Senin, 26 April 2021

[New post] PT KP PRESS | IHSG Rebound Pagi Ini Di Tengah Memerahnya Bursa Asia

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - IHSG dibuka naik pagi hari ini, ke level 5986.99, lebih tinggi dibandingkan level penutupannya kemarin sore yakni di level 5964.82. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang menguat ke level 897.21, lebih tinggi dari posisi kemarin"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Senin Siang Terkoreksi ke Level 5.980; Bergerak Sideways di Area Konsolidasi

Posted: 25 Apr 2021 11:05 PM PDT




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (26/4) terpantau terkoreksi 36,168 poin (0,60%) ke level 5.980,696 setelah dibuka turun ke level 5.985,040. IHSG sideways dengan terkoreksi dari penguatan sesi hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini variatif di tengah investor mencermati penyebaran virus di India, dengan Wall Street sebelumnya ditutup melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,36% atau 53 poin ke level Rp 14.494, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak turun setelah melemah di sesi global sebelumnya; di posisi 7 minggu terendahnya oleh perkiraan investor bahwa the Fed belum akan mengubah kebijakan QE – quantitative easing dalam pembelian obligasi.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 31,824 poin (0,53%) ke level 5.985,040. Sedangkan indeks LQ45 turun 6,513 poin (0,72%) ke level 896,230. Siang ini IHSG terkoreksi 36,168 poin (0,60%) ke level 5.980,696. Sementara LQ45 terlihat turun 0,77% atau 6,930 poin ke level 895,813.

Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor keuangan yang merosot 1,27%, diikuti sektor industri dasar yang turun 1,16%.

Tercatat sebanyak 180 saham naik, 267 saham turun dan 174 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 542,78 kali transaksi sebanyak 7,96 miliar lembar saham senilai Rp 4,631 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,46%, dan Hang Seng yang turun 0,03%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adi Sarana (ASSA) -5,90%, Matahari (LPPF) -5,85%, JAPFA (JPFA) -4,61%, dan Bank Net Syariah (BANK) -3,60%.

melihat pergerakan bursa kali ini sideways dengan terkoreksi dari penguatan sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif di tengah investor mencermati perkembangan penyebaran virus di India. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih dihadang di sekitar area konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.115 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.883, dan bila tembus ke level 5.735. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Wall Street Akhir Pekan Rebound, Penjualan Rumah Baru AS Meroket

Posted: 25 Apr 2021 11:55 PM PDT




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mengakhiri perdagangan saham pekan ini, bursa Amerika cetak untung yang cukup signifikan pada sesi yang berakhir Sabtu dinihari WIB (24/4/2021) dengan indeks utamanya melonjak dari zona merah sebelumnya.  Namun secara mingguan, semua indeks Wall Street ditutup retreat dari penguatan 4 pekan berturut sebelumnya.

Indeks Dow Jones naik 227,59 poin atau 0,7 persen menjadi 34.043,49, indeks Nasdaq melonjak 198,40 poin atau 1,4 persen menjadi 14.016,81 dan indeks  S&P 500 melonjak 45,19 poin atau 1,1 persen menjadi 4.180,17. Secara mingguan, indeks  Dow Jones turun 0,5 persen, indeks Nasdaq turun 0,3 persen dan indeks S&P 500 turun tipis 0,1 persen.

Penguatan saham Wall Street semalam  didukung oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang kuat  dengan merespon rilis data ekonomi terbaru yang optimis.   Namun, kekhawatiran yang berkembang tentang meningkatnya infeksi virus corona di negara-negara besar seperti India dan Jepang serta  rencana pemerintahan Joe Biden untuk menaikkan pajak dua kali lipat pada orang kaya Amerika  membatasi penguatan.

Laporan awal untuk data PMI manufaktur di AS  naik tipis menjadi 60,6 pada bulan April, mengalahkan perkiraan pasar 60,5 dan menunjukkan rekor pertumbuhan dalam aktivitas pabrik. Data optimis lainnya dari laporan Departemen Perdagangan  yang menunjukkan rebound substansial dalam penjualan rumah baru di bulan Maret, new home sales  meroket 20,7 persen ke tingkat tahunan 1,021 juta di Maret  yang merupakan terbesar sejak Agustus 2006, setelah jatuh 16,2 persen ke tingkat  846.000 di Februari.

Gain yang diperoleh Dow Jones lebih rendah dibandingkan dengan Nasdaq dan S&P 500 karena  penurunan tajam saham Intel dengan anjlok sebesar 5,3 persen. Penurunan  terjadi setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari yang diharapkan tetapi memberikan proyeksi di bawah perkiraan analis.

Secara sektoral, sektor yang mensupport kekuatan Wall Street paling besar yaitu saham maskapai penerbangan  dengan NYSE Arca Airline Index melonjak 3,4 persen dari posisi terendah hampir dua bulan sebelumnya. Kemudian disusul oleh  saham-saham perbankan dengan lonjakan 2,9 persen indeks KBW Bank.

Saham perangkat keras komputer juga support kekuatan yang cukup besar hingga mendorong NYSE Arca Computer Hardware Index naik 2,7 persen ke rekor penutupan tertinggi. Selain itu saham pialang, baja dan semikonduktor juga menunjukkan pergerakan kuat. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan GBP/USD 26 – 30 April 2021: The Fed Bisa Menjatuhkan GBP?

Posted: 25 Apr 2021 11:20 PM PDT




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah gagal menembus resistance di 1.40, GBP/USD sempat turun ke 1.3823, sebelum akhirnya berhasil pulih kembali sebagian dan naik ke 1.3883 dengan melemahnya dollar AS dan data makro ekonomi Inggris yang bagus.
Sentimen pasar yang bagus dan optimisme akan vaksin Inggris harus menghadapi keprihatinan akan perkembangan yang negatip dari virus corona dan sentimen pasar yang ragu-ragu.

Dunia kuatir dengan kasus harian virus corona yang mencetak rekor di India, yang melebihi 300.000 – selain itu di negara-negara tetangga lainnya juga mengalami peningkatan. Bagi negara – negara maju seperti Inggris, hal ini berarti meningkatnya resiko datangnya varian yang baru dan juga perlambatan ekonomi karena turunnya permintaan. Keprihatinan akan hal ini telah mendorong naik dollar AS yang safe-haven.

PM Johnson memberikan peringatan akan potensi gelombang Covid – 19 yang baru di musim dingin yang akan datang. Namun, keprihatinannya datang ditengah kampanye vaksin local yang berhasil dan penurunan infeksi baru yang persisten, pengrumahsakitan dan kematian. Situasi membaik di dunia Barat. Di Amerika Serikat kurva infeksi juga mendatar dan selanjutnya menurun.

Data ekonomi Inggris kebanyakan positip, dengan tingkat pengangguran turun ke 4.9% di bulan Februari dan klaim pengangguran hanya naik sebanyak 10,100 di bulan Maret, kedua data ekonomi tersebut menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja Inggris. Berita ini memberikan dukungan naik bagi Sterling.

Sementara dari Amerika Serikat, klaim pengangguran AS turun ke 547.000, sekali lagi mengatasi daripada yang diperkirakan di 607.000, maupun daripada minggu sebelumnya di 576.000. Penurunan dari level diatas 700.000 ke 576.000 pada minggu sebelumnya saja sudah merupakan kejutan positip yang disambut gembira oleh pasar dan para ekonom memperkirakan terjadinya konsolidasi pada angka klaim pengangguran minggu ini naik ke 607.000.

Publikasi ini memberikan dukungan naik terhadap dollar AS. Treasury AS yang mendominasi pergerakan dollar AS selama ini, nampaknya sudah melemah dominasinya, dan sekarang yield-nya berada pada 1.60%.

Bulan April akan segera berlalu, membawa di dalamnya ketakutan akan perlambatan dalam imunisasi Inggris yang kelihatannya terlalu dibesar-besarkan dengan vaksin dosis kedua telah sedang diberikan dengan kecepatan penuh.

Penyelesaian suntikan dosis pertama akan dipercepat pada minggu ini, yang akan membawa Inggris berada pada pijakan yang kuat untuk melanjutkan langkah dalam  membuka kembali ekonominya. Setiap percepatan akan mendukung naik Sterling.

Brexit minggu-minggu sebelum ini selalu dikebelakangkan, namun ratifikasi kesepakatan dagang Inggris dengan Uni Eropa bisa membuat Brexit disorot lagi. Peraturan mengenai sektor jasa terutama dalam hal keuangan, masih belum dibahas sampai saat ini. Setiap kendala akan menurunkan Poundsterling, sementara kemajuan menuju kesepakatan akan mendukung Sterling. Meskipun demikian, berita-berita mengenai Covid sering menutupi berita mengenai Brexit.

Ekonomi AS sedang meningkat akibat vaksin dan stimulus fiskal yang diberikan. AS telah memvaksin 40% dari populasinya paling tidak dengan satu suntikan, dan membuat kurva infeksi menjadi mendatar.

Rencana belanja infrastruktur dalam jumlah yang besar sedang di diskusikan di Washington, setiap perkembangan bisa menggerakkan pasar.

Order durable goods untuk bulan Maret diperkirakan naik secara moderat setelah penurunan yang terjadi pada bulan Februari. Namun, setelah NFP dan Retail Sales naik substansial secara mengejutkan, angka yang besar pada akhir bulan tidak bisa diabaikan. Dan data ini akan masuk dalam penghitungan angka pertumbuhan ekonomi yang akan keluar pada hari Kamis.

Statistik GDP rilis yang pertama untuk kuartal kesatu kemungkinan bervariasi, dengan bulan pertama dari tahun ini adalah periode transisi. Januari adalah bulan dimana infeksi Covid sedang meroket. Februari adalah campuran antara mulai membaiknya situasi virus namun datang badai musim dingin yang membekukan. Maret adalah saat dimana ekonomi mulai mengalami pemulihan yang massif.

Rilis laporan GDP kemungkinan akan menutupi laporan klaim pengangguran mingguan, namun angka Personal Consumption Expenditure inti pada hari Jumat akan menarik perhatian pasar karena merupakan alat ukur inflasi yang dipakai oleh the Fed. Setiap kenaikan kearah target bank sentral AS di 2% bisa menggerakkan pasar.

Event minggu ini adalah keputusan tingkat bunga dari Federal Reserve pada hari Rabu. Bank sentral paling berkuasa di dunia ini diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah namun bisa memberikan signal mengenai pergerakan yang akan datang. Sebagian partisipan pasar berspekulasi bahwa the Fed akan memberikan tanda-tanda mengenai rencana untuk mengurangi pembelian obligasi pada bulan Juni pada saat akan merilis proyeksi ekonomi yang baru. Hal ini bisa mendorong naik dollar AS.

Jika the Fed menahan diri untuk tidak memberikan indikasi mengenai pergerakan yang akan datang, investor akan fokus kepada dua mandate dari the Fed yaitu employment dan inflasi. Dalam hal employment, Powell pasti akan menekankan pentingnya memperhatikan 8,4 juta orang Amerika yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga perlu diberikan lebih banyak dukungan moneter. Namun bagaimana halnya dengan penurunan tajam di dalam klaim pengangguran? Optimisme mengenai employment akan bisa mendorong naik dollar AS.

Dilemma yang sama dihadapi oleh the Fed dalam hal inflasi. Menurut publikasi terakhir, Consumer Price Index memang tetap rendah, mendukung sikap the Fed yang mengatakan kenaikan yields AS bersifat transitory. Namun, kekurangan supply dan keputusan Procter & Gamble untuk menaikkan harga bisa mendorong naik inflasi. Setiap kenaikan harga bisa mendorong naik dollar AS.

Mengakui outlook yang membaik dan memberikan tanda-tanda mengenai tindakan yang akan datang bisa mendorong naik dollar AS, sementara tetap mempertahankan kebijakan yang sangat akomodatif bisa membebani dollar AS.

Secara keseluruhan, pergerakan naik GBP/USD masih memimpin, namun semakin sempit dan bisa berbalik turun tergantung kepada Powel dan kawan-kawan.

"Support" terdekat menunggu di 1.3800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3775 dan kemudian 1.3670. "Resistance" terdekat menunggu di 1.3900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3960 dan kemudian 1.4010. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Minggu, 25 April 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 26 – 30 April 2021: Pergerakan Tergantung Powell

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pasangan matauang EUR/USD telah naik selama tiga minggu berturut-turut, dan sekarang bertengger dengan kokoh diatas batas 1.2000. Setelah sempat tertekan di bawah level 1.2000, pasangan matauang EUR/USD berhasil n"