Jumat, 03 September 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Kamis Siang Melemah ke Level 6.074; Bursa Asia Mixed, Menanti Arah Pasar

Posted: 03 Sep 2021 01:56 AM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (1/9) terpantau melemah 16,704 poin (0,27%) ke level 6.074,229 setelah dibuka naik ke level 6.102,676. IHSG dari zona hijau terkoreksi lagi profit taking, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif mencari arah dari data tenaga kerja AS sementara Wall Street berakhir mixed bias menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau flat 0,0% atau 0 poin ke level Rp 14.282, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; tertekan di sekitar 3 minggu terendahnya oleh lemahnya rilis data tenaga kerja AS dan penguatan mata uang euro. Rupiah mendatar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.282.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,743 poin (0,19%) ke level 6.102,676. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,034 poin (0,35%) ke level 863,543. Siang ini IHSG melemah 16,704 poin (0,27%) ke level 6.074,229. Sementara LQ45 terlihat turun 0,01% atau 0,123 poin ke level 860,386.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor teknologi yang merosot 1,21%, diikuti sektor cyclical yang turun 1,01%.

Tercatat sebanyak 187 saham naik, 277 saham turun dan 166 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 873.763 kali transaksi sebanyak 13,622 miliar lembar saham senilai Rp 5,512 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,25%, dan Hang Seng yang naik 0,08%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Jago (ARTO) -3,97%, Antam (ANTM) -2,93%, BFI (BFIN) -0,90%, dan Bank BRI (BBRI) -0,77%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi dari zona hijau pendeknya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif mencari arah dari data tenaga kerja AS sementara Wall Street berakhir bias menguat. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak lebih terbatas, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.938, dan bila tembus ke level 5.884. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 2 September 2021: Sekalipun Naik namun Terancam Turun

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan naik mendekati 1.38 di sekitar 1.3780, dengan melemahnya dollar AS dan sentimen pasar yang tetap membaik. PMI AS keluar bervariasi sementara ADP Jobs AS meleset dari yang diperkirakan. Data "

Rabu, 01 September 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | IHSG Dibuka Positip, Bursa Asia Beragam

Posted: 01 Sep 2021 12:21 AM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - IHSG pagi hari ini dibuka naik ke level 6157.82, lebih tinggi dibandingkan level penutupannya kemarin sore, di level 6150.29. Demikian juga dengan indeks LQ45 naik tipis ke level 868.21 sementara kemarin di tutup di 866.48. Bursa Asia bergerak beragam.

Bursa utama Asia pagi ini bergerak beragam, indeks Nikkei 225 menguat 0.90% atau 251.83 poin ke level 28341.36 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 08:55 WIB. Demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC, bergerak naik 0.12% atau 4.14 poin ke level 3548.08.

Para investor pasar regional sedang menantikan rilis data hasil survei tentang aktivitas pabrik China pada bulan Agustus

Harga emas keluaran ANTAM pagi hari ini di gelar di harga Rp941.000 per gram, lebih murah Rp3000 dibandingkan harga penutupannya kemarin yaitu di Rp944.00 per gram. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Rupiah Rabu Siang Terkoreksi ke Rp14.305/USD; Dollar di Asia Naik, Menantikan Data NFP

Posted: 31 Aug 2021 11:10 PM PDT




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (1/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau balik terkoreksi, meninggalkan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,27% atau 38 poin ke level Rp 14.305 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.267. Rupiah terpantau meninggalkan level 2,5 bulan terkuatnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.265 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.305, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.305. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; berupaya naik dari hampir 3 minggu terendahnya sembari menantikan data tenaga kerja NFP untuk indikasi kapan the Fed mulai melakukan tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 92,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,64.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 44,638 poin (0,73%) ke level 6.105,661, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya variatif di tengah rilis data aktifitas manufaktur China yang mengalami kontraksi pada Agustus.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.485. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 1 September 2021: Turun dengan Berbalik Naiknya USD

Posted: 01 Sep 2021 12:31 AM PDT




PT KP PRESS SURABAYA
- Setelah sempat diperdagangkan mendekati 1.1850, tertinggi sejak awal Agustus, karena CPI zona euro mengatasi yang diperkirakan dengan 3% YoY dan Core CPI menyentuh 1.6% dan dolar AS meluncur turun ditengah dovishness dari the Fed dan arus akhir bulan, pasangan matauang EUR/USD terkoreksi turun mendekati 1.18, di sekitar 1.1807 dengan keluarnya angka CB Consumer Confidence AS yang mengecewakan di 113.8, merusak sentimen yang sebelumnya positip.

