Kamis, 29 April 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 30 April 2021: Turun Karena Naiknya USD

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.3950, turun dari ketinggiannya. Imbal hasil AS mengalami kenaikan setelah komponen dari GDP AS menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Sementara keprihatinan Irlandia Utara membebani "

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Rupiah Kamis Siang Bertahan Menguat ke Rp14.469/USD, Perkasa di 4 Minggu Tertingginya

Posted: 28 Apr 2021 10:18 PM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (29/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau bertahan rebound, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini naik 0,21% atau 31 poin ke level Rp 14.469 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.500. Rupiah terpantau berada di level 4 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melompat ke Rp 14.430 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.472, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.469. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; di sekitar 9 minggu terendahnya oleh pernyataan yang dipandang pasar dovish dari the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 90,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,60.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama, terpantau menguat 40,775 poin (0,68%) ke level 6.000,396, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunga rendah dan kebijakan moneter yang longgar.

Analis  melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.634. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | The Fed Pertahankan Kebijakannya, Ekonomi AS Tumbuh Moderat

Posted: 28 Apr 2021 10:31 PM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Bank sentral Amerika Serikat atau The Fed kembali mempertahankan kebijakan moneternya yang longgar  seperti diharapkan oleh pasar pada pengumuman hasil pertemuan komite kebijakan yang berakhir Kamis dinihari WIB (29/4/2021). Namun Federal Reserve sedikit meningkatkan penilaiannya terhadap ekonomi AS.

Federal Reserve mencatat indikator aktivitas ekonomi dan ketenagakerjaan telah menguat di tengah kemajuan vaksinasi dan dukungan kebijakan yang kuat, namun dalam peningkatan moderat dari bulan lalu.  Karena pandemi terus membebani ekonomi dan resiko terhadap prospek tetap ada. Bank sentral  menyatakan sektor-sektor  yang terpukul pasca pandemi kini sedang  menunjukkan perbaikan.

Karenanya Jerome Powell mengumumkan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal pada 0 hingga 0,25 persen. The Fed juga menegaskan kembali bahwa mereka memproyeksikan suku bunga tetap pada level mendekati nol sampai kondisi pasar tenaga kerja mencapai level yang konsisten dengan penilaian lapangan kerja maksimum dan inflasi berada di jalur yang cukup melebihi 2 persen untuk beberapa waktu.

Ketua Federal Reserve  Jerome Powell dalam press conference mengatakan bahwa pemulihan ekonomi AS tidak merata dan jauh dari selesai meskipun inflasi dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Bank sentral juga mengatakan pihaknya berencana untuk melanjutkan pembelian obligasi pada tingkat setidaknya $120 miliar per bulan sampai kemajuan substansial lebih lanjut telah dibuat untuk mencapai sasarannya yaitu lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Rupiah Kamis Pagi Rebound ke Rp14.463/USD, Dollar di Asia Merosot ke 9 Minggu Terendahnya

Posted: 28 Apr 2021 10:26 PM PDT




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (29/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lompat rebound, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak turun setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,26% atau 37 poin ke level Rp 14.463 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.500.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melompat ke Rp 14.430 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.467, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.463. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; di sekitar 9 minggu terendahnya oleh pernyataan yang dipandang pasar dovish dari the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 90,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,60.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau menguat 40,775 poin (0,68%) ke level 6.000,396, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunga rendah dan kebijakan moneter yang longgar.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.634. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Rabu, 28 April 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA | IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 6.007; Lanjutkan Rebound, Searah Bursa Asia

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (29/4) terpantau menguat 32,875 poin (0,55%) ke level 6.007,354 setelah dibuka naik ke level 6.011,861. IHSG melanjutkan rebound kemarin se"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Rabu Pagi Melemah Tipis ke Rp14.495/USD, Dollar di Asia Merangkak Naik Searah Kenaikan Yields

Posted: 27 Apr 2021 07:19 PM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (28/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak naik setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.495 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.490.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melandai ke Rp 14.490 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.505, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.495. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar naik di pasar uang Asia setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya; beranjak naik sejalan dengan kenaikan yields US Treasury dan variatifnya bursa saham sementara investor menantikan arah dari pertemuan the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 90,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,88.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau menguat terbatas 2,350 poin (0,10%) ke level 5.961,971, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed di tengah investor mencari arah pasar sambil menunggu pertemuan the Fed.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.634. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

 Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Harga Rumah AS Februari Meningkat 12 Persen; Kenaikan Tertinggi sejak 2006

Posted: 27 Apr 2021 07:35 PM PDT




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Biaya untuk membeli rumah di AS naik mencapai rekor, menurut data dari dua barometer utama harga rumah di AS.

Indeks harga rumah di 20 kota besar meningkat dengan kecepatan tahunan sebesar 11,9% di bulan Februari, menurut indeks harga rumah S&P CoreLogic Case-Shiller. Dalam skala bulanan, harga rumah naik 1,2%. Itu keuntungan terbesar sejak Februari 2006.

Indeks nasional terpisah, yang mengukur harga rumah di seluruh negeri, menunjukkan kenaikan 12% yang sama selama setahun terakhir.

Harga-harga naik di semua 20 kota yang dilacak oleh Case-Shiller. Di antara kota-kota ini, Phoenix melihat peningkatan terbesar sekali lagi dengan lompatan 17,4%, diikuti oleh San Diego (naik 17%) dan Seattle (naik 15,4%).

Secara terpisah, Federal Housing Finance Agency (FHFA) merilis indeks harga rumah bulanannya sendiri, yang menunjukkan bahwa harga rumah naik 0,9% secara bulanan dan 12,2% selama tahun lalu pada Februari. Ini adalah rekor tertinggi baru untuk indeks tersebut.

Kekuatan pasar perumahan mencerminkan banyak dari tanda-tanda positif dan terus membaik dari pemulihan ekonomi, termasuk perolehan pekerjaan, penghematan konsumen, dan daya beli yang lebih besar, demikian menurut S&P CoreLogic Case-Shiller.

Secara regional, seperti halnya indeks Case-Shiller, ukuran FHFA menunjukkan percepatan harga di setiap wilayah negara. Wilayah Pegunungan, yang mencakup negara bagian yang dilintasi Pegunungan Rocky termasuk Arizona dan Idaho, mengalami kenaikan terbesar, dengan peningkatan 15,4%.

Harga rumah naik dengan kecepatan tinggi terutama karena rendahnya pasokan rumah untuk dijual. Persediaan telah turun ke rekor terendah dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun ada beberapa bukti bahwa penjual mungkin kembali ke pasar, itu mungkin tidak cukup untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, terutama di kalangan milenial yang telah mencapai fase membeli rumah.

Tetapi kurangnya persediaan juga merupakan rintangan terbesar bagi pasar perumahan. Laju penjualan bisa turun dengan sangat baik di bulan-bulan mendatang, terutama jika kenaikan harga mulai melebihi tingkat hipotek yang sangat rendah sehingga keterjangkauan menjadi tekanan besar sekali lagi. Sementara suku bunga hipotek meningkat untuk sebagian besar kuartal pertama tahun ini, mereka mulai turun lagi karena kekhawatiran yang terus berlanjut terkait dengan pandemi. Sebagian besar ekonom memperkirakan naik selama sisa tahun 2021, tetapi pertanyaannya adalah seberapa jauh mereka bisa naik. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES