PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham Amerika Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB (26/8/2021), dengan memperpanjang rekor tinggi yang dicapai sebelumnya. Sentimen investor menguat di tengah berlanjutnya optimisme tentang pertumbuhan ekonomi global serta harapan Federal Reserve mungkin tidak mulai mengurangi program pembelian obligasi dalam waktu dekat.
Indeks Dow Jones menguat moderat dengan cetak kenaikan 39,24 poin atau 0,11 persen pada 35.405,40. Indeks S&P 500 dan Nasdaq melanjutkan rekor tertingginya, dengan S&P500 ditutup naik 9,96 poin atau 0,22 persen pada 4.496,19 dan Nasdaq naik 22,06 poin atau 0,15 persen pada 15.041,86.
Dari laporan ekonomi yang dirilis, Departemen Perdagangan melaporkan pesanan barang tahan lama turun tipis 0,1 persen pada bulan Juli menyusul kenaikan 0,8 persen pada Juni.
Saham-saham yang menyumbang rekor bagi Nasdaq dan S&P500 seperti saham American Express naik lebih dari 3 persen, saham Travelers Companies naik lebih dari 2,5 persen dan saham JP Morgan Chase naik hampir 2 persen. Sedangkan saham Honeywell International, Chevron, Goldman Sachs dan Caterpillar alami kenaikan moderat.
Ada perusahaan yang melaporkan kuartalannya dengan penurunan pendapatan pada periode Q2-2021, namun saham Salesforce.com ditutup dengan keuntungan yang lumayan. Dari sektor yang sama, saham Nordstrom anjlok lebih dari 17 persen setelah perusahaan mengumumkan bahwa mereka hanya akan berada dalam posisi untuk mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham pada akhir tahun, karena memperkirakan biaya akan terus meningkat pada semester kedua tahun ini. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham Jepang naik tipis dalam perdagangan berombak pada hari Kamis (26/8/2021) setelah terkoreksi sebelumnya dari tertinggi 2 pekan. Indeks Nikkei terangkat oleh kekuatan saham transportasi dan pergerakan gain bursa Wall Street semalam.
Penguatan Nikkei dibayangi oleh kondisi pandemi dan ketidakpastian politik. Jepang kemungkinan akan mengadakan pemilihan umum pada Oktober atau lebih lambat jika partai yang berkuasa mengadakan pemilihan kepemimpinan bulan depan seperti yang diharapkan.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 17,64 poin atau 0,04% menjadi 27.742,29. Namun untuk indeks Topix turun tipis 0,02% menjadi 1.935,35. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak negatif dengan turun 50 poin atau 0,80% ke posisi 27690.
Secara sektoral, kekuatan Nikkei ditopang oleh kekuatan saham-saham transportasi seperti saham maskapai penerbangan naik 2,49% dan Kereta Api naik 1,25%. Yang terbesar diantaranya adalah saham Japan Airlines dan ANA Holdings masing-masing naik 2,9% dan 2,18%, kemudian saham Central Japan Railways naik 1,3% dan saham East Japan Railway naik 1,81%.
Pergerakan sebaliknya dipimpin oleh anjloknya saham pembuat robot Fanuc hingga jatuh 1,61%, sementara itu saham Recruit Holdings kehilangan 1,28% dan saham Sony Group turun 1,48%. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - EUR/USD melanjutkan kenaikannya melewati 1.1750, ke 1.1754 dengan Wall Street mempercepat kenaikannya sementara yields treasury AS mencapai ketinggian harian yang baru dan dolar AS bangkit dari penurunannya menjelang dirilisnya Durable Goods Orders AS yang ternyata muncul lebih baik daripada yang diantisipasikan, turun 0.1% pada bulan Juli. Namun angka inti muncul di 0%, meleset dari yang diperkirakan, kenaikan 0.5%.
Sebelumnya, Jerman mempublikasikan survey IFO Business Climate bulan Agustus yang terkontraksi lebih daripada yang diperkirakan ke 99.4. Diperkirakan terkontraksi ke 97.5 walaupun assessment atas situasi sekarang membaik 101.4.
Sementara itu, ECB kemungkinan bisa merevisi naik proyeksi makro ekonomi untuk zona euro di dalam beberapa hari. Wakil Presiden bank sentral Uni Eropa Luis de Guindos mengatakan bahwa indikator kuartal ketiga positip. Sementara Kepala Ekonomi Philip Lane memberikan indikasi bahwa masih terlalu awal untuk mendiskusikan akhir dari program dukungan keuangan.
"Support" terdekat menunggu di 1.1720 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1685 dan kemudian 1.1640. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1820 dan kemudian 1.1865. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (26/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupi"
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (26/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.420 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.395.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.425 kemudian bergerak menguat ke Rp14.4172 dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.420. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan menjelang pertemuan the Fed sembari mencari arah untuk kemungkinan penundaan tapering karena melonjaknya kasus virus di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 92,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,82.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama terkoreksi 55,016 poin (0,90%) ke level 6.058,224, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya terkoreksi dipimpin bursa kawasan China di antara bank sentral Korea Selatan yang menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang kembali dalam rekor.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.485. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Rekor perdagangan saham di bursa Wall Street berlanjut pada sesi yang berakhir Rabu dinihari WIB (25/8/2021), dengan dukungan beberapa sentimen positif. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa, Dow Jones bertahan di posisi tertinggi sepekan.
Indeks Dow Jones menguat 30,55 poin atau 0,09 persen pada 35.366,26, memangkas beberapa kenaikan setelah mencapai tertinggi 35.445,47. Indeks S&P 500 menetap di 4.486,23, naik 6,70 poin atau 0,15 persen, sedangkan indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi berakhir lebih tinggi 77,15 poin atau 0,52 persen pada 15.019,80.
Berita persetujuan FDA untuk vaksin covid-19 Pfizer/BioNTech kembali menjadi sentimen positif bagi investor, karena dapat meningkatkan tingkat vaksinasi di AS dan juga memacu pertumbuhan ekonomi. Kemudian lonjakan harga minyak mentah serta data ekonomi yang positif juga menambah semangat pasar.
Dari laporan ekonomi, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan rebound dalam penjualan rumah baru AS di bulan Juli. Penjualan rumah baru meningkat 1,0 persen ke tingkat tahunan 708.000 pada Juli setelah merosot 2,6 persen ke tingkat revisi naik 701.000 pada Juni.
Selain naiknya harga minyak mentah yang memicu pembelian kuat pada saham-saham energi, laporan kuartalan perusahaan ritel Best Buy yang lebih baik dari perkiraan mengangkat saham naik 8% lebih dan menyumbang rekor bagi indeks Nasdaq dan S&P500.
Saham-saham yang menyumbang rekor bagi Nasdaq dan S&P500 seperti saham Amazon, saham Chevron, saham Caterpillar, saham Goldman Sachs, 3M, Intel dan Cisco Systems menguat 1% lebih masing-masing. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (25/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, setelah rally 2 hari, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.415 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.390.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.405 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.416, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.387. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; agak tertekan oleh naiknya preferensi risiko investor setelah keluar persetujuan resmi untuk vaksin Pfizer dan BioNTech.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 93,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,88.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 26,328 poin (0,43%) ke level 6.115,825, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat meneruskan Wall Street yang mencetak rekor setelah keluar persetujuan resmi untuk vaksin Pfizer dan BioNTech.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia meangkak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.485. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan turun dari ketinggiannya namun masih di atas 1.37, di sekitar 1.3716. Investor tetap bersemangat dalam hal prospek mengalahkan Covid -19 dan bahwa Federal Reserve tetap mempertahankan stimulusnya utuh. Investor mengabaikan naiknya kasus Covid di Inggris.
Dollar AS yang safe-haven berada di bawah tekanan jual setelah FDA AS memberikan persetujuan penuh terhadap vaksin covid – 19 dari Pfizer/BioNTech. Selain berpotensi membantu meyakinkan orang Amerika yang sedang ragu-ragu untuk mendapatkan suntikan vaksin, juga memfasilitasi mandat vaksin bagi institusi dan perusahaan-perusahaan.
Perhatian pasar saat ini berada pada symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus. Pasar bersemangat dengan prospek bahwa Federal Reserve akan menunda melakukan "tapering" dari skema pembelian obligasi, berkebalikan dengan suramnya sentimen minggu lalu.
Presiden the Fed cabang Dallas Rob Kaplan pada hari Jumat mengatakan bahwa dia sedang berpikir ulang untuk meminta percepatan proses "tapering" atas pembelian obligasi the Fed, disebabkan karena penyebaran virus dan dampak potensialnya terhadap ekonomi AS.
Di Inggris, poundsterling menunjukkan ketangguhannya dalam melawan berita-berita buruk. Pertama, naiknya kasus virus corona. Kedua PMI Jasa dari Markit mengecewakan dengan kejatuhan ke angka 55, meskipun di atas 50 masih menunjukkan ekspansi.
Secara keseluruhan, sterling menghadapi badai namun penurunan dollar AS lebih kuat lagi, paling tidak pada hari Selasa, dengan kalender ekonomi hampir kosong.
"Support" terdekat menunggu di 1.3705 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3660 dan kemudian 1.3600. "Resistance" terdekat menunggu di 1.3747 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3785 dan kemudian 1.3830. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA