Kamis, 28 Januari 2021

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | Instagram Stories di Desktop Punya Tampilan Baru

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Instagram menghadirkan tampilan baru untuk Stories di desktop. Tampilan baru ini sudah diuji coba sejak beberapa minggu yang lalu dan sekarang telah digulirkan untuk semua pengguna di seluruh dunia. Dengan update "

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Apple Akan Pindahkan Produksi iPhone dan iPad Keluar dari China

Posted: 27 Jan 2021 11:52 PM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Apple akan memindahkan produksi iPhone, iPad, Mac dan produk lainnya di India dan Vietnam mulai tahun ini, untuk memperkaya supply chain dan mengurangi ketergantungannya dengan China.

Berdasarkan laporan terbaru dari Nikkei Asia, Apple akan mulai memproduksi iPad di Vietnam paling awal pada pertengahan tahun ini. Ini menandakan pertama kalinya Apple merakit iPad dalam jumlah besar di luar China.

Selain itu, perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS ini akan meningkatkan produksi iPhone di India. Mereka juga akan mulai memproduksi iPhone 12 di India paling cepat pada kuartal pertama tahun 2021, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Kamis (28/1/2021).
 
Tidak hanya iPhone dan iPad, Apple juga meningkatkan produksi gadget lainnya seperti speaker pintar HomePod, AirPods dan Mac di Asia Tenggara sebagai salah satu strategi diversifikasinya.

Di Vietnam, Apple meminta suppliernya untuk memperbesar kapasitas produksi HomePod mini. Sejak diluncurkan tahun lalu, speaker pintar ini memang sudah diproduksi di Vietnam. Apple juga mulai meningkatkan produksi berbagai lini AirPods di negara tersebut.

Negara Asia Tenggara lainnya yang menjadi tujuan produksi Apple adalah Malaysia, yang dikabarkan akan menjadi tempat produksi Mac mini. Apple sendiri sudah berencana memindahkan produksi MacBook ke Vietnam tahun ini, tapi sebagian besar produksi perangkat komputernya masih akan bertahan di China.

"Apple dan banyak perusahaan teknologi lainnya ingin kapasitas produksi keluar dari China, dan itu tidak melambat meski Amerika Serikat mempunyai presiden baru," kata seorang manajer supply chain kepada Nikkei Asia.

Walau ada sedikit harapan bahwa ketegangan antara AS dan China akan membaik di bawah kepemimpinan presiden AS baru, Joe Biden sebelumnya mengatakan ia tidak akan menarik kebijakan tarif yang dijatuhkan untuk produk buatan China yang diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump pada tahun 2018.

Selain masalah perang dagang, Apple dan raksasa teknologi lainnya juga memutuskan keluar dari China karena biaya tenaga kerja yang terus meningkat dan dampak pandemi virus Corona terhadap supply chain membuat perusahaan tidak ingin bergantung pada satu negara.

Supplier Apple telah berupaya untuk memenuhi keinginan kliennya yang membutuhkan basis produksi yang lebih beragam. Seperti Foxconn yang baru-baru ini mendapatkan izin dari pemerintah Vietnam untuk membangun pabrik baru senilai USD 270 juta yang akan digunakan untuk memproduksi iPad dan MacBook. PT KP PRESS


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Bunga Simpanan Bank Diramal Turun Terus

Posted: 28 Jan 2021 12:20 AM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan suku bunga simpanan perbankan tercatat mengalami penurunan.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan penurunan ini masih berpotensi terus berlanjut. Namun langkah ini belum sepenuhnya berjalan dengan besaran penurunan bunga penjaminan periode sebelumnya.

Purbaya mengungkapkan memang di pasar suku bunga pada 53 bank terpantau melanjutkan penurunan. Suku bunga pasar simpanan (SBP) Rupiah mengalami penurunan sebesar 19 bps menjadi sebesar 3,49% pada periode observasi (17 Desember 2020 - 19 Januari 2021).

Sementara itu pada SBP pada 19 bank benchmark valuta asing pada periode observasi pada 10 Desember 2020 hingga 19 Januari 2021 mengalami penurunan sebesar 3 bps menjadi 0,36%.

"Dari hasil evaluasi dan observasi, LPS menilai bahwa perbankan telah memberikan respon langsung atas penurunan kebijakan penurunan BI7DRR dan Tingkat Bunga Penjaminan periode sebelumnya," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (28/1/2021).

Purbaya mengungkapkan langkah penurunan tersebut belum sepenuhnya sejalan dengan besaran penurunan periode sebelumnya, sehingga dipandang perlu memberikan waktu tambahan untuk perbankan melakukan penyesuaian.

Dia menyebut suku bunga simpanan diperkirakan masih akan melanjutkan tren penurunan ditopang kondisi likuiditas internal bank yang kuat.

"Di sisi lain, LPS juga terus mencermati intensitas persaingan suku bunga simpanan yang cenderung menunjukkan penurunan kendati laju penurunan suku bunga maksimal belum cukup merata," jelasnya.

Purbaya menambahkan kondisi dan prospek likuiditas perbankan berada dalam kondisi cukup stabil kendati masih terdapat beberapa risiko ketidakpastian sebagai dampak pandemi COVID-19 yang potensial berdampak ke sektor perbankan. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com



PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Akhirnya! Bill Gates Buka Suara Dikaitkan dengan Konspirasi Corona

Posted: 28 Jan 2021 12:08 AM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Pendiri Microsoft, Bill Gates mengaku terkejut setelah melihat banyak teori konspirasi soal dirinya di media sosial terkait pandemi COVID-19. Dia mengatakan teori konspirasi yang membawa namanya merupakan sesuatu yang gila dan jahat.

"Tak seorang pun akan meramalkan bahwa saya dan Dr. Fauci akan menjadi begitu menonjol dalam teori-teori yang benar-benar gila dan jahat ini. Saya sangat terkejut dengan itu. Saya harap itu hilang," kata Gates, dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2021).

Sejak pandemi dimulai setahun yang lalu, jutaan teori konspirasi telah menyebar di Internet, memicu informasi yang salah tentang COVID-19, asal-usulnya, dan motif yang bekerja untuk melawannya.

Orang-orang di media sosial menyeret nama Bill Gates dan ahli penyakit menular AS Anthony Fauci. Teori konspirasi yang tersebar itu menyebut pandemi diciptakan oleh Gates dan Fauci untuk mengambil keuntungan dari penyebaran virus.

Selain itu, teori itu juga menyeret soal vaksin COVID-19 yang dianggap memasukkan microchip yang dapat dilacak ke manusia. "Tapi apakah orang benar-benar percaya hal itu ?" tanya Gates.

"Kami benar-benar harus mendapatkan edukasi tentang hal ini selama tahun depan dan memahami. Bagaimana hal itu mengubah perilaku masyarakat dan bagaimana seharusnya kami meminimalkannya?" tambah Gates.

Dalam menanggapi pandemi, Bill Gates melalui badan amalnya Bill dan Melinda Gates Foundation telah berkomitmen menggelontorkan US$ 1,75 miliar untuk membantu penanganan pandemi COVID-19. Nantinya uang itu digunakan untuk mendukung pembuat vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial. PT KP PRESS


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

[New post] PT KP PRESS | SHINee’s Back! SHINee Bakal Manggung 31 Januari, Yuk Intip Detailnya

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Setelah para member SHINee, kecuali Taemin, menyelesaikan wajib militer, mereka akan kembali berkumpul sebagai grup dan menyapa fans. Para member akan berbincang dengan fans melalui siaran spesial. Yuk intip detailnya! Siara"