di pasar uang Asia perlahan turun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas sebagai safe haven di tengah melemahnya bursa dan ekspektasi tapering dalam waktu dekat. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.242.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 26,636 poin (0,44%) ke level 6.049,679. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,624 poin (0,54%) ke level 850,208. Siang ini IHSG melemah 44,934 poin (0,74%) ke level 6.031,381. Sementara LQ45 terlihat turun 0,91% atau 7,818 poin ke level 847,014.
Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industry yang merosot 1,50%, diikuti sektor finance yang turun 1,22%.
Tercatat sebanyak 165 saham naik, 324 saham turun dan 157 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 830.052 kali transaksi sebanyak 14,643 miliar lembar saham senilai Rp 6,191 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,74%, dan Hang Seng yang turun 0,32%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank AGRO (AGRO) -2,78%, Astra International (ASII) -2,36%, Unilever (UNVR) -1,55%, dan Bank BCA (BBCA) -1,32%.
Analis melihat pergerakan bursa kali ini tertekan imbas sentimen negatif regional, sedangkan bursa kawasan Asia melemah di tengah investor mencermati efek berantai dari jatuhnya saham properti Evergrande di bursa China serta Wall Street yang berakhir dalam koreksi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya mengurangi loss-nya karena mendekati oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.938, dan bila tembus ke level 5.884. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir Sesi I siang ini ditutup turun hari ini, Senin (20/9/2021), anjlok 1.17% ke level 6.061.
Sepanjang jam perdagangan, IHSG bergerak di zona merah dan terus tertekan hingga istirahat makan siang, 10 dari 11 sektor ditutup turun, dipimpin sector Bahan Baku yang anjlok 1.89% disusul sector Perindustrian 1.88% dan sector Barang Konsumer Primer, 1.71 persen.
Dari catatan bursa, ada 132 saham yang harganya menguat, 385 saham melemah, dan 139 saham tidak mengalami perubahan. Investor asing membukukan jual bersih senilai Rp32,12 miliar di seluruh pasar.
Saham PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk. (KIAS) menjadi top gainers, dengan penguatan 26 persen ke level Rp63 per saham. Sementara, saham PT Indo Oil Perkasa Tbk. (OILS) menjadi top losers dengan penurunan 6,94 persen ke level harga Rp402 per saham.
Investor asing tercatat melepas saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebesar Rp21,8 miliar, atau terbanyak pada penutupan sesi I. Lalu diikuti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebanyak Rp18,6 miliar, dan PT HM Samporena Tbk. (HMSP) sebanyak Rp12 miliar.
IHSG alami pelemahan mengikuti mayoritas saham Asia yang turun, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas stabilitas pemulihan ekonomi global akibat penyebaran varian Delta.
Indeks Hang Seng merosot hampir 4 persen, diperdagangkan pada level terendah hampir 11 bulan, karena China mempertahankan tindakan kerasnya di berbagai industri dalam pertemuan pribadi dengan para eksekutif Wall Street. Selain itu, para investor juga tengah berhati-hati menunggu pertemuan FOMC pada 21-22 September 2021. KONTAK PERKASA FUTURES
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG ditutup turun 0.93% atau 56.93 poin ke level 6076.31. Demikian juga dengan indeks LQ45, merosot 0.88% atau 7.60 poin ke level 854.83. Bursa utama Asia memerah.
Seluruh sektor di tutup di zona merah, kecuali sektor Transport yang melonjak sebesar 2.31 persen.
Sepuluh sektor menjadi pemberat IHSG terutama sektor Technology yang merosot 2.55% disusul sektor Basic Industry yang turun 1.78% dan sektor Non Cyclical 1.68 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 152 saham yang harganya naik, lebih banyak yang turun, sebanyak 386 saham dan yang stagnan ada 124 saham.
Jumlah saham yang diperjualbelikan pada sepanjang jam perdagangan saham hari ini ada sebanyak 24.44 miliar saham dengan nilai sebesar Rp12.16 triliun dan nilai kapitalisasi pasar mencapai 7443.82.
Bursa Asia ditutup memerah, indeks Hangseng turun tajam sebesar 3.30% atau 826.91 poin ke level 24093.15. Demikian juga dengan indeks Singapura STI merosot 0.89% atau 27.41 kelevel 3043.80.
Harga emas keluaran ANTAM sore ini ditutup di harga Rp 917.000 per gram, lebih murah Rp1000 dibandingkan harga penutupannya hari Minggu (19/09), di harga Rp918.000 per gram.
Nilai tukar rupiah sore hari ini ditutup di Rp14.243 per dolar AS, melemah 0.14% dibandingkan posisi terakhir akhir pecan lalu, di Rp14.223 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan, dipimpin oleh mata uang Korea Selatan, won, yang anjlok 0.98 persen terhadap mata uang dolar AS. KONTAK PERKASA FUTURES
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (20/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah terbatas, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah men"
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (20/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah terbatas, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.242 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.227.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.270 kemudian bergerak kuat ke Rp14.237, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.242. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari; menanjak oleh ekspektasi tapering the Fed dalam waktu dekat sambil menantikan pertemuan the Fed minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 93,36, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,25.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 56,931 poin (0,93%) ke level 6.076,315, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed di tengah bursa Hong Kong yang tergelincir tajam oleh kelompok saham properti yang terjungkal.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.176 – Rp14.350. KONTAK PERKASA FUTURES
PT KP PRESS SURABAYA - IHSG dibuka turun pagi hari ini, lebih rendah ke level 6098.87 dibandingkan posisi penutupannya kemarin sore, di 6106.31. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang melemah ke level 859.10.
Ditengah minimnya sentiment yang dapat mendorong pergerakan bursa hari ini, para investor masih dapat memanfaatkan momentum koreksi wajar untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 5969 – 6202.
Setelah memerah kemarin, pagi ini bursa Asia bergerak di zona hijau, indeks Nikkei 225 bergerak naik 0.53% atau 161.37 poin ke level 30484.71 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 08:55 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng yang menguat tipis 0.07% atau 17.88 poin ke level 24685.73 dan indeks Shanghai SSEC naik 0.26% atau 9.43 poin ke level 3616.52.
Harga emas keluaran ANTAM pagi ini di gelar di harga Rp918.000 per gram, anjlok Rp14.000 dari harga penutupannya kemarin sore, di Rp932.000 per gram. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat siang ini (17/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound kuat, melepaskan loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak turun setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.232 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.275 kemudian bergerak kuat ke Rp14.232, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.232. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak turun setelah menguat di sesi global sebelumnya; sempat menanjak oleh melejitnya penjualan retail AS yang kembali menaikkan ekspektasi tapering the Fed dalam waktu dekat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 92,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,87.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 11,059 poin (0,18%) ke level 6.098,883, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed di tengah bursa Hong Kong yang masih tertahan serta Wall Street yang berakhir variatif.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (17/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup lanjut menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak turun setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,18% atau 25 poin ke level Rp 14.227 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.275 kemudian bergerak kuat ke Rp14.195, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.227. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bergerak turun setelah menguat; sempat menanjak oleh melejitnya penjualan retail AS yang kembali menaikkan ekspektasi tapering the Fed dalam waktu dekat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 92,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,87.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi rebound 23,304 poin (0,38%) ke level 6.132,304, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed di tengah bursa Hong Kong yang masih tertahan serta Wall Street yang berakhir variatif.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS