KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Rabu pagi ini (23/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia rebound setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,16% atau 23 poin ke level Rp 14.425 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.402.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.440 kemudian bergerak menguat ke Rp14.415, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.425. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia rebound setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat tertekan dengan pernyataan Jerome Powell bahwa kebijakan pengetatan moneter the Fed masih cukup lama.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,86, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,70.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama lanjut menguat 39,759 poin (0,65%) ke level 6.127,601, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dengan investor mencermati sektor teknologi setelah Nasdaq ditutup mencetak rekor.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.480. KONTAK PERKASA FUTURES
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa pagi ini (22/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau bangkit menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi signifikan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.405 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.427. Rupiah keluar dari sekitar 6 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.420 kemudian bergerak menguat ke Rp14.405, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.405. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi signifikan di sesi global sebelumnya; pasar berkonsolidasi setelah melejitnya dollar sambil menantikan testimoni Powell Rabu ini untuk arah pasar berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,85.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama rebound 35,172 poin (0,59%) ke level 6.031,425, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin bursa Jepang yang bangkit dari koreksi tajam kemarin dengan Dow Jones yang ditutup rebound kuat semalam.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.480. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup melonjak 873,2 poin atau 3,12% menjadi 28884,13. Demikian untuk indeks Topix turun 2,42% menjadi 1.959,53, penguatan harian terbesar dalam 1 tahun. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 730 poin atau 2,61% ke posisi 28750.
Sentimen investor membaik setelah investor mulai mengabaikan kekhawatiran kebijakan yang lebih ketat dari Federal Reserve AS pekan lalu, dan mendapat kekuatan dari laporan keuangan perusahaan pelayaran yang besar di Jepang yaitu Mitsui OSK. Saham melonjak 10,% dan naik ke posisi tertinggi dalam 1 dekade setelah perusahaan melipatgandakan perkiraan laba bersih setengah tahunannya lebih dari tiga kali lipat.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa AS gain lanjutan dengan Nasdaq berhasil capai rekor tertinggi dan 2 indeks utama lainnya naik ke posisi tertinggi sepekan lebih merespon pernyataan dovish Jerome Powell di Kongres AS. Demikian untuk harga minyak mentah semakin kuat di posisi tertinggi 2 tahun lebh oleh prospek permintaan yang lebih kuat mengimbangi laporan bahwa OPEC+ memulai diskusi tentang peningkatan produksi minyak secara bertahap mulai Agustus.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 29000, jika tembus naik ke posisi R2 hingga R3. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun hingga ke posisi 28720 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG dibuka naik pagi ini, ke level 6095.89 dari posisi penutupannya di 6087.89. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang menguat ke level 871.20 dari penutupannya kemarin di 868.47. Bursa utama Asia bergerak maju pa"
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG dibuka naik pagi ini, ke level 6095.89 dari posisi penutupannya di 6087.89. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang menguat ke level 871.20 dari penutupannya kemarin di 868.47.
Bursa utama Asia bergerak maju pagi hari ini, indeks Nikkei 225 naik 0.09% atau 25.11 poin ke level 28909.25 seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 09:04 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng yang naik 0.65% atau 185.34 poin ke level 28495.10 dan indeks Shanghai SSEC yang naik tipis 0.11% atau 4.68 poin ke level 3562.09.
Harga emas keluaran ANTAM di gelar di harga Rp.930.000 per gram pagi ini, lebih murah Rp.2000 per gram dibandingkan harga penutupannya kemarin sore yakni di harga Rp.932.000 per gram. KONTAK PERKASA FUTURES
PT KP PRESS SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Selasa (22/6/2021) dibuka lebih tinggi dari rebound sesi sebelumnya oleh kuatnya kembali sentimen perdagangan aset risiko yang meninggikan indeks bursa saham AS dan pembukaan saham Asia pagi ini. Selain itu posisi dolar AS bergerak kuat setelah terkoreksi dari posisi tertinggi 9 pekan.
Sementara itu, pemerintah Jepang tetap waspada di tengah kekhawatiran tentang lonjakan infeksi covid-19 dengan waktu sedikit lebih dari sebulan hingga Olimpiade Tokyo. Pekan lalu sudah mencabut keadaan darurat virus corona di Tokyo dan delapan wilayah lainnya. Sentimen hari ni akan sedikit dipengaruhi juga oleh data inflasi Tokyo menurut laporan BOJ.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak bullish di pasar uang Asia setelah melemah sesi global sebelumnya yang koreksi dari level 9 pekan tertingginya. Dolar berusaha bangkit kembali ke posisi pekan lalu yang ditopang sentimen the Fed akan menaikkan suku bunga dan mengurangi pembelian obligasi yang lebih cepat dari prediksi pasar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 110.40 bergerak turun menuju 110.00 sebelum meluncur ke posisi S1 dan S2. Namun jika berbalik arah, pair kuat menuju 110.40 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 dan juga R2.
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (22/6) terpantau rebound signifikan 90,698 poin (1,51%) ke level 6.086,951 setelah dibuka naik ke level 6.031,425. IHSG melompat kuat searah den"
PT KP PRESS SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (22/6) terpantau rebound signifikan 90,698 poin (1,51%) ke level 6.086,951 setelah dibuka naik ke level 6.031,425. IHSG melompat kuat searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin bursa Jepang yang bangkit dari koreksi tajam sebelumnya dengan Dow Jones yang ditutup rebound kuat semalam.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.412, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi signifikan di sesi global sebelumnya; pasar berkonsolidasi setelah melejitnya dollar sambil menantikan testimoni Powell Rabu ini untuk arah pasar berikutnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.427.
Mengawali perdagangannya, IHSG rebound 35,172 poin (0,59%) ke level 6.031,425. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,005 poin (0,58%) ke level 863,941. Siang ini IHSG menguat tajam 90,698 poin (1,51%) ke level 6.086,951. Sementara LQ45 terlihat naik 1,12% atau 9,633 poin ke level 868,569.
Tercatat sebanyak 321 saham naik, 182 saham turun dan 120 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 775,64 kali transaksi sebanyak 10,78 miliar lembar saham senilai Rp 6,931 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 2,97%, dan Hang Seng yang turun tipis 0,05%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Aladin Syariah (BANK) 9,12%, Kimia Farma (KAEF) 6,19%, Elang Mahkota (EMTK) 5,63% dan Digital Mediatama (DMMX) 4,98%.
Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melompat kuat searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia menguat dipimpin bursa Jepang yang bangkit kuat dengan Dow Jones yang rebound kuat semalam. Berikutnya IHSG kemungkinan akan akan masih bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.912, dan bila tembus ke level 5.833. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS