Minggu, 07 Februari 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Netizen China Rela Bayar Clubhouse Demi Hindari Sensor Chat

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Netizen di China rela membayar untuk akses ke aplikasi Clubhouse demi bisa mengobrol tentang berbagai topik sensitif yang tidak disensor pemerintah. Sejumlah e-commerce di China menjual ribuan invitation berbay"

Jumat, 05 Februari 2021

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Kini Misterius

Posted: 04 Feb 2021 05:58 PM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - WhatsApp tengah dilanda kontroversi besar terkait aturan privasi barunya yang meresahkan. Isu ini ramai dibahas. Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp, sudah sering membahasnya. Pertanyaannya, kemana Jan Koum, sobat Acton yang bersamanya menciptakan WhatsApp?

Memang wajar jika Acton banyak bicara lantaran ia sekarang sibuk membesarkan Signal, pesaing WhatsApp yang sedang mengalami lonjakan pengguna. Ia juga menyebut WhatsApp baginya sudah menjadi kenangan.

"Saya orang tua dan di titik tertentu, anak Anda tumbuh dewasa dan pergi keluar, dan mereka melakukan hal-hal yang Anda suka dan juga hal-hal yang tak Anda suka. Anda harus menerimanya. Saya kira begitulah posisi saya dengan WhatsApp," kata Acton dalam wawancara dengan Forbes.

"Itu adalah pengalaman indah bersama WhatsApp. Tapi saya telah move on dalam hidup saya dan bagi saya, Signal bukan hanya passion melainkan pekerjaan full time," lanjutnya.

Mark Zuckerberg yang mengakusisi WhatsApp di tahun 2014 juga telah angkat bicara. Ia mengatakan update baru ini merupakan bagian dari kebijakan baru WhatsApp untuk memudahkan akun bisnis dalam berkomunikasi dengan pelanggannya.

"Semua pesan ini dienkripsi secara end-to-end - yang artinya kita tidak bisa melihat atau mendengar apa yang kalian katakan, dan kami tidak akan pernah kecuali orang yang kalian kirimi pesan memilih untuk membagikannya," kata Zuckerberg

Mengenai Koum, ia mengikuti jejak Acton keluar dari Facebook di tahun 2018. "Aku mengambil waktu istirahat untuk melakukan hal-hal yang aku senangi di luar teknologi, misalnya mengkoleksi Porsche langka, mengutak atik mobil dan bermain frisbee. Dan aku masih akan bersorak untuk WhatsApp, dari sisi luar," begitu pesan perpisahannya.

Semenjak pensiun itu, Koum seakan mengasingkan diri dan sangat jarang berbicara kepada media. Sosoknya pun sudah jarang terekam kamera, hanya beberapa berita mengenai aktivitasnya muncul, terutama dalam hal membeli rumah atau mobil mewah.

Misalnya akhir tahun silam, Jan Koum saja membeli rumah super mewah seharga USD 125 juta atau di kisaran Rp 1,8 triliun secara tunai. Rumah itu berlokasi di kawasan elit Beverly Hills, Los Angeles.

Rumah mewah Koum diketahui bertebaran di mana-mana. Tempat tinggal utamanya adalah di Atherton di Silicon Valley, di mana harga rumahnya di sana hampir USD 100 juta.

Beda pula dengan Acton, Koum diketahui belum berkiprah mendirikan atau bekerja di perusahaan teknologi manapun. Mungkin saat ini yang dicari sang pendiri WhatsApp adalah ketenangan hidup sembari menikmati hasil kerja kerasnya. Kontroversi WhatsApp pun mungkin hanya diamatinya dari jauh. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Pandemi Bikin Laba Shell Anjlok 71%, Jadi Rp 67 Triliun

Posted: 04 Feb 2021 06:19 PM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pandemi COVID-19 telah menggerus laba Royal Dutch Shell selama tahun 2020. Produsen minyak dan gas (migas) itu hanya mencetak laba US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 67 triliun (kurs Rp 14.000) atau anjlok 71%.

Namun, perusahaan tersebut masih cukup beruntung, ketimbang kompetitornya yakni BP yang justru mencatatkan kerugian senilai US$ 5,7 miliar atau setara Rp 80 triliun.

"Kami keluar pada tahun 2020 dengan neraca yang lebih kuat," kata CEO Shell Ben van Beurden dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (4/2/2021).

Meskipun terjadi penurunan penjualan bahan bakar hingga 28% selama 2020, namun pendapatan perusahaan dari penjualan di jaringan global yang terdiri lebih dari 45.000 stasiun pengisian hanyalah turun 3% dari tahun sebelumnya, menjadi US$ 4,6 miliar atau setara Rp 64 triliun.

Tetapi pada saat yang sama, arus kas Shell turun hampir seperlima dari tahun 2019. Lalu, debt to equity ratio (DER) atau rasio utang terhadap ekuitas naik dari 29% menjadi 32%, melebihi target perusahaan.

Laba kuartal IV-2020 turun 87% dari tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy) menjadi US$ 393 juta atau setara Rp 5,51 triliun.

Utang bersih Shell pada kuartal IV-2020 naik sekitar US$ 2 miliar dibandingkan kuartal III-2020 menjadi US$ 75,4 miliar atau setara Rp 1.058 triliun, dengan DER meningkat hingga 32,3%.

Perusahaan-perusahaan migas dunia memang tengah mengalami tekanan besar dari pandemi yang meruntuhkan permintaan di berbagai negara. Meski begitu, Shell berencana menaikkan dividennya pada kuartal I-2021 ini sebesar 4% dibandingkan kuartal IV-2020. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Awal Karier Bos Under Armour: Numpang Menjahit di Rumah Nenek

Posted: 04 Feb 2021 06:08 PM PST




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Kevin Plank adalah salah satu orang terkaya di Amerika Serikat (AS). Salah satu kekayaannya berkat brand kebutuhan olahraga, Under Armour yang didirikannya pada 1996.

Mengutip Forbes, Jumat (5/2/2021), pria 48 tahun yang dikaruniai dua anak itu memiliki kekayaan mencapai US$ 1,7 miliar atau setara Rp 23,8 triliun (kurs Rp 14.000/US$).

Sama seperti kebanyakan pebisnis sukses lain, Kevin Plank dalam memulainya tidak mudah. Dikutip dari CNBC, dia mulanya menjahit untuk produknya itu di ruang bawah tanah rumah neneknya di Washington D.C dan baru bisa menghasilkan US$ 17.000 atau Rp 238 juta dalam penjualan di tahun pertama.

Ide Kevin Plank dalam memulai bisnis bisa dibilang sederhana. Dia dan teman satu tim sepak bolanya merasa frustasi karena selalu berkeringat dengan kaus katun yang dipakai, akhirnya peluang itu dimanfaatkan dengan menawarkan kebutuhan pakaian olahraga yang lebih baik berbahan lycra.

Kevin Plank merancang lapisan dasar sintetis untuk menciptakan bahan anti keringat. Dia mengembangkan berbagai macam produk Under Armour dari sana menjadi baju lengan panjang, perlengkapan cuaca dingin, hingga sepatu untuk sepak bola dan lari.

Pada 1998, kantor pusat Under Armour dipindahkan dari ruang bawah tanah neneknya menjadi ke Baltimore. Sejak awal muncul, bisnisnya telah menghadapi banyak rintangan karena harus bersaing dengan brand serupa seperti Nike dan Adidas.

Berkat kepercayaan dirinya yang tinggi, kini bisnis Kevin Plank semakin tumbuh dan bisa bersaing dengan dua perusahaan raksasa tersebut. Buktinya pada 1999 Under Amour mendapat kesempatan menampilkan produknya dalam film Oliver Stone 'Any Given Sunday', yang dibintangi Al Pacino dan Jamie Foxx.

Sejak saat itu bisnisnya semakin cemerlang dan semakin diketahui masyarakat luas. Pada 2001, Under Armour menjadi pemasok resmi National Hockey League dan memiliki kesepakatan lisensi dengan Major League Baseball dan USA Baseball.

Pada 18 November 2005, Kevin Plank mengumumkan Under Armour kepada publik dan mengumpulkan US$ 157 juta dalam IPO perusahaan. Pada 2010 perusahaan mencatatkan penjualan tahunan melampaui US$ 1 miliar, terus naik sampai pada 2010 mendapat US$ 5,2 miliar.

Tahun 2017 adalah yang sulit bagi Kevin Plank. Saham Under Armour turun lebih dari 40%, perusahaan melaporkan kerugian kuartalan pertamanya. Under Armour kemudian mengumumkan pada September 2018 bahwa mereka memangkas 3% tenaga kerjanya secara global untuk menekan biaya.

Penjualan Under Armour di Amerika Utara turun 2% pada 2018 menjadi US$ 3,7 miliar. Pada bulan September mereka menunjuk Stephanie Pugliese sebagai presiden baru divisi itu, menawarkan kepada Wall Street secercah harapan bahwa perjuangan Under Armour mungkin mereda di bawah manajemen baru.

Namun secara mengejutkan diumumkan bahwa Kevin Plank mengundurkan diri sebagai CEO pada 2019 dan digantikan oleh COO Patrik Frisk. Meski begitu, sebagai ketua eksekutif dan kepala merek dia tetap bekerja sama.

Kini Kevin Plank tinggal memiliki sekitar 16% saham di Under Armour. Bagaimana detikers menurut kalian perjalanan bisnisnya? PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Kamis, 04 Februari 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA | Billie Eilish Beri Kode Album Baru Nyaris Rampung

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Penggemar Billie Eilish tampaknya boleh bersenang hati. Pelantun Bad Guy itu baru-baru ini memberi kode bahwa proses penggarapan albumnya hampir rampung. Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram-nya. Dia mengun"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | Turun Rp 4,000, Ini Rincian Harga Emas Antam 4 Februari 2021

Posted: 03 Feb 2021 07:00 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga emas batangan Antam hari ini turun Rp 4.000 per gram. Harga emas Antam dijual Rp 943.000 per gram.

Demikian dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Kamis (4/2/2021).

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini berkurang Rp 4.000 level Rp 826.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
* Emas batangan 1 gram Rp 943.000
* Emas batangan 5 gram Rp 4.490.000
* Emas batangan 10 gram Rp 8.925.000
* Emas batangan 25 gram Rp 22.187.000
* Emas batangan 50 gram Rp 44.295.000
* Emas batangan 100 gram Rp 88.512.000
* Emas batangan 250 gram Rp 221.015.000
* Emas batangan 500 gram Rp 441.820.000

KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Usai Ditumbangkan Brighton, Liverpool Sudah Dinanti Man City

Posted: 03 Feb 2021 07:18 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Liverpool belum lepas dari periode buruk usai ditumbangkan oleh Brighton & Hove Albion. Dalam kondisi sulit ini, Si Merah sudah ditunggu Manchester City

Liverpool tumbang di Anfield saat menghadapi Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB. The Reds kalah 0-1 akibat gol Steven Alzate pada menit ke-56.

Kekalahan ini menunjukkan bahwa Liverpool masih dalam periode sulit. Si Merah hanya menang tiga kali dalam 10 laga terakhir.

Liverpool juga kalah dua kali kalah secara beruntun di kandang. Sebelum takluk dari Brighton, mereka tersungkur di Anfield dari Burnley dengan skor serupa 0-1.

Rentetan hasil buruk ini membuat Liverpool yang sempat memuncaki klasemen terlempar ke peringkat keempat. Mereka mengumpulkan 40 poin dari 22 laga.

Dengan kondisi yang serba tak baik ini, Liverpool sudah ditunggu lawan berat di laga selanjutnya. Mereka harus menghadapi sang pemuncak klasemen Liga Inggris Man City di Anfield, Minggu (7/2/2021)

Berkebalikan dengan Liverpool, The Citizens saat ini tengah tak terbendung dengan mencatatkan 13 kemenangan beruntun. Mereka berada di posisi teratas dengan 47 angka unggul tujuh poin dari pasukan Juergen Klopp.

Bek Liverpool, Andy Robertson, menilai Liverpool jelas tak diunggulkan saat menghadapi Man City dengan kondisi saat ini. Meski demikian, ia tak ingin timnya menyerah sebelum bertanding. Liverpool bakal berusaha keras untuk bangkit dari situasi sulit ini.

"Setiap pertandingan melawan Man City adalah pertandingan besar. Saat ini, kami tidak dalam perburuan gelar. Kami tujuh poin di belakang mereka dan mereka memiliki satu pertandingan tunda," ujar Robertson dikutip dari BBC.

"Saya yakin mereka akan mengatakan hal yang sama jika mereka berpotensi tertinggal 10 poin. Kami harus kembali ke Liverpool yang semua orang tahu."

"Kami masih tim yang bagus. Kami tidak berubah menjadi tim yang buruk hanya dalam semalam," tegasnya. KONTAK PERKASA FUTURES

 

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com