PT KP PRESS SURABAYA - Manchester City melaju tangguh di Premier League dan kukuh di puncak klasemen. Saat ini bahkan cedera-cedera diyakini tak akan menghentikan mereka.
Manchester City nyaman di puncak klasemen Liga Inggris berkat kemenangan 4-1 atas Liverpool di Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB. Dengan hasil itu, Citizens kini memimpin klasemen dengan 50 poin, lima poin di depan Manchester United dan masih menyimpan satu laga.
Anak-anak asuh Pep Guardiola kian dijagokan memenangi Premier League musim ini menilik laju impresif belakangan ini. Man City sudah menyapu bersih 10 partai terakhir liga, malah sudah tak terkalahkan di 14 laga yang terangkai sejak November tahun lalu.
Penyerang legendaris Inggris Alan Shearer menyebut bahwa yang bisa menghentikan Man City adalah kesalahan mereka sendiri. Termasuk krisis pemain akibat cedera? Man City sudah mengalaminya ketika Sergio Aguero dan Gabriel Jesus cedera di saat bersamaan.
Aguero bahkan baru tampil lima kali di liga musim ini. Man City juga sudah bermain tanpa motor serangan, Kevin de Bruyne, yang absen sejak pekan keempat Januari.
"Kita juga tidak tahu apa yang bisa terjadi terkait cedera-cedera terhadap para pemain kunci City, tapi mereka sudah bisa bertahan tanpa Kevin de Bruyne selama lima laga dan sudah tanpa Sergio Aguero di sebagian besar jalannya musim ini, terakhir kali ia memulai partai di liga adalah Oktober," tulis Alan Shearer dalam kolomnya di BBC.
"Gabriel Jesus sudah menepi juga sebelumnya, jadi ada periode panjang di mana mereka tidak punya penyerang tengah andal untuk dimainkan. Tapi itu tampaknya tidak membuat perbedaan apapun," imbuh pencetak gol terbanyak Premier League ini. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Aktris Tiongkok Fan Bingbing kembali menuai sorotan baru-baru ini. Ia dilaporkan kesulitan ekonomi hingga terpaksa menjual baju-baju miliknya agar bisa menyambung hidup.
Tak hanya itu, ia bahkan turut menjual barang-barang mewahnya. Hal tersebut merupakan dampak dari kasus pelanggaran pajak yang sempat dilakukannya.
Seperti diketahui sebelumnya, bintang Iron Man 3 itu terlibat masalah pelanggaran pajak yang berujung dirinya dilarang berakting selama tiga tahun. Kini Fan Bingbing pun hanya tampil mengisi beberapa acara saja, seperti dilansir Today Online.
Uniknya, kabar bangkrutnya Fan Bingbing dibantah oleh beberapa netizen. Mereka menyoroti salah satu unggahan sang aktris saat sedang berada di dalam rumah. Di sana terlihat salah satu lukisan terpajang di dinding. Lukisan itu ditaksir bernilai jutaan dollar.
Salah satu netizen mencari tahu lebih lanjut, lalu mengunggah harga lukisan hitam-putih karya seniman Bada Shanren yang ternyata bernilai 43,7 juta Yuan atau senilai Rp 94,5 miliar.
Lukisan tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi dan dibuat oleh seniman yang meninggal dunia pada tahun 1705 dan sempat dibeli oleh seseorang yang merahasiakan identitasnya pada 2016 dengan harga Rp 94,5 miliar.
Tak hanya itu saja, adapula lukisan lainnya yang tak kalah mahal ditemukan di dalam rumah Fan Bingbing. Lukisan karya seniman Jepang Yayoi Kusama dengan gambar mawar merah seharga 8,62 juta Yuan atau senilai Rp 18 miliar masih menghiasi rumah Fan Bingbing.
Temuan netizen ini tentu memunculkan tanda tanya atas klaim kesulitan ekonomi yang dialami Fan Bingbing. Karena selain lukisan-lukisan mahal itu, dia juga sebelumnya berhasil menjual masker wajah dengan nilai fantastis yakni sebesar Rp 28 miliar lewat sebuah situs lelang online dalam jangka waktu empat menit saja.
Melalui brand kecantikannya, Fan Beauty, ia merilis masker tisu dan langsung diborong oleh para penggemarnya. Ia pun berhasil menjual 110 ribu masker dalam waktu singkat dan menghasilkan hingga Rp 28 miliar.
Pada 2018, Fan Bingbing sempat tersangkut kasus penggelapan pajak sebesar Rp 1,7 triliun. Ia pun dinyatakan bersalah pada Oktober 2019 dan menghilang selama beberapa bulan hingga dicari-cari oleh para fans dan netizen. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS SURABAYA - Kabar gembira untuk para iKONIC. Setelah sempat hiatus selama satu tahun, akhirnya YG Entertainment mengumumkan bahwa iKON sedang menyiapkan lagu baru dan akan segera comeback. Comeback iKON diperkirakan awal Maret mendatang. Seperti yang kita tahu, terakhir kali iKON merilis album bertajuk I Decide pada Februari 2020 lalu.
Setahun adalah waktu yang cukup lama tanpa lagu baru dari iKON. iKONIC pasti sudah memasukkan deretan lagu ini ke dalam playlist mereka. Tapi buat kamu yang baru kenal iKON, dengarkan dulu lagu-lagu ini sambil menyambut perilisan terbaru Bobby Cs:
Dive (2020)
I Decide menjadi album terakhir iKON yang dirilis tahun lalu. Dive jadi lagu yang masuk didalamnya. Lagu up beat ini berkisah tentang seorang pria yang akan mengorbankan apa pun untuk tetap bersama dengan wanita idamannya.
Goodbye Road (2018)
Goodbye Road menjadi salah satu lagu iKON dengan tempo yang sedikit lebih slow. Lagu ini bercerita tentang kesedihan, perasaan setelah putus cinta dan ucapan selamat tinggal untuk orang yang dicintai. Meski bertempi pelan, iKON tetap tampil dengan koreografi yang juga enggak kalah keren dari lagunya lho!
Killing Me (2018)
Berbanding terbalik dengan Goodbye Road, Killing Me menjadi salah satu hits iKON yang punya nuansa dark dan lebih kuat. Meski begitu, makna lagunya sangat dalam yaitu tentang penyesalan setelah meninggalkan pasangan. Lewat lagu ini pula, mereka ingin mengubah nuansa karya mereka menjadi lebih dramatis dan dewasa.
Love Scenario (2018)
Salah satu lagu paling hits dari iKON! Lagu yang liriknya ditulis oleh B.I ini berhasil merajai puncak tangga lagu utama di Korea Selatan serta memecahkan rekor sebagai lagu yang paling lama mempertahankan Perfect All Kill di tahun 2018. Daebak!
Rhytm Ta (2016)
Diawal debutnya, Rhytm Ta juga berhasil menarik perhatian para fans yang dominan dengan nuansa hip hop. Lewat lagu ini, iKON ingin menunjukaan image yang lebih percaya diri, kuat dan bebas. Lagu yang ditulis oleh B.I dan Ju-Ne ini juga pernah masuk nominasi untuk kategori Bonsang Award dalam Seoul Music Awards. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Varian baru virus Corona di Afrika Selatan (Afsel) disebut bisa lebih kuat melawan vaksin. Alasannya varian bernama 501.V2 atau B1351 tersebut memiliki mutasi yang membuatnya kemungkinan bisa menghindari imunitas yang terbentuk"
PT KP PRESS SURABAYA - Varian baru virus Corona di Afrika Selatan (Afsel) disebut bisa lebih kuat melawan vaksin. Alasannya varian bernama 501.V2 atau B1351 tersebut memiliki mutasi yang membuatnya kemungkinan bisa menghindari imunitas yang terbentuk dari varian lain atau vaksin saat ini.
Otoritas di Afrika Selatan mengaku untuk sementara akan menahan program vaksinasi sementara para ilmuwan merumuskan strategi.
Uji klinis berbagai vaksin COVID-19 diketahui sudah dilakukan terhadap varian baru Corona Afsel. Berikut rangkuman hasilnya:
AstraZeneca Uji awal vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca-Oxford terhadap varian Corona B1351 menemukan efek perlindungan yang terbatas. Seorang juru bicara untuk AstraZeneca mengatakan hal itu diketahui dari data studi yang melibatkan 2.000 partisipan.
"Hanya saja kami belum bisa memastikan bagaimana efeknya terhadap kasus parah dan kejadian membutuhkan perawatan di rumah sakit, karena sebagian besar subjek penelitian adalah orang dewasa sehat. Kampus Oxford dan AstraZeneca akan memodifikasi vaksin untuk varian ini dengan cepat sehingga diprediksi bisa siap di musim gugur," kata sang juru bicara seperti dikutip dari DW News, Selasa (9/2/2021).
Dikutip dari The Guardian, efikasi vaksin COVID-19 Astrazenca terhadap varian Corona Afsel dilaporkan hanya sampai 10 persen.
Pfizer Studi yang dipublikasi di jurnal Nature Medicine melaporkan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech masih cukup efektif melawan varian virus dengan mutasi yang sama seperti varian Corona di Afsel. Efikasi dilaporkan ada di angka 81 persen, lebih rendah daripada efikasi terhadap varian yang umum mencapai 95 persen.
Moderna Vaksin COVID-19 buatan Moderna dilaporkan dalam bioRXiv bisa menghasilkan antibodi yang mengenali varian baru virus Corona Afsel. Artinya ada kemungkinan bahwa vaksin masih bisa efektif meski efek netralisasi antibodinya mungkin memang tidak sekuat bila dibandingkan dengan varian umum.
Dikutip dari BBC, Moderna saat ini sedang menguji apakah diperlukan dosis ketiga vaksin untuk memperkuat imun terhadap varian Afsel. Moderna juga menginvestigasi apakah perlu memodifikasi vaksin khusus untuk varian tersebut.
Novavax Vaksin COVID-19 buatan Novavax disebut memiliki efikasi sampai 95,6 persen terhadap varian Corona yang umum. Terhadap varian Corona yang baru studi, menemukan penurunan efektivitas jadi 86 persen terhadap varian Corona di Inggris dan 60 persen terhadap varian Corona di Afsel.
"Ini luar biasa… Jauh di atas harapan orang-orang," kata kepala eksekutif Novavax, Stan Erck, seperti dikutip dari BBC.
Johnson & Johnson Johnson & Johnson (J&J) melaporkan vaksin COVID-19 yang dikembangkan perusahaannya 66 persen efektif terhadap COVID-19 secara umum. Vaksin ini menarik perhatian karena jadi yang pertama menerapkan pemberian satu dosis atau sekali suntik.
Hanya saja terhadap varian baru Corona Afsel memang dilaporkan ada penurunan efektivitas. Dikutip dari BBC, Dr Mathai Mammen dari Janssen Pharmaceuticals, anak perusahaan J&J, menyebut efektivitas vaksin terhadap varian Afsel sekitar 57 persen. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Beragam informasi keliru terkait vaksin COVID-19 dapat menghambat kelancaran program vaksinasi. Masyarakat yang kebingungan bisa jadi enggan disuntik vaksin sehingga jadi lebih sulit untuk menimbulkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Satu contoh rumor yang populer adalah tuduhan vaksin COVID-19 dapat menyebabkan kemandulan. Disebutkan bahwa kandungan yang ada pada vaksin dapat menyerang protein penting yang dibutuhkan dalam perkembangan plasenta.
Direktur program imunisasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Kate O'Brien, kembali menegaskan bahwa rumor itu keliru.
"Vaksin yang diberikan ke orang-orang tidak bisa menyebabkan kemandulan. Ini adalah rumor lama yang sering muncul juga pada banyak vaksin lain dan selama ini tidak pernah terbukti kebenarannya," kata Kate seperti dikutip dari halaman resmi Twitter WHO, Senin (8/2/2021).
"Tidak ada vaksin yang bisa menyebabkan kemandulan," lanjutnya.
Sejauh ini beragam studi telah menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 yang telah mendapat izin terbukti dapat memberikan efek perlindungan. Orang yang divaksinasi dapat mencegah infeksi yang menimbulkan gejala sedang hingga parah.
Sementara untuk efek samping vaksin, Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) melaporkan hanya ada efek samping yang ringan dan tidak berbahaya.
"Laporan yang masuknya pegal, nyeri di tempat suntikan, kemerahan, lemas, demam, mual, perubahan nafsu makan," kata Ketua Komnas KIPI, Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), beberapa waktu lalu. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Salah satu misi NASA yang sangat penting akhirnya mendapatkan tumpangan. Badan antariksa AS tersebut menggandeng SpaceX untuk meluncurkan proyek astrofisika SPHEREx untuk mempelajari sejarah alam semesta.
Misi tersebut dijadwalkan akan meluncur menggunakan roket Falcon 9 paling cepat Juni 2024. SpaceX rela menunggu lama karena peluncuran ini nantinya akan menjadi salah satu misi paling bergengsi yang akan diterbangkan SpaceX.
SPHEREx (Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization, and Ices Explorer) adalah misi yang direncanakan beroperasi selama dua tahun dan harus menjawab beberapa pertanyaan dasar tentang alam semesta.
Misi ini akan membuat peta 3D cahaya inframerah jarak dekat yang dapat memberikan bukti inflasi kosmik dari sepersejuta detik setelah peristiwa Big Bang dan pembentukan bintang di galaksi paling awal. Misi ini juga akan mencari air dan molekul organik pada "pembibitan" bintang untuk menentukan bagaimana mereka bisa menyemai bahan-bahan untuk kehidupan.
Kontrak ekslusif untuk menerbangkan misi SPHEREx ini datang hanya beberapa bulan setelah SpaceX mendapat sertifikasi NASA untuk penerbangan astronot reguler. Pemerintah AS tampaknya jelas merasa nyaman memberikan proyek-proyek penting kepada perusahaan milik Elon Musk ini, termasuk proyek yang masih akan diluncurkan bertahun-tahun lagi. PT KONTAK PERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Liverpool turun drastis dari musim lalu. Pencapaian poin di musim ini setelah 23 pertandingan begitu jauh selisihnya dari saat jadi juara.
Liverpool kalah 1-4 dari Manchester City di Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Sulit untuk menyebut kekalahan ini bukan karena dua kesalahan fatal dari Alisson Becker.
Dalam kedudukan 1-1, kiper Liverpool itu salah ceroboh kala hendak mengoper bola. Ia justru mengoper ke lawan, dalam hal ini Phil Foden dan Bernardo Silva, yang lantas bikin assist untuk Ilkay Guendogan dan Raheem Sterling.
Ini merupakan kekalahan kandang ketiga beruntun buat Liverpool di Liga Inggris. Kini sang juara bertahan tercecer di posisi empat klasemen dengan 40 poin dari 23 laga.
Liverpool sudah tertinggal 10 poin dari Man City di puncak klasemen. Padahal Man City masih menyimpan satu pertandingan untuk dimainkan.
Opta mencatat bahwa Liverpool kehilangan 27 poin dibandingkan musim lalu setelah 23 pertandingan. Musim lalu Liverpool sudah mengumpulkan 67 poin di titik ini.
Penurunan itu adalah yang terbesar dari juara bertahan, sepanjang sejarah kompetisi sepakbola tertinggi Inggris. Liverpool selanjutnya sudah ditunggu laga berat lainnya melawan penghuni peringkat tiga, Leicester City. PT KONTAK PERKASA FUTURES