Rabu, 15 September 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi GBP/USD 15 September 2021: Naik karena Melemahnya USD

Posted: 15 Sep 2021 12:48 AM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - GBP/USD lompat ke arah 1.39 setelah Core CPI AS meleset dengan 4% YoY, namun kemudian tertekan kembali ke 1.3847 karena Sterling terpukul oleh keprihatinan Brexit dan lemahnya angka Claimant Count Change Inggris.

Angka klaim pengangguran Inggris turun hanya 58.600 di bulan Agustus, lebih rendah daripada yang diperkirakan sebesar 70.000 yang menunjukkan bahwa Inggris sedang mengalami perlambatan dalam proses pemulihan.

Angka bulan Juli lebih bagus, dimana tingkat pengangguran turun dari 4.7% ke 4.6% sebagaimana dengan yang diperkirakan. Namun sebenarnya jutaan dari orang Inggris masih menikmati skema cuti yang sedang dalam kondisi sebentar lagi berakhir.

Pertumbuhan yang melambat dan melemahnya dukungan pemerintah berarti semakin tingginya tingkat ketidakpastian dan potensi penundaan atas rencana Bank of England menaikkan tingkat suku bunga.

Terlepas dari data pekerjaan Inggris dan data inflasi AS, berita mengenai Brexit tetap ada. Kepala negosiator Inggris David Frost mendesak bahwa Uni Eropa harus bergerak memberikan kemajuan dalam hal protocol Irlandia Utara. Isu ini menambah tekanan terhadap Sterling.

"Support" terdekat menunggu di 1.3800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3760 dan kemudian 1.3725.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3895 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3950 dan kemudian 1.3985. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Wall Street Sebagian Besar Positif; Penurunan Saham Moderna Menekan Indeks Nasdaq

Posted: 14 Sep 2021 01:13 AM PDT



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham AS pada hari Senin sebagian besar berakhir lebih tinggi. Reli harga minyak mentah ke level tertinggi 1-1/4 bulan Senin mendorong saham energi dan memberikan dukungan ke pasar secara keseluruhan. Penurunan -6% di Moderna pada hari Senin membuat Nasdaq 100 berakhir turun tipis di wilayah negatif.

Indeks S&P 500 ditutup naik +0237%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,76%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,04%.

Data ekonomi AS hari Senin sedikit mendukung untuk saham. Defisit anggaran bulanan A.S. Agustus sebesar -$170,6 miliar lebih kecil dari ekspektasi -$175,0 miliar.

Komentar pada hari Senin dari Presiden Fed Philadelphia Harker adalah bearish untuk saham ketika dia mengatakan gangguan rantai pasokan menyebabkan banyak lonjakan inflasi baru-baru ini dan mungkin berumur lebih lama dari yang diperkirakan semula. Dia mengatakan dia mendukung bergerak menuju proses pengurangan "lebih cepat daripada nanti."

Reli lebih dari +1% dalam harga minyak mentah ke level tertinggi 1-1/4 bulan Senin mendorong stok energi dan penyedia layanan energi dan mendukung pasar secara keseluruhan. APA Corp (APA) dan Marathon Oil (MRO) ditutup naik lebih dari +7% untuk memimpin kenaikan di S&P 500 pada hari Senin. Occidental Petroleum (OXY) ditutup naik lebih dari +6%. Halliburton (HAL), Schlumberger (SLB), dan Valero Energy (VLO) ditutup naik lebih dari +4%, dan Diamondback Energy (FANG) dan ConocoPhillips (COP) ditutup naik lebih dari +3%.

Moderna (MRNA) ditutup turun lebih dari -6% Senin untuk memimpin pelemahan di S&P 500 dan Nasdaq 100 setelah laporan Senin dari jurnal medis Lancet mengatakan vaksin Covid bekerja dengan sangat baik sehingga kebanyakan orang belum perlu mendapatkan suntikan booster.

Penyebaran varian delta Covid di seluruh dunia terus memberikan tantangan bagi AS dan ekonomi global. Pemerintah Jepang Rabu lalu mengatakan akan memperpanjang keadaan darurat Covid di Tokyo, Osaka, dan 17 prefektur lainnya hingga 30 September.

Malam nanti akan dirilis data Inflasi AS bulan Agiustus yang diindikasikan masih berada dalam kisaran tinggi.

Analyst memperkirakan bursa Wall Street akan mencermati data inflasi AS bulan Agustus yang akan dirilis malam nanti, yang jika terjadi peningkatan akan memicu kekhawatiran peningkatan inflasi dan dapat menekan bursa saham. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

[New post] PT KONTAK PERKASA | IHSG Sesi I Ditutup Turun, Nilai Beli Asing Capai Rp94.87 Miliar

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - IHSG pada akhir Sesi I hari ini ditutup turun 0.19% atau 11.83 poin ke level 7117.25. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang melemah 0.36% atau 3.17 poin ke level 867.12. Dari data perdagangan bursa terlihat ada 247 sah"

Selasa, 14 September 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Selasa Siang Flat ke Rp14.252/USD; Dollar di Asia Terbatas, Menunggu Data Inflasi

Posted: 14 Sep 2021 01:05 AM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (14/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau flat, meninggalkan loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah flat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini mendatar 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.252 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.257 kemudian bergerak kuat ke Rp14.241, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.252. Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah flat di sesi global sebelumnya; bergerak tipis di tengah investor menanti data inflasi AS hari ini untuk memperkirakan kapan dimulainya tapering oleh the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 92,58, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,61.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 29,245 poin (0,48%) ke level 6.117,402, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau positif dengan Wall Street yang ditutup bias menguat.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini flat, dengan dollar di pasar Asia bergerak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 14 September 2021: Cenderung Turun?

Posted: 14 Sep 2021 01:22 AM PDT



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan mendekati 1.38, di sekitar 1.3838, tertekan oleh sentimen pasar yang enggan terhadap resiko dengan demikian positip bagi dollar AS. Poundsterling berada pada posisi di bawah ditengah tingginya kasus Covid di Inggris dan ketidakpastian pergerakan pemerintah berikutnya.

GBP/USD telah berulang kali gagal menembus naik ke atas level 1.3895. Pergerakan turun terbaru digerakkan oleh pengejaran yang persisten dari pemerintah Cina atas perusahaan tehnologi AliPay yang membebani saham global dan mendukung naik dollar AS yang safe-haven.

Sebelumnya dollar AS sempat terdorong naik oleh karena angka PPI AS bulan Agustus yang naik 0.7%, lebih dari yang diperkirakan. Semua mata sekarang memandang kepada angka CPI AS yang akan keluar pada hari Selasa.

Jika inflasi AS tetap tinggi, maka Federal Reserve AS akan terpaksa mengurangi skema pembelian obligasinya pada tahun ini juga. Investor kecewa dengan the Fed tidak bereaksi terhadap angka NFP bulan Agustus yang lemah. Sementara di bulan September tidak mungkin dilakukan "tapering", namun pada pertemuan berikutnya bisa saja diumumkan.

Di Inggris, pemerintah sedang memikirkan untuk menaikkan pajak untuk membayar program "social care" yang baru dan hal ini membebani poundsterling. Sementara itu infeksi virus corona tetap tinggi dan hal ini menakutkan konsumen.

Secara keseluruhan, GBP/USD memiliki alasan untuk turun paling tidak sampai angka inflasi AS membuat hal yang sebaliknya terjadi.

"Support" terdekat menunggu di 1.3800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3760 dan kemudian 1.3725.  "Resistance" terdekat menunggu di 1.3870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3900 dan kemudian 1.3965. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com



Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Selasa Siang Menguat ke Level 6.117; Searah Regional dan Mengikuti Bias Wall Street

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (14/9) terpantau menguat 29,245 poin (0,48%) ke level 6.117,402 setelah dibuka naik ke level 6.100,269. IHSG agak melompat naik dan b"

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 13 – 17 September 2021: Kehilangan Potensi Bullish dalam Jangka Panjang?

Posted: 13 Sep 2021 12:51 AM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - Setelah gagal untuk bergerak naik melampaui batas 1.1900, EUR/USD menyerah dan berakhir dengan turun ke sekitar 1.1810 pada minggu lalu setelah laporan pekerjaan dari AS yang lemah. Dolar AS mengalami pemulihan dari sentimen pasar yang buruk sampai hari Kamis ketika muncul keputusan kebijakan moneter ECB dan turunnya yields obligasi pemerintah AS menekan turun pasangan ini.

Sentimen pasar memburuk selama paruh pertama dari minggu lalu, meskipun tidak ada katalistor khusus dibelakang pergerakan ini. Kosongnya kalender ekonomi makro dan menyebarnya varian Delta virus corona membakar keprihatinan mengenai jalan pemulihan menjadi alasan dibelakang sentimen pasar yang memburuk. Namun yang mengejutkan adalah permintaan terhadap obligasi pemerintah AS rendah, dengan yields mengalami kenaikan.

Terjadi perubahan pada hari Kamis minggu lalu dengan ECB mengumumkan keputusannya dalam hal kebijakan moneter. Sebagaimana yang telah diantisipasikan secara luas, bank sentral Uni Eropa ini tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah di 0.00%. ECB juga akan tetap mempertahankan program pembelian obligasi daruratnya (PEPP) senilai  €1,850 miliar sampai paling tidak bulan Maret 2022, walaupun akan memperlambat kecepatan pembeliannya secara moderat.

Selain itu para pembuat kebijakan moneter Uni Eropa ini juga siap menyesuaikan semua instrument untuk meyakinkan inflasi stabil di target mereka 2% dalam jangka menengah. Lagarde membuat EUR/USD terdorong turun dengan dia membuat pernyataan bahwa inflasi yang tinggi diperkirakan hanya sementara dan hanya sebagai akibat dari "bottleneck" dalam rantai supply. Dia juga menyuarakan optimisme mengenai pemulihan ekonomi, namun memberikan catatan bahwa perkembangan pandemic akan terus menjadi perhatian pertama. Terakhir dia mengatakan bahwa bank sentral Uni Eropa ini sedang melakukan rekaliberasi ulang terhadap PEPP namun bukan melakukan "tapering".

Pada hari Kamis juga, yields obligasi pemerintah AS jatuh setelah lelang obligasi 30 tahun menarik perhatian di atas pemintaan rata-rata. Sementara yields obligasi 10 tahun AS turun ke 1.287% menembus ke bawah level kritikal 1.30%, meskipun selanjutnya stabil sampai akhir hari itu.

Hal yang positip adalah Initial Jobless Claims AS yang berakhir pada tanggal 3 September turun ke 310.000, level terendah dalam hampir 18 bulan, lebih baik daripada yang diperkirakan. Ditambah lagi Producer Prices di AS untuk bulan Agustus, naik mencapai 8.3% YoY.
 
Sementara itu data ekonomi Eropa bervariasi, dengan tanda-tanda positip datang dari Jerman. Factory Orders naik 24.4% pada bulan Juli, sementara Industrial Production pada periode yang sama naik 5%. GDP Uni Eropa kuartal kedua direvisi naik ke 2.2% QoQ. Angka yang negatip datang dari ZEW survey dengan sentimen ekonomi untuk bulan September menciut menjadi 26.5% di Jerman dan 31.1 di Uni Eropa.

Minggu ini, perhatian akan kembali kepada data AS yang akan mempublikasikan angka final inflasi dan retail sales bulan Agustus yang diperkirakan akan turun menjadi 0.7%.  Inflasi adalah faktor utama dibelakang penurunan sentimen konsumen dan dampaknya terhadap penjualan setelah penurunan yang tidak terduga di bulan Juli akan diperhatikan pasar dengan seksama. Apabila angka – angka yang keluar dari AS lebih lemah daripada yang diperkirakan, maka akan menguntungkan Euro atas dollar AS.

Akhirnya, pada hari Jumat fokus akan ada pada perkiraan pendahuluan dari Michigan Consumer Sentiment Index bulan September, yang diperkirakan berada pada 70.2.

Sementara Uni Eropa akan mempublikasikan beberapa angka yang minor dan perkiraan final angka inflasi bulan Agustus.

"Support" terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1770 dan kemudian 1.1663. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1908 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 dan kemudian 1.2070. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS