Rabu, 05 Mei 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Dibuka Naik Didukung Bursa Utama Asia

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG dibuka naik ke level 5987.06 dari penutupannya kemarin sore yakni di level 5975.91. Demikian juga dengan indeks LQ45, dibuka lebih tinggi ke level 894.02 dimana kemarin di tutup di level 890.41. Bursa saha"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Bursa Wall Street Tertekan Saham Teknologi, Dow Jones Menguat Sendiri

Posted: 04 May 2021 09:58 PM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Penurunan harga saham teknologi di bursa Amerika terus berlanjut hingga perdagangan yang berakhir Rabu dinihari WIB (5/5/2021) setelah akhir pekan lalu alami tekanan profit taking. Karenanya indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi semakin melemah ke posisi terendah 1 bulan.

Bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan indeks Dow Jones menguat sendiri, naik  19,80 poin atau 0,1 persen pada 34.133,03. Sementara itu, indeks Nasdaq merosot 261,62 poin atau 1,9 persen menjadi 13.633,50 dan indeks S&P 500 tergelincir 28,00 poin atau 0,7 persen menjadi 4.164,66.

Tekanan jual pada saham teknologi berlanjut merespon berita lebih banyak negara yang  mencabut pembatasan. Sentimen negatif di bursa bertambah oleh komentar dari Menteri Keuangan Janet Yellen, yang menyarankan suku bunga mungkin harus naik sedikit untuk mencegah ekonomi dari overheating di tengah lonjakan belanja pemerintah baru-baru ini, dalam event The Atlantic's Future Economy Summit.

Kemudian dari laporan ekonomi, defisit perdagangan AS mencapai rekor tertinggi baru di bulan Maret. Defisit  melebar menjadi $ 74,4 miliar di bulan Maret dari $ 70,5 miliar yang direvisi di bulan Februari. Sementara itu laporan terpisah dari Departemen Perdagangan menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS rebound sedikit lebih rendah dari yang diharapkan di bulan Maret.

Secara sektoral, pelemahan yang paling besar terjadi pada saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index anjlok 2,5 persen. Kemudian disusul  saham bioteknologi, dengan NYSE Arca Biotechnology Index turun 2,2 persen. Saham jaringan, perangkat lunak, dan perangkat keras komputer juga mengalami pelemahan yang signifikan.

Namun terjadi pergerakan sebaliknya pada saham baja yang mendorong Indeks Arca Steel NYSE naik 2,1 persen ke level penutupan terbaiknya dalam hampir sepuluh tahun. Saham perbankan juga mengalami kinerja yang kuat pada hari itu, dengan KBW Bank Index naik 1,4 persen ke rekor penutupan tertinggi. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 5 Mei 2021

Posted: 04 May 2021 10:11 PM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Selasa (4/5/2021) rebound  ke posisi resisten  hariannya setelah terkoreksi dari rally sebelumnya. Pair menguat oleh pergerakan kuat dolar AS  dan tekanan fundamental yen Jepang.

Pemerintah Jepang  melaporkan 1.084 pasien COVID-19 dengan gejala parah pada hari Senin, mencapai level tertinggi sepanjang masa untuk hari kedua berturut-turut dan terus menguat. Selain itu  ketakutan akan ketegangan lebih lanjut pada sistem perawatan kesehatan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak koreksi di pasar uang Asia setelah menguat perdagangan sebelumnya oleh kenaikan yield obligasi AS. Dolar AS terkoreksi oleh menguatnya sentimen perdagangan aset risiko.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.34 berusaha naik ke posisi R1 dan juga R2. Namun jika  berbalik arah, pair akan turun menuju  posisi  109.16 dan jika tembus akan meluncur ke S1 dan S2.  

R3R2R1PivotS1S2S3
109.98109.73109.52109.26109.05108.80108.59
Buy Avg109.40
Sell Avg109.10




PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Sukuk Negara Kesembilan 2021: Penawaran yang Masuk Senilai Rp.19.9 Triliun

Posted: 04 May 2021 10:03 PM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara, Selasa (4/5/2021), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp19,9 triliun.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.

Lelang hari ini merupakan lelang sukuk negara kesembilan di tahun 2021. Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp19,9 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS).
Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan hasil penawaran pada lelang sebelumnya sebanyak Rp14,55 triliun.

Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS027 yang jatuh tempo 15 Mei 2023 dengan total Rp7,61 triliun.

Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 4,82 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp6,45 triliun.

Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS028 yang jatuh tempo 15 Oktober 2046 dengan total penawaran masuk Rp2,74 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,25 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp0,65 triliun.

Adapun, total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan senilai Rp10 triliun, sesuai dengan target indikatif pemerintah. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Selasa, 04 Mei 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA | Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi Tipis ke Rp14.440/USD, Dollar di Asia Tertahan Penguatan Safe Haven-nya

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (5/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, sementara dollar AS di pasar Asia agak terkoreksi setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dol"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Selasa Pagi Menguat Tipis ke Rp14.445/USD, Dollar di Asia Merangkak Setelah Terkoreksi

Posted: 03 May 2021 10:41 PM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (4/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.445 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.450.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.460 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.470, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.445. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar naik perlahan di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; balik terkoreksi oleh rilis aktivitas manufaktur dan yields Treasury AS yang melemah.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 91,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,97.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau menguat 14,565 poin (0,24%) ke level 5.967,162, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias menguat setelah kenaikan Wall Street dan investor menantikan kebijakan RBA (Australia) dengan bursa Jepang dan China yang tutup berlibur.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.417 – Rp14.560. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Dolar AS Mundur Mengikuti Penurunan Imbal Hasil Treasury AS

Posted: 04 May 2021 12:15 AM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dolar AS jatuh terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin (03/05), karena imbal hasil Treasury mundur membebani mata uang AS.

Aktivitas manufaktur AS tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat di bulan April, kemungkinan dibatasi oleh kekurangan input di tengah permintaan yang terpendam yang dilepaskan oleh meningkatnya vaksinasi dan stimulus fiskal besar-besaran.

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang, turun 0,4% lebih rendah pada 90,88, tergelincir kembali ke level terendah 2 bulan Kamis meskipun ada dorongan 0,7% dari arus akhir bulan pada hari Jumat.

Sentimen bearish terhadap dolar sedang meningkat setelah penurunan singkat. Posisi pendek bersih dolar AS naik minggu ini ke level tertinggi sejak akhir Maret, menurut perhitungan Reuters dan data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas yang dirilis pada hari Jumat.

Dolar jatuh terhadap euro pada hari Senin setelah survei menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik zona Eropa melonjak ke rekor tertinggi pada bulan April, didorong oleh meningkatnya permintaan dan mendorong kenaikan perekrutan, meskipun kendala pasokan menyebabkan kenaikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pesanan yang tidak terpenuhi.

Perdagangan di pasar valuta asing berkurang akibat liburan di Jepang, China, dan Inggris, yang membatasi volatilitas.

Dolar Australia dan Selandia Baru menguat pada hari Senin, meskipun tidak cukup untuk sepenuhnya menutup kerugian hari Jumat.

Pedagang valas akan melihat data pasar tenaga kerja akhir minggu ini untuk membaca kesehatan pemulihan ekonomi AS dan untuk mengukur bagaimana Federal Reserve AS dapat menanggapi peningkatan data.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berpidato pada hari Senin dan akan diikuti oleh sejumlah pejabat Fed minggu ini. Pertemuan kebijakan bank sentral juga dijadwalkan minggu ini di Australia, Inggris dan Norwegia.

Analyst memperkirakan dolar AS bergerak lemah dengan menurunnya imbal hasil Treasury AS dan menguatnya data ekonomi zona Eropa yang mendukung kenaikan mata uang Euro. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES