Selasa, 23 Februari 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Satu Dosis Vaksin Pfizer Efektif Cegah Penularan COVID-19 Hingga 72 Persen

Posted: 22 Feb 2021 05:46 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Penelitian terbaru dari Inggris menemukan bahwa jenis vaksin COVID-19 Pfizer keluaran BioNtech memiliki potensi tinggi untuk melindungi tubuh dari penularan virus dengan potensi hingga 72 persen. Kini, Inggris tengah fokus untuk memperluas vaksinasi dosis 1.

Penelitian ini dilakukan oleh Public Health England (PHE) kepada pekerja kesehatan berusia di bawah 65 tahun. Pekerja yang telah menerima vaksin kemudian diminta untuk melakukan tes PCR setiap 2 minggu sekali dan cek kesehatan untuk melihat risiko asimptomatik.

"Secara keseluruhan, kami menemukan efek yang sangat kuat untuk mengurangi risiko apa pun, tanpa gejala (asimptomatik) dan dengan gejala (simptomatik)," terang strategic response director di PHE, Dr Susan Hopkins, dilansir CNN, Selasa (23/2/2021).

Sedangkan untuk orang-orang yang menerima dosis kedua vaksin, disebut memiliki potensi terlindungi dari infeksi hingga 85 persen.

Lewat penelitiannya, PHE turut mengemukakan bahwa satu dosis vaksin Pfizer pada lansia memiliki tingkat efektivitas 57 persen setelah penyuntikan dosis pertama. Namun setelah suntikan dosis kedua dengan sela waktu 4 minggu dari penyuntikan pertama, efektivitas meningkat menjadi 80 persen.

Sebelumnya, sejumlah penelitian menunjukan bahwa fungsi vaksin adalah mengurangi risiko kematian pada orang yang terinfeksi virus COVID-19. Atau setidaknya, mengurangi risiko harus dirawat di rumah sakit.

"Pertanda baiknya adalah secara keseluruhan, kita mulai melihat penurunan rawat inap dan kematian karena vaksinasi," ujar kepala imunisasi di PHE, Dr Mary Ramsay.

Namun dengan temuan barunya, PHE memprediksi vaksin Pfizer bisa melindungi orang dari risiko penyakit yang lebih parah hingga 57 persen setelah suntikan dosis pertama.

Dengan begitu, Inggris kini memfokuskan pemberian vaksin dosis 1 untuk sebanyak mungkin orang, dengan prioritas orang-orang berisiko tertular tinggi. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Senin, 22 Februari 2021

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | Ban dan Pelek Mobil Raib Dicuri, Padahal Parkir Dekat Kantor Polisi

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Di India tengah marak kasus pencurian ban serta pelek mobil. Pelakunya juga terbilang nekat, bahkan mobil yang tengah parkir di dekat kantor polisi juga jadi sasaran. Dikutip dari Cartoq, kasus pencurian ban dan p"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Mantap, Nmax Versi Listrik Siap Produksi Massal

Posted: 21 Feb 2021 05:42 PM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Yamaha akhirnya mematenkan skuter bongsor listrik terbaru mereka yang disapa E01. Jika dilihat dari desain yang disajikan skuter listrik Bongsor Yamaha ini mirip seperti motor konsep yang sudah dipamerkan pada Tokyo Motor Show 2019 lalu.

Dikutip visordown, dengan pengajuan hak paten Yamaha pada skuter bongsor listrik mereka ini memastikan Yamaha sudah bisa menggunakan nama E01 per 17 Mei 2021.

Bersamaan dengan pengajuan hak penamaan, Yamaha juga mengajukan hak atas kekayaan intelektual yang berarti desain dan penampilan akan dilindungi dari para plagiat. Selain itu Yamaha juga mengajukan untuk perubahan desain di masa mendatang. Soal fitur, Yamaha akan menerapkan fitur yang dimiliki R1 pada skuter listrik bongsor terbaru ini.

Tak hanya E01, Yamaha juga mengajukan hak paten nama EC-05, sebuah skuter dengan memiliki unit baterai yang bisa ditukar-tukar, skuter ini diklaim akan menjadi skuter yang cocok untuk pecinta otomotif di Eropa.

Soal tenaga, disinyalir skuter listrik bongsor Yamaha ini akan mampu berlari layaknya motor konvensional yang menggendong mesin 125cc. Motor ini konsepnya seperti Nmax yang di Eropa sana memakai mesin 125 cc.

Yamaha EC-05 bisa menerapkan konsep battery swap, penggunanya bisa menukar baterai kosong dengan baterai yang terisi penuh pada titik pengisian, memberikan pengisian penuh instan dan membiarkan baterai kosong diisi untuk penggunaan berikutnya.

Sayang Yamaha masih enggan membocorkan kapan waktu pastinya skuter listrik ini akan diperkenalkan. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Sederet Gejala Corona yang Tak Biasa Saat Terinfeksi Varian Baru COVID-19

Posted: 21 Feb 2021 06:53 PM PST





PT KP PRESS SURABAYA - Peneltian terbaru dari Inggris menunjukan bahwa hanya mengandalkan 3 gejala klasik (The 'Classic Three') COVID-19 bisa menyebabkan kekeliruan diagnosis. Pasalnya, masih banyak gejala selain batuk, demam, dan anosmia yang dialami pasien COVID-19.

National Health Service (NHS) UK menyebutkan, mengenali gejala berupa kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan diare sebagai gejala COVID-19 saja sudah bisa membantu pendeteksian.

Lebih lagi, mengenali beragam gejala lain dari COVID-19 diklaim peneliti bisa menekan penyebaran virus. Hal ini juga dilakukan mengingat adanya varian baru Corona yang mulai bermunculan.

Kontributor aplikasi ZOE Covid Symptom Study menyebutkan, terdapat beberapa gejala lain yang perlu dicurigai sebagai gejala COVID-19.
Jika mengalami gejala-gejala berikut, sebaikya lakukan pemeriksaan COVID-19.

- Kelelahan
- Sakit kepala
- Hilang kemampuan penciuman dan pengecap (anosmia)
- Batuk terus-menerus
- Demam tinggi
- Diare
- Nyeri di dada, perut, atau otot
- Sakit tenggorokan dan suara serak
- Sesak nafas
- Rasa bingung tiba-tiba (delirium)
- Hilang nafsu makan
- Ruam pada kulit
- Muncul ulkus lidah (sariawan)

Kini, peneliti meminta pemerintah Inggris untuk memperluas pemeriksaan swab COVID-19 untuk masyarakat yang mengalami gejala-gejala tersebut. Dengan harapan, bisa mendeteksi lebih dini kasus COVID-19 dan mengupayakan pengurangan kasus tiap harinya. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Minggu, 21 Februari 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Malware Misterius untuk Mac M1 Ditemukan

Posted: 21 Feb 2021 06:45 PM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Peneliti keamanan menemukan sebuah malware baru yang misterius untuk perangkat Mac, termasuk Mac anyar dengan prosesor Apple M1.

Peneliti di Red Canary menamakan malware ini sebagai 'Silver Sparrow', yang membuat perangkat Mac korbannya untuk menghubungi sebuah server setiap satu jam sekali, demikian dikutip dari 9to5Mac, Senin (22/2/2021).

Meski begitu, ancaman dari malware ini sampai sekarang belum jelas dan masih misterius. Pasalnya, para peneliti keamanan itu tak menemukan adanya data yang dikirim oleh malware ini saat menghubungi server kontrolnya.

Tidak adanya data yang dikirim ini juga menimbulkan asumsi bahwa malwarenya baru akan beraksi saat sudah memenuhi syarat tertentu, yang mungkin saat ini belum terpenuhi.

Tak cuma itu, Silver Sparrow juga punya mekanisme untuk menghancurkan diri sendiri. Meski belum jelas hal apa yang bisa membuat malware untuk mengaktifkan mekanisme di malware yang ditemukan di 29 ribu perangkat macOS di seluruh dunia ini.

"Kode biner malicious masih misterius, karena ini menggunakan Installer JavaScript macOS untuk mengeksekusi perintahnya. Hal tersebut menyulitkan analisis konten yang ada di paket instalasinya, atau bagaimana paket tersebut menggunakan perintah JavaScript," tulis Red Canary.

"Malwarenya sudah ditemukan di 153 negara dan paling terkonsentrasi di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, dan Jerman. (Malware) menggunakan jaringan pengiriman konten Amazon Web Services dan Akamai untuk memastikan infrastruktur perintah bisa berfungsi baik dan menyulitkan pemblokiran server," tambahnya.

Hebatnya Silver Sparrow pun berjalan secara native di Mac M1, yang punya arsitektur chip berbeda dengan Mac dengan prosesor Intel. Ini juga artinya Silver Sparrow adalah malware kedua yang bisa menyerang Mac M1, karena sebelumnya juga sudah ditemukan sebuah malware untuk Mac anyar tersebut, yang uniknya, sama-sama belum jelas apa fungsi utamanya. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

[New post] PT KP PRESS | Rekor Lagi! Harga Bitcoin Tembus Rp 800 Juta

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Harga bitcoin terus menguat pada hari Minggu (21/2) kemarin. Angkanya naik ke level tertinggi baru dan memperpanjang reli dua bulan. Dikutip dari Reuters, Senin (22/2/2021), kapitalisasi pasar bitcoin tembus di atas US$ 1 tr"