Hal yang menyebabkan kenaikan pasangan matauang ini adalah turunnya dollar AS sebagai akibat dari sikap Federal Reserve yang dovish sejak symposium Jackson Hole, dimana the Fed tidak dalam kondisi bergegas untuk mengurangi pembelian obligasinya, apalagi menaikkan tingkat suku bunganya. Gema dari pidato kepala the Fed Jerome Powell ini terdengar keras dan jelas.

Sementara hal yang menyebabkan berbalik turunnya pasangan matauang ini adalah naiknya kembali dollar AS dengan keluarnya angka CB Consumer Confidence AS yang mengecewakan di 113.8, merusak sentimen yang sebelumnya positip. Sementara angka sebelumnya adalah 125.1 dan angka yang diperkirakan adalah 122.9.

Namun pada hari Selasa, ada beberapa faktor yang bisa mendorong naik  EUR/USD.

Para "money managers" sedang bergegas menyesuaikan portofolio mereka dengan akan segera berakhirnya bulan Agustus. Sekalipun EUR/USD naik lebih dari 150 pips dari posisi paling bawah di 1.1660, tetap saja masih turun dilihat dalam pergerakan sebulan. Karenanya jika ada ruang untuk koreksi bulanan, pastilah koreksi naik – yang juga sesuai dengan tren yang digerakkan oleh the Fed sekarang ini.

Inflasi di zona euro menguat. CPI zona euro mengatasi yang diperkirakan dengan 3% YoY dan Core CPI menyentuh 1.6% mengatasi dari yang diperkirakan 1.5% dan dua kali lipat dari sebelumnya 0.7%. Jerman melaporkan kenaikan inflasi tahunan menjadi 3.4%. Angka inflasi di Perancis menyentuh 2.4% YoY, di atas dari yang diperkirakan.  Perkembangan ini bisa memberanikan kubu hawkish di ECB untuk menaikkan permintaan mengurangi skema pembelian obligasi dari ECB. Hal ini adalah positip bagi Euro.

Turunnya CB consumer confidence AS yang mengecewakan di 113.8 merusak sentimen yang sebelumnya positip, bisa menjadi pengingat bagi para investor bahwa masih ada the Fed yang bisa mencetak dollar kapan saja.

"Support" terdekat menunggu di 1.1745 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1700 dan kemudian 1.1660. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1910 dan kemudian 1.1980. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

[New post] PT KP PRESS | Rupiah Rabu Pagi Melaju ke Sekitar Rp14.257/USD; Dollar di Asia Menanjak dari 3 Minggu Terendahnya

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (1/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut menguat, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini "

Selasa, 31 Agustus 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 31 Agustus 2021

Posted: 30 Aug 2021 11:55 PM PDT




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya  ditutup naik 74.89 poin atau 0,5% lebih tinggi  menjadi 25.539,54.  Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,4% menjadi 8.995.82.  Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2021  bergerak positif dengan naik 57  poin atau 0,22%  ke posisi 25423.

Indeks Hang Seng rebound  merespon  pernyataan dovish Ketua Fed AS Jerome Powell pada simposium Jackson Hole yang meredakan kekhawatiran tentang pengurangan dari stimulus besar. Karena The Fed mencoba merawat ekonomi kembali ke tingkat lapangan kerja yang penuh. Sentimen positif juga datang dari laporan laba bersih semester pertama perusahaan Sinopec Corp China yang melaporkan tertinggi sejak 2018

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham  Wall Street akhir pekan lalu ditutup kuat, dengan S&P dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk keempat kalinya minggu ini setelah Ketua Fed Powell mengindikasikan bahwa bank sentral akan melakukan tapering pada akhir tahun, tetapi tidak ada yang pasti tentang kenaikan suku bunga.

Demikian  harga minyak mentah berjangka WTI melonjak 10,6%, penutupan tertinggi sejak 12 Agustus dan kenaikan mingguan terbesar sejak Juni 2020 karena perusahaan energi di Teluk Meksiko AS mulai menutup produksi menjelang Badai Ida yang diperkirakan akan mencapai pantai awal minggu ini.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 25507, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 25260, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 25790257302557825337251852495024792
Buy Avg25520
Sell Avg 25200



PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES