ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (7/6) terpantau flat dengan menguat tipis 1,246 poin (0,02%) ke level 6.066,412 setelah dibuka naik ke level 6.075,514. IHSG fluktuati"
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (7/6) terpantau flat dengan menguat tipis 1,246 poin (0,02%) ke level 6.066,412 setelah dibuka naik ke level 6.075,514. IHSG fluktuatif dari gain menjadi melandai oleh profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed setelah Wall Street menguat dan rilis data perdagangan China di bawah ekspektasi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,22% atau 31 poin ke level Rp 14.270, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit setelah terkoreksi karena data tenaga kerja AS yang dirilis di bawah ekspektasi. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.301.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,347 poin (0,17%) ke level 6.075,514. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,165 poin (0,02%) ke level 909,321. Siang ini IHSG menguat 1,246 poin (0,02%) ke level 6.066,412. Sementara LQ45 terlihat turun 0,68% atau 6,161 poin ke level 903,325.
Tercatat sebanyak 208 saham naik, 258 saham turun dan 171 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 796,05 kali transaksi sebanyak 14,37 miliar lembar saham senilai Rp 6,604 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,35%, dan Hang Seng yang turun 0,77%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Jago (ARTO) 4,21%, Merdeka Cooper (MDKA) 3,08%, MNC (MNCN) 3,03%, dan Unilever (UNVR) 0,88%.
Analis melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif dan menjadi melandai oleh profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed setelah Wall Street menguat dan rilis data perdagangan China di bawah ekspektasi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan di rentang terbatas berkonsolidasi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.034 dan 6.115. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.735, dan bila tembus ke level 5.563. KONTAK PERKASA FUTURES
PT KP PRESS SURABAYA - "Optimisme bahwa produksi akan terus menguat terlihat semakin solid di dalam negeri, didorong harapan perbaikan ekonomi karena situasi pandemi Covid 19 domestik," demikian disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu dalam keterangan resminya, Rabu (02/06).
Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Mei 2021, yakni mencapai 55,3. Angka tersebut meningkat dari rekor sebelumnya di 54,6 pada April 2021. Momentum ekspansi yang terjadi selama tujuh bulan terakhir menggambarkan kenaikan output, permintaan baru, dan pembelian, serta ketenagakerjaan yang kembali tumbuh setelah 14 bulan terkontraksi.
Di sisi lain, PMI manufaktur global tumbuh semakin kuat ke level 56,0 pada Mei 2021. Angka ini masih menjadi yang tertinggi sejak April 2010. Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan solid di sisi permintaan baru, permintaan ekspor baru, dan produksi.
"Eropa, Inggris, dan AS mencatat rekor PMI Manufaktur sekaligus menjadi kontributor utama kinerja manufaktur global yang kuat pada bulan Mei. Tiongkok, Jepang, dan India masih berada di zona ekspansi. Namun, aktivitas manufaktur India turun tajam akibat lonjakan kasus Covid 19," kata Kepala BKF.
Sementara itu, performa manufaktur ASEAN terlihat cukup bervariasi. Malaysia dan Vietnam meneruskan aktivitas manufaktur dengan tren ekspansif, sedangkan Filipina dan Thailand berada di zona kontraksi akibat pengetatan restriksi. Efek gangguan rantai pasokan terus berlanjut, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, akibat tingginya tingkat permintaan yang mendorong kekurangan pasokan dan kenaikan inflasi.
Lebih lanjut, Kepala BKF menyampaikan lonjakan kasus Covid 19 di negara berkembang, seperti Amerika Latin, ASEAN, dan India, perlu terus diwaspadai. Pengetatan restriksi yang diterapkan akan dilakukan dengan hati-hati agar tidak berdampak pada penurunan aktivitas manufaktur di wilayah tersebut.
"Pemulihan ekonomi akan berlanjut, namun pengendalian pandemi Covid-19 dan vaksinasi harus terus berjalan dengan baik", tutup Febrio. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (3/6/2021) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak lemah untuk 3 sesi berturut mendekati posisi support kuat hariannya. Pair melemah oleh pergerakan moderat dolar AS ditengah lemahnya sentimen perdagangan aset risiko.
Investor mencerna data PMI terbaru dan khawatir tentang kemungkinan pengetatan awal kebijakan moneter di AS pada tanda-tanda inflasi yang lebih tinggi. Survei PMI menunjukkan aktivitas bisnis Zona Euro melonjak pada Mei setelah pelonggaran pembatasan COVID-19, dengan inflasi biaya input mencapai level tertinggi satu dekade dan harga output naik paling tinggi dalam rekor.
Sementara itu, investor menunggu data pekerjaan AS yang dirilis Jumat, yang dapat mempengaruhi berapa lama Fed mempertahankan sikap kebijakan moneter dovishnya. Di tempat lain, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Rabu bahwa UE berada di jalur yang tepat untuk mencapai targetnya untuk menginokulasi 70% populasi orang dewasanya pada akhir Juli.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang merangkak naik di pasar uang Eropa setelah melandai sesi sebelumnya; berupaya naik di tengah investor menantikan data ekonomi termasuk NFP pada minggu ini. Posisi yield obligasi yang naik juga menambah kekuatan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.2189 yang sedang meluncur ke support kuatnya di 1.2174 – 1.2140. Namun jika bergerak rebound akan melaju ke posisi 1.2220 dan jika tembus mendaki ke posisi resisten lanjutan di 1.2236 – 1.2270. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun di bawah 400.000 minggu lalu untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 dimulai lebih dari setahun yang lalu, menunjukkan penguatan kondisi pasar tenaga kerja.
Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 20.000 ke penyesuaian musiman 385.000 untuk pekan yang berakhir 29 Mei. Itu adalah yang terendah sejak pertengahan Maret 2020. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 390.000 aplikasi untuk minggu terakhir.
Penurunan klaim mingguan kelima berturut-turut dipimpin oleh Texas dan Florida.
Pandemi mereda karena vaksinasi, memungkinkan pihak berwenang untuk mencabut pembatasan bisnis dan mempercepat pembukaan kembali ekonomi. Itu telah menyebabkan lonjakan permintaan yang mendorong kendala pasokan.
Meskipun klaim tetap jauh di atas kisaran 200.000-250.000 yang dikaitkan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang sehat, klaim tersebut telah turun dari rekor 6,149 juta pada awal April 2020.
Mereka bisa menurun lebih jauh karena gubernur Partai Republik di 25 negara bagian, termasuk Florida dan Texas, memotong program pengangguran yang didanai oleh pemerintah federal untuk penduduk mulai Sabtu depan.
Negara-negara bagian ini menyumbang lebih dari 40% tenaga kerja. Sekitar 4 juta pekerja akan terpengaruh. Tunjangan yang dihentikan lebih awal termasuk subsidi pengangguran mingguan sebesar $300, yang menurut bisnis membuat para pengangguran enggan mencari pekerjaan. Manfaat yang diperluas akan berakhir pada awal September di seluruh negeri. Para ekonom memperkirakan pembayaran tunjangan pengangguran mencapai $35,1 miliar di bulan Mei.
Tetapi perekrutan tampaknya telah meningkat pada bulan Mei, dengan Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan gaji swasta meningkat sebesar 978.000 pekerjaan, peningkatan terbesar sejak Juni tahun lalu, setelah naik 654.000 pada bulan April. Para ekonom memperkirakan gaji swasta akan meningkat 650.000 pekerjaan di bulan Mei.
Laporan ADP dikembangkan bersama dengan Moody's Analytics dan diterbitkan menjelang laporan ketenagakerjaan yang lebih komprehensif dan diawasi ketat dari Departemen Tenaga Kerja untuk bulan Mei pada hari Jumat.
Menurut survei Reuters ekonom nonfarm payrolls kemungkinan meningkat 650.000 pekerjaan pada Mei setelah naik hanya 266.000 pada bulan April. Tapi perkiraan ini diredam oleh pekerja yang meluas dan kekurangan bahan baku yang didokumentasikan dalam survei bisnis.
Dalam laporan ketiga pada hari Kamis Institute for Supply Management mengatakan indeks aktivitas non-manufaktur rebound ke rekor tertinggi 64 pada Mei dari pembacaan 62,7 pada April. Tetapi bisnis di sektor ini, yang menyumbang lebih dari dua pertiga ekonomi AS, mengeluhkan kelangkaan pekerja. Beberapa melaporkan menawarkan "insentif tunai $50" untuk orang-orang yang muncul untuk wawancara.
Pekerja langka meskipun hampir 10 juta orang Amerika secara resmi menganggur. Tunjangan pengangguran yang diperluas, masalah dengan perawatan anak dan ketakutan tertular virus, bahkan dengan vaksin yang dapat diakses secara luas, serta pensiun terkait pandemi telah membuat pekerja tetap di rumah.
Laporan klaim juga menunjukkan jumlah orang yang terus menerima manfaat setelah minggu awal bantuan meningkat 169.000 menjadi 3,771 juta selama pekan yang berakhir 22 Mei. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - EUR/USD memperpanjang penurunannya ke 1.2124 setelah laporan pekerjaan ADP mengatasi dari yang diperkirakan di 978.000, klaim pengangguran turun ke 385.000 dan PMI jasa dari ISM melampaui dari yang diperkirakan di angka 64. Men"
PT KP PRESS SURABAYA - EUR/USD memperpanjang penurunannya ke 1.2124 setelah laporan pekerjaan ADP mengatasi dari yang diperkirakan di 978.000, klaim pengangguran turun ke 385.000 dan PMI jasa dari ISM melampaui dari yang diperkirakan di angka 64. Meningkatnya spekulasi bahwa the Fed akan melakukan pengetatan semakin mendorong naik dollar AS.
EUR/USD masih sempat bertahan di 1.2200 selama paruh pertama perdagangan hari Kamis sekalipun turun dari ketinggian harian di 1.2215 yang dicapai selama perdagangan sesi Asia. EUR/USD turun tajam setelah the Fed pada hari Rabu mengumumkan akan mulai mengurangi sebagian dari multipel program yang disiapkan untuk mendukung ekonomi selama pandemik berlangsung.
Reaksi para trader saham sangat buruk, dengan indeks saham Eropa turun kuat dan menyeret saham berjangka AS ikut turun tajam.
Markit mempublikasikan angka final dari PMI Jasa bulan Mei, yang mengkonfirmasikan indeks Jerman di 52.8 dan merevisi angka Uni Eropa menjadi 57.1.
EUR/USD mempercepat penurunannya setelah rilis tiga data ekonomi AS yang kuat. Survey dari ADP, atas pekerjaan dari sektor swasta bulan Mei, membukukan angka sebanyak 978.000, jauh mengatasi dari yang diperkirakan sebesar 6750.000. Sementara klaim pengangguran awal, untuk minggu yang berakhir pada 28 Mei, muncul di 385.000 yang lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 395.000 dan merupakan angka terendah sejak pandemik dimulai.
Selain itu, ISM mempublikasikan PMI Jasa AS bulan Mei yang muncul di 64, sementara angka bulan lalu adalah 62.7 dan kali ini diperkirakan hanya naik ke 63.
"Support" terdekat menunggu di 1.2120 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2070 dan kemudian 1.2000. "Resistance" terdekat menunggu di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2245 dan kemudian 1.2280. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Kamis (3/6/2021) bergerak kuat melanjutkan gain sesi global sebelumnya mendekati posisi resisten kuat harian. Pair mendapat sentimen positif dari pergerakan kuat bursa saham global dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Berita dari Jepang, dorongan usaha vaksinasi mendorong harapan pembukaan kembali ekonomi. Jumlah vaksinasi harian sekarang mencapai sekitar 500.000 orang, dan diharapkan tingkat kasus baru terinfeksi akan turun pada pertengahan Juli karena cukup banyak orang yang telah divaksinasi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak konsolidasi di pasar uang Asia setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya; mendekati posisi terendah 3 bulan oleh kuatnya perdagangan aset risiko. Investor menimbang pemulihan ekonomi yang solid menambah kekhawatiran inflasi yang terus-menerus dan normalisasi kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih cepat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.50 akan naik ke posisi R1 dan juga R2 setelah menembus 109.75. Namun jika berbalik arah, pair akan turun kembali ke posisi 109.55, jika tembus meluncur menuju posisi S1 dan S2.
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (2/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir flat, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melandai 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.280 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.280.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.265 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.292, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.280. Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS merangkak naik di pasar uang Eropa setelah menguat; berupaya bangkit setelah data manufaktur AS yang meningkat menambah prediksi the Fed akan melakukan pengetatan moneter.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 90,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,92.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau menguat tajam 84,115 poin (1,41%) ke level 6.031,578, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah rilis Australia yang ekonominya rebound ke level pre-pandemic.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.405. PT KONTAK PERKASA FUTURES