PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Manchester City cuma menang tipis atas Brighton & Hove Albion. Bukan hasil yang terlalu buruk karena Brighton memang alot banget.
Manchester City menang tipis 1-0 atas Brighton dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB. Satu-satunya gol dicetak Phil Foden pada menit ke-44.
Man City bisa saja menang dengan skor lebih besar jika Raheem Sterling tidak gagal dalam eksekusi penaltinya di babak kedua. Secara keseluruhan, tim besutan Pep Guardiola itu bermain lebih dominan tapi Brighton juga patut diapresiasi.
Brighton tampil gigih dan rapat di area kotak penalti mereka, sehingga cukup bikin frustrasi Man City. Alotnya Brighton bikin Manajer Man City Pep Guardiola bisa menikmati kemenangan tipis ini.
"Kami sejak awal tahu akan seberat apa pertandingan ini. Brighton punya mentalitas bagus," ungkapnya dikutip BBC.
"Kami melakoni babak pertama dengan bagus dan punya peluang-peluang. Setelah kami melewatkan kesempatan-kesempatan yang sangat bagus di babak kedua, mereka bermain lebih baik."
"Kami butuh memenangi laga-laga semacam ini. Ini pelajaran bagus buat kami. Setiap pertandingan berikutnya akan seperti ini," imbuh Pep Guardiola.
Kemenangan ini mengangkat Manchester City ke posisi tiga klasemen Liga Inggris, berbekal 32 poin dari 16 pertandingan. Kevin de Bruyne dkk punya kesempatan untuk menyalip Liverpool, yang hanya berjarak satu poin di posisi tiga dengan sudah memainkan satu laga lebih banyak. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020. Kepergiannya menjadi kabar yang mengejutkan khususnya bagi penggemarnya para Sad Boys dan Sad Girls. Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat meluangkan waktu untuk ambil bagian dalam produksi film bertajuk Sobat Ambyar. Film ini menjadi film pertama dan terakhir musisi campursari itu.
Sutradara di balik film ini mengungkapkan, keterlibatan Didi Kempot adalah salah satu keajaiban yang dialami dalam proses pembuatan film ini. Diungkapkan dua sutradara film ini, Charles Gozali dan Bagus Bramanti, tak mudah mendekati sosok Didi Kempot untuk diajak terlibat dalam film ini.
"Kami berusaha mengikuti mas Didi Kempot selama 3 bulan, dan kemudian bertemu dengan manajemen, akhirnya mendapat persetujuan dari Pakde Didi," ungkap Charles Gozali.
Film ini diungkapkan Bagus Bramanti sebagai komedi romantis yang berbeda dari kebanyakan.
"Ini bukan tentang rom-com seperti film-film lain tentang cowok badung yang jatuh cinta. Karena Sobat Ambyar, itu pure sad boy. Buat saya pribadi, saya pernah gagal secara ekonomi, ya ini cerita tentang banyak orang dan realitas setelanjang-telanjangnya," ungkap sutradara yang sebelumnya pernah ambil bagian menulis skenario seperti Dear Nathan dan beberapa film lain.
Sobat Ambyar sendiri menceritakan tentang seorang pria bernama Djatmiko yang patah hati usai ditinggal perempuan yang ia cintai yang diperankan Denira Wiraguna. Film ini dibuat di Solo dan menyelipkan semangat dari slogan 'dijogeti' yang digaung-gaungkan para Sad Boy dan Sad Girl saat mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot.
Bagi Charles Gozali dan Bagus Bramanti, film ini menjadi film penghormatan bagi mendiang Didi Kempot.
"Selama ini Pakde sudah didekati untuk tampil di sejumlah film tapi dia nggak mau. Hanya di film ini akhirnya beliau bersedia. Nggak hanya tampil dan bernyanyi, film ini juga menjadi film pertama dan terakhir Didi Kempot menjadi eksekutif produser," tukas Bagus Bramanti. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Film dokumenter tentang studio legendaris di Abbey Road akan dibuat. Anak dari Paul McCartney, Mary McCartney, akan menjadi sutradara yang menggarap film tersebut. Dikutip dari NME, Rabu (13/1/2021), film itu bakal diberi judul If These Walls Could Sing. Film itu sekaligus menjadi film dokumenter panjang pertama yang membahas mengenai studio ikonik Abbey Road.
Mary McCartney yang merupakan sineas dan fotografer mengatakan akan membuat If These Walls Could Sing dari perspektif personalnya. Sebagai putri dari personel The Beatles, ia memang menghabiskan banyak waktu di masa kecil di studio tersebut.
"Beberapa memori terdahulu milikku sebagai seorang anak datang dari masa ketika aku menghabiskan masa kecil di Abbey Road. Aku sudah lama ingin bercerita tentang tempat bersejarah itu," ungkap Mary McCartney.
"Tidak ada tim yang lebih tepat untuk bekerja sama membuat ini selain John (John Battsek, produser) dan Mercury Studios untuk mewujudkan ambisi kreatif ini menjadi nyata," sambung dia.
CEO Mercury Studios, Alice Webb, menambahkan Mary McCartney memiliki visi dari film tersebut. Hal itu yang membuat rumah produksinya yakin untuk mengerjakan proyek tersebut.
"Kami bersemangat menampilkan karya pembuat film perintis dengan kualitas terbaik. Itulah sebabnya kami senang Mary membawa visi kreatifnya ke proyek ini," tutur Alice Webb.
Kabar pembuatan dokumenter itu rupanya disambut baik oleh pihak studio Abbey Road. "If These Walls Could Sing. Tidak terhitung berapa kali saya mendengarnya (kalimat itu) di Abbey Road Studios selama bertahun-tahun. Saya tidak sabar menunggu beberapa cerita tersebut akhirnya menjadi nyata dalam apa yang akan menjadi dokumenter abadi," ungkap Managing Director Abbey Road Studios, Isabel Garvey.
If These Walls Could Sing dijadwalkan rilis sebagai bagian dari perayaan 90 tahun Abbey Road Studios. Rangkaian perayaan itu dimulai November tahun ini. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Brasil memperbarui persentase kemanjuran atau efikasi vaksin Corona Sinovac menjadi 50,4 persen dari sebelumnya 78 persen. Temuan ini menjadikan efikasi vaksin Sinovac lebih rendah dari Turki 91 persen dan Indonesia 65,3 "
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Brasil memperbarui persentase kemanjuran atau efikasi vaksin Corona Sinovac menjadi 50,4 persen dari sebelumnya 78 persen. Temuan ini menjadikan efikasi vaksin Sinovac lebih rendah dari Turki 91 persen dan Indonesia 65,3 persen.
Institut Butantan dan Pemerintah San Paulo mengatakan perubahan nilai efikasi ini terjadi karena ditambahkannya data terbaru dari relawan yang terinfeksi COVID-19 bergejala sangat ringan.
Dikutip dari Reuters, hasil awal yakni 78 persen didapatkan dari efektivitas vaksin pada mereka yang terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan-sedang, sampai yang membutuhkan perawatan.
Sementara itu nilai 50,4 persen didapatkan setelah data relawan yang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala sampai gejala yang sangat ringan dimasukkan dalam perhitungan. Angka ini menunjukkan efikasi vaksin secara umum.
"Nilai efikasi ini lebih tinggi dari batas 50 persen yang disyaratkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," tulis pernyataan Butantan.
Uji klinis vaksin COVID-19 di Brasil diikuti oleh 13 ribu relawan yang merupakan kelompok tenaga kesehatan di delapan negara bagian.
Perbedaan efikasi di berbagai negara
Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinis, Prof Dr Zullies Ikawati, Apt, mengatakan ada beberapa hal yang mendasari tinggi atau rendahnya efikasi. Salah satunya terkait subyek uji klinis vaksin Corona Sinovac.
Efikasi vaksin juga bisa dipengaruhi beragam faktor saat uji klinik, termasuk jumlah subyek dan lama pengamatan. Jika uji klinik dilakukan lebih lama atau diperpanjang, efikasi yang didapat juga bisa berbeda.
"Efikasi ini akan dipengaruhi dari karakteristik subyek ujinya. Jika subyek ujinya adalah kelompok risiko tinggi, maka kemungkinan kelompok placebo akan lebih banyak yang terpapar, sehingga perhitungan efikasinya menjadi meningkat," jelas Prof Zullies melalui rilis yang diterima detikcom Selasa (12/11/2020). PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Vaksinasi virus Corona pertama akan digelar hari ini, Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jadi orang pertama di Indonesia yang akan diberi suntikan vaksin COVID-19.
Jokowi akan menerima dosis pertama vaksin Sinovac di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jika tidak ada halangan, vaksinasi akan digelar pada pukul 09.00 pagi dan disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh kepala negara untuk menerima vaksin. Jokowi hanya disarankan tidur cukup dan sarapan terlebih dahulu. Dikabarkan sebelumnya, Jokowi akan disuntik vaksin Corona Sinovac.
"Iya Sinovac," papar Heru.
Berikut beberapa fakta vaksin sinovac yang akan disuntikkan ke Jokowi hari ini.
1. Dapat restu dari BPOM Vaksin COVID-19 CoronaVac buatan Sinovac resmi sudah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bentuk emergency use authorization (EUA) pada Senin (11/1/2021). Dalam uji klinis, vaksin Sinovac menunjukkan efikasi 65,3 persen.
Izin penggunaan darurat pun keluar hanya berselang 2 hari dari rencana penyuntikan pertama, yakni hari ini Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksinasi.
2. Efikasi 65,3 persen Analisis interim hasil uji klinis di Bandung menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan angka ini berarti vaksin Sinovac menunjukkan harapan untuk bisa menurunkan kejadian penyakit COVID-19 hingga 65,3 persen.
Efikasi yang didapat lebih kecil dibanding hasil uji klinis di Turki yakni sebesar 91,25 persen dan di Brasil yakni 78 persen. Namun temuan terbaru menunjukkan efikasi di Brasil turun menjadi 50,4 persen. Menurut ahli epidemiolog dr Jarir At Thobari, perbedaan ini dipengaruhi banyak faktor, terutama perbedaan kondisi epidemiologi di tiap negara.
Namun yang terpenting, nilai efikasi yang didapat sudah lebih tinggi dari persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO yakni 50 persen.
3. Imunogenesitas 99,23 persen Selain dari efikasi vaksin sinovac, imunogenesitas atau kemampuan untuk membentuk antibodi berfungsi membunuh dan menetralkan virus juga dinilai dalam uji klinis fase 3. Dari uji coba yang dilakukan di Bandung, didapatkan data antibodi sampai 3 bulan setelah penyuntikan sebesar 99,23 persen.
4. Efek samping ringan hingga sedang Hasil pemantauan selama 3 bulan lalu setelah penyuntikan dosis kedua juga menunjukkan vaksin Sinovac aman. Penny pun menyebut beberapa temuan efek samping ringan hingga sedang. Di antaranya:
Efek samping lokal: Nyeri Indurasi atau iritasi Kemerahan Pembengkakkan Efek Samping sistemik: Myalgia atau nyeri otot Fatigue atau kelelahan Demam. "Efek samping tersebut bukan merupakan efek samping yang berbahaya dan dapat pulih kembali," tegas Penny.
5. Suci dan halal menurut MUI Sebelumnya, pada Jumat (8/1/2021) lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin Sinovac. Hasil dari rapat komisi fatwa menyepakati vaksin tersebut suci dan halal. KONTAK PERKASA FUTURES
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Menyusul aturan privasi baru yang kontroversial dan wajib disetujui oleh user, WhatsApp mulai ditinggalkan ke layanan pesaing, walau jumlah persisnya masih spekulasi. Bagaimanapun, WhatsApp dengan sekitar 2 miliar pengguna masih sangat jauh di atas para rivalnya.
Pertama adalah jumlah instal WhatsApp dari pengguna baru turun 11% dalam tujuh hari pertama di tahun 2021 ketimbang minggu sebelumnya, berdasarkan laporan dari Sensor Tower yang meneliti aplikasi global. Walau turun, secara global angka unduhan Whatsapp masih 10,5 juta unduhan.
Adapun aplikasi messaging pesaing seperti Signal dan Telegram naik cukup masif. Lebih dari 100.000 pengguna memasang Signal dari toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari sedangkan Telegram mendapatkan hampir 2,2 juta kali download.
Kemudian dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/1/2021) data dari App Annie melaporkan jika di Inggris Raya dan Amerika Serikat, ranking WhatsApp di daftar aplikasi populer menurun. Di AS, WhatsApp menempati ranking 38 soal jumlah download dan 10 di Inggris, lebih rendah dari biasanya.
Adapun ranking Signal dan Telegram mengalami kenaikan pesat. Bahkan dalam kabar terbaru, jumlah download Signal dan Telegram melalui Play Store maupun App Store telah melewati WhatsApp di berbagai negara.
Aturan baru WhatsApp yang mengharuskan informasi user dibagikan ke Facebook memang jadi kecemasan walaupun sebenarnya percakapan di WhatsApp tetap aman dan tidak dapat dibaca oleh siapapun.
"Diberitahu bahwa aplikasi ini tidak bisa dipakai kecuali Anda setuju mungkin bukan cara terbaik karena orang merasa dipaksa memberikan datanya," cetus Jake Moore, pakar keamanan siber di ESET.
"Kita mungkin saja melihat orang-orang pindah dari aplikasi itu ke aplikasi yang lebih fokus ke privasi dan melindungi data kita," tambahnya.
"Sangat penting bahwa user bisa melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi informasi privat mereka dan mereka harus menyadari betapa hal itu bisa merusak seandainya jatuh ke tangan yang salah," pungkas Moore.
Namun demikian, posisi WhatsApp sejauh ini masih tangguh sebagai layanan messaging paling populer dengan kemudahan pemakaian, kaya fitur, dan banyak orang terlanjur menggunakannya. Kontroversi yang ada sejauh ini belum menggoyahkan mereka secara signifikan. KONTAK PERKASA FUTURES
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Manchester United punya modal apik menyongsong laga kontra Liverpool. Mereka kini tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai memuncaki klasemen Liga Inggris. MU meraih kemenangan 1-0 di markas Burnley, Turf Moor dalam laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (13/1/2021) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Setan Merah diciptakan oleh Paul Pogba di menit ke-71.
Tambahan tiga angka mengantarkan MU ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 66 poin. Mereka berhasil menggeser Liverpool yang mengumpulkan 33 poin untuk turun ke posisi kedua.
Torehan ini juga menjadi modal berharga untuk The Red Devils menantang Liverpool di Anfield, Minggu (17/1/2021) malam WIB. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan bahwa timnya kini tengