KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Memulai perdagangan yang baru pada awal sesi AS, harga emas mengalami tekanan jual. Metal berharga ini tidak berhasil mengambil keuntungan dari melemahnya dollar AS dan turunnya yields obligasi AS.
Yields obligasi AS diperdagangkan mendekati kerendahan selama 2 minggu, jatuh ke 1.21%. Pasar emas juga mendapatkan tekanan dari pasar energi dengan harga minyak mentah turun 1% dalam seminggu.
Namun harga emas berhasil berbalik naik setelah munculnya data makro ekonomi AS, ISM manufacturing index yang buruk. PMI manufaktur AS yang dikeluarkan oleh Institute for Supply Management (ISM) muncul di 59.5, lebih rendah daripada yang diperkirakan di 60.8 dan lebih kecil dari angka sebelumnya di 60.6.
Emas berjangka kontrak bulan Desember diperdagangkan naik ke sekitar $1,1815 setelah sebelumnya sempat turun ke kerendahan di $1,808.
"Support" terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,792 dan kemudian $1,789. "Resistance" terdekat menunggu di $1,838 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,852 dan kemudian $1,875. KONTAK PERKASA FUTURES
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG ditutup naik sore ini, menguat 0.56% atau 34.02 poin ke level 6130.57. Demikian juga dengan indeks LQ45, melonjak 1.01% atau 8.38 poin ke level 838.53. Ada tujuh sektor yang mendukung penguatan IHSG sore hari"
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA- IHSG ditutup naik sore ini, menguat 0.56% atau 34.02 poin ke level 6130.57. Demikian juga dengan indeks LQ45, melonjak 1.01% atau 8.38 poin ke level 838.53.
Ada tujuh sektor yang mendukung penguatan IHSG sore hari ini dipimpin oleh sektor Transport yang melonjak sebesar 1.68%, disusul sektor Industrial 1.36% dan sektor Finance 1.22 persen.
Sementara empat sektor ada di zona merah dan menjadi pemberat IHSG, dipimpin oleh sektor Energy yang merosot sebesar 0.40% kemudian sektor Property 0.28% dan sektor Health 0.14 persen.
Dari catatan perdagangan bursa, terlihat ada 244 saham yang harganya naik sementara yang turun ada 269 saham dan yang stagnan ada 137 saham.
Jumlah saham yang dipindahtangankan pada hari ini ada sebanyak 26.50 miliar saham dengan nilai sebesar Rp.13.35 triliun. Dan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp.7332.36.
Sementara bursa utama Asia ditutup memerah. Indeks Nikkei 225 melemah 0.50% atau 139.18 poin ke level 27641.83. Demikian juga dengan indeks Hangseng, turun 0.16% atau 40.98 poin ke level 26194.82 dan indeks Shanghai SSEC, merosot 0.47% atau 16.30 poin ke level 3447.99. KONTAK PERKASA FUTURES
PT KP PRESS SURABAYA - IHSG di awal pekan dibuka naik 0.46% atau 27.96 poin ke level 6098. Demikian juga dengan indeks LQ45, melonjak 0.87% atau 7.19 poin ke level 830.24.
Sementara di bursa utama Asia pagi ini bergerak beragam, indeks Nikkei 225 sudah melonjak 1.68% atau 458.59 poin ke level 27743.18 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 08:47 WIB. Sementara indeks Hangseng berada di zona merah, turun 0.29% atau 74.12 poin ke level 25886.90. Demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC, melemah 0.57% atau 19.20 poin ke level 3378.16. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Indeks spot Nikkei perdagangan akhir pekan lalu ditutup jatuh 454 poin atau 1,6% menjadi 27.283,59, penutupan terendah sejak 6 Januari. Demikian untuk indeks Topix anjlok 1,37% menjadi 1.911,62, mencatat penurunan bulanan 2,19%. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak negatif dengan anjlok 460 poin atau 1,65% ke posisi 27350.
Indeks Nikkei akhir pekan ini mengkonfirmasi pelemahan secara bulanan dengan anjlok 5,5% pada bulan Juli, kinerja bulanan terburuk sejak krisis pasar yang disebabkan oleh virus corona pada Maret tahun lalu. Sentimen investor tertekan setelah Jepang melaporkan lonjakan kasus harian hingga 10000 lebih pada hari ini yang meningkat cukup signifikan sejak dibukanya Olimpiade 2020 di kota Tokyo.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup melemah di tengah kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dalam menghadapi varian delta yang menyebar dan tindakan keras Cina pada perusahaan teknologi besar. Demikian harga minyak mentah akhir pekan lalu melemah karena lonjakan kasus harian covid-19 di seluruh dunia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 27627, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun hingga ke posisi 27420 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Senin (2/8/2021) sedang bergerak kuat di tengah lemahnya perdagangan aset risiko sejak akhir pekan lalu yang mengangkat posisi dolar AS. Kekuatan dolar di-support oleh pernyataan seorang gubernur The Fed dan meningkatnya kasus covid-19 secara gloal.
Akhir pekan lalu Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan The Fed harus mulai mengurangi $ 120 miliar dalam pembelian obligasi bulanan pada musim gugur ini dan memotongnya cukup cepat sehingga program berakhir pada bulan-bulan pertama 2022 untuk membuka cara untuk kenaikan tarif tahun itu jika diperlukan.
Kasus harian covid-19 di Jepang melonjak tinggi hingga melampaui 10000 kasus baru, dimana selama pelaksanaan olimpiade 2020 di Tokyo kasus meningkat hingga 89%. Hari Minggu dilaporkan bertambah sekitar 12000 lebih kasus baru. Dari laporan ekonomi, pagi ini investor menanti data PMI manufaktur Jepang yang diperkirakan menunjukkan data yang sama.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya lanjut bergerak positif di pasar uang Asia setelah koreksi rebound sesi global sebelumnya; rebound dari posisi terendah 4 pekan oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven merespon kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.75 bergerak naik menuju posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun ke 109.50 dan jika tembus lanjut ke S1 dan S2.
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (2/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi tipis, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar"
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (2/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi tipis, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.465 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.460.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.465 kemudian bergerak menguat ke Rp14.455, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.465. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit sebagai safe haven dari koreksi bursa saham AS, setelah tertekan the Fed yang dovish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,17, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,09.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 33,345 poin (0,55%) ke level 6.103,384, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed di antara data melambatnya aktivitas manufaktur China serta Wall Street yang berakhir terkoreksi akhir pekan lalu.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.456 – Rp14.572. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (30/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lompat menguat, sementara dollar AS di pasar Asia berupaya bangkit setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.447 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.482.
Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.435 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.447, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.447. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya; masih tertekan oleh sikap the Fed yang dovish dan pertumbuhan ekonomi AS yang di bawah ekspektasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,87.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 25,402 poin (0,42%) ke level 6.146,129, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau melemah dipimpin Nikkei yang terkoreksi dari pasar kemarin meski Wall Street berakhir dengan menguat.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.456 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA FUTURES vibiznews.com