ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah sempat menguat ke level 1.1835 karena melemahnya dollar AS dan bagusnya angka ekonomi Uni Eropa, EUR/USD kembali tertekan ke bawah 1.18 ke sekitar 1.1761 setelah laporan Non-Farm Payrolls yang baru saja kelua"
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah sempat menguat ke level 1.1835 karena melemahnya dollar AS dan bagusnya angka ekonomi Uni Eropa, EUR/USD kembali tertekan ke bawah 1.18 ke sekitar 1.1761 setelah laporan Non-Farm Payrolls yang baru saja keluar dengan lompatan pekerjaan ke 943.000 pekerjaan, di atas dari yang diperkirakan di 870.000, dengan kenaikan upah 4% YoY yang mengakibatkan naiknya dollar AS.
Menurut Clarida, pejabat the Fed, bank sentral AS ini sudah mendekati "tapering" di dalam skema pembelian obligasinya, pergerakan yang bisa terjadi pada tahun ini. Pernyataan dari Clarida ini diikuti oleh Daly yang biasanya dovish.
Pernyataan dari pejabat the Fed dimana bank sentral AS akan mulai mengurangi pencetakan dollar atau paling tidak mengumumkan akan melakukannya, pada tahun ini, telah memberikan dukungan terhadap dollar AS dan menekan pasangan matauang EUR/USD.
Laporan Non-Farm Payrolls keluar dengan lompatan pekerjaan ke 943.000 pekerjaan, di atas dari yang diperkirakan di 870.000, dengan kenaikan upah 4% YoY yang mengakibatkan naiknya dollar AS.
Indeks dollar AS berhasil naik dan melanjutkan kenaikannya menjelang dan setelah keluarnya laporan NonFarm Payrolls yang lebih baik daripada yang diperkirakan sehingga mendorong indeks dollar AS naik ke 92,782, yang pada gilirannya membuat EUR/USD tertekan turun ke 1.1761.
Sebaliknya, data Eropa yang dirilis pada minggu lalu biasa saja. Markit mempublikasikan PMI Uni Eropa bulan Juli versi final dengan output manufaktur direvisi naik namun aktifitas jasa mengalami revisi turun. PMI Komposit Uni Eropa dari Markit dikonfirmasi di 60.2.
Penjualan ritel Jerman secara mengejutkan mengalami kenaikan pada bulan Juni, naik 4/2% MoM. Namun Factory Order pada bulan yang sama hanya naik 26.2% YoY, jauh di bawah dari angka sebelumnya di 54.9%. Industrial Production membukukan kenaikan 5.1% pada periode yang sama, menciut dari sebelumnya 16.6%.
Minggu ini, data ekonomi akan lebih ringan namun ada data yang akan memberikan petunjuk mengenai progress ekonomi baik di Eropa maupun di AS. Negara-negara Eropa akan mempublikasikan Survey ZEW bulan Agustus, dengan Economic Sentiment diperkirakan membaik dari 61.2 menjadi 72. Sementara Jerman akan merilis update dari Consumer Price Index (CPI) pada hari Rabu.
Di Amerika Serikat, kasus baru coronavirus meningkat ke lebih dari 100.000 dari kerendahan di 15.000 pada bulan Juni.
Pasar juga akan memperhatikan undang-undang belanja infrastruktur yang dibicarakan oleh Senat pada hari Sabtu dimana Demokrat merencanakan paket senilai $3,5 triliun yang membuat naiknya harga saham pada akhir minggu ini karena optimisme stimulus yang akan keluar.
Laporan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Juli diperkirakan akan naik secara moderat dari 0.9% sampai 0.5%, baik angka umum ataupun angka inti. Sementara para ekonom tidak yakin apakah inflasi telah sampai dipuncaknya ataukah masih bisa naik.
Jika CPI umum jatuh dari 5.4% turun ke bawah 5%, hal ini bisa memicu penuruan dollar AS. Demikian juga hal yang sama bisa terjadi jika CPI inti tergelincir dari 4.5% menjadi 4%. Dalam hal statistik tetap berada pada level sekarang ini, hal ini akan menguatkan kecenderungan "tapering" oleh the Fed, yang bisa memicu pembelian besar-besaran terhadap dollar AS.
Data jobless claims dan Producer Price Index (PPI) juga menarik perhatian pasar. Data terakhir adalah Consumer Sentiment Index pendahuluan dari Universitas Michigan untuk bulan Agustus. Publikasi bulan lalu meleset dari yang diperkirakan dan menyebabkan kerisauan di pasar. Selain itu, para trader akan memperhatikan ekspektasi inflasi yang pada bulan lalu naik lebih tinggi dan kali ini diperkirakan turun.
"Support" terdekat menunggu di 1.1751 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1703 dan kemudian 1.1640. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1840 dan kemudian 1.1920. KONTAK PERKASA FUTURES
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Harga emas diperdagangkan turun ke $1,806 per troy ons, meskipun dollar AS melemah secara luas. Atmosfir yang berhati-hati di pasar Eropa memicu arus risk-off masuk ke treasuries AS sehingga menekan yields obligasi AS bersamaan"
PT KP PRESS SURABAYA - Harga emas diperdagangkan turun ke $1,806 per troy ons, meskipun dollar AS melemah secara luas. Atmosfir yang berhati-hati di pasar Eropa memicu arus risk-off masuk ke treasuries AS sehingga menekan yields obligasi AS bersamaan dengan dollar AS.
Tekanan turun terhadap harga emas disebabkan kekuatiran para trader akan segera dimulainya pengetatan kebijakan moneter (tapering) baik di Amerika Serikat maupun di Inggris.
Menurut Clarida, pejabat the Fed, bank sentral AS ini sudah mendekati "tapering" di dalam skema pembelian obligasinya, pergerakan yang bisa terjadi pada tahun ini. Pernyataan dari Clarida ini diikuti oleh Daly yang biasanya dovish.
Pernyataan dari pejabat the Fed dimana bank sentral AS akan mulai mengurangi pencetakan dollar atau paling tidak mengumumkan akan melakukannya, pada tahun ini, bisa memberikan dukungan terhadap dollar AS yang menekan harga emas.
Sementara di Inggris, anggota dari MPC Michael Saunders memberikan suara untuk mengurangi pembelian obligasi BoE senilai £895 miliar tanpa dukungan dari yang lain. Jika dia diikuti oleh Dave Ramsden atau anggota MPC yang lain, harga emas akab bisa tertekan karena pengetatan akan datang lebih cepat.
"Support" terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,790 dan kemudian $1,789. "Resistance" terdekat menunggu di $1,811 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,822 dan kemudian $1,838. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD turun dari ketinggian di dekat 1.19 setelah PMI Jasa dari ISM mengatasi dari yang diperkirakan di 64.1. Sebelumnya pasangan matauang ini sempat mengalami kenaikan sebagai reaksi terhadap lemahnya data ADP "
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD turun dari ketinggian di dekat 1.19 setelah PMI Jasa dari ISM mengatasi dari yang diperkirakan di 64.1. Sebelumnya pasangan matauang ini sempat mengalami kenaikan sebagai reaksi terhadap lemahnya data ADP Nonfarm Payrolls yang muncul.
Semula pasangan matauang EUR/USD bergerak di level yang familiar di bawah 1.1900 namun di atas kerendahan di 1.1843 dan sempat naik ke 1.1880 setelah keluarnya angka employment swasta AS yang mengecewakan. Laporan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta hanya menambah 330.000 pekerjaan baru di bulan Juli, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan di 695.000 dan dari bulan sebelumnya di 680.000.
EUR/USD turun dari 1.1880 dan diperdagangkan di 1.1840. setelah PMI Jasa dari ISM mengatasi dari yang diperkirakan. PMI Jasa dari ISM muncul di 64.1, jauh mengatasi dari yang diperkirakan di 60.4 dan dari sebelumnya di 60.1.
Sementara indeks Jerman muncul di 61.8 dan Uni Eropa di 59.8, di bawah dari perkiraan sebelumnya di 60.4. PMI Markit untuk Uni Eropa tercetak di 60.2. Selain itu, penjualan ritel Uni Eropa bulan Juni hanya naik 1.5% MoM, sedikit di bawah daripada yang diperkirakan.
"Support" terdekat menunggu di 1.1840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1790 dan kemudian 1.1750. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1905 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1950 dan kemudian 1.1975. PT KONTAK PERKASA FUTURES
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Setelah sempat diperdagangkan di atas dari kerendahan harian di sekitar 1.1885, EUR/USD berbalik turun ke 1.1866 , dengan pasar mulai keluar dari keprihatinan pada hari Senin mengenai melambatnya pertumbuhan ekonomi setel"
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Setelah sempat diperdagangkan di atas dari kerendahan harian di sekitar 1.1885, EUR/USD berbalik turun ke 1.1866 , dengan pasar mulai keluar dari keprihatinan pada hari Senin mengenai melambatnya pertumbuhan ekonomi setelah keluarnya PMI manufaktur ISM yang mengecewakan, Yields treasury AS naik dari kerendahannya sementara berita-berita mengenai Covid terus diamati.
Apakah pertumbuhan global telah berbalik turun? Itulah pertanyaan yang merisaukan pikiran para investor yang dengan cepat menggantikan kekuatiran akan inflasi. Namun, ada alasan untuk bergembira yang bisa mendominasi pasar dan mendorong naik EUR/USD.
Sumber utama ketakutan datang dari Indeks PMI dari ISM yang dirilis pada hari Senin yang menunjukkan penurunan ke 59 – lebih buruk daripada yang diperkirakan dan di bawah level psikologis yang signifikan 60. Meskipun demikian, setiap angka yang masih di atas 50 menunjukkan ekspansi dan 59 adalah angka yang bagus untuk indikator ini.
Terlebih lagi, komponen dari employment bertambah baik, di atas 50, yang menunjukkan naiknya pengupahan. Ditambah lagi, survey tersebut mengatakan bahwa lebih mudah untuk mendapatkan pekerja. Hal ini memberikan kelegaan dalam mengisi posisi yang kosong.
Secara keseluruhan, para investor sekarang lebih kuatir mengenai sudah berbalik turunnya pertumbuhan daripada naiknya inflasi.
Di sisi lain, kasus Covid – 19 sudah turun di Inggris dan Spanyol, negara-negara Barat yang terpukul keras pada awal gelombang varian Delta datang. Sementara di AS kasus meningkat namun diikuti dengan lebih banyak orang Amerika yang mau divaksin.
"Support" terdekat menunggu di 1.1850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1825 dan kemudian 1.1775. "Resistance" terdekat menunggu di 1.1905 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1950 dan kemudian 1.1975. PT KONTAK PERKASA
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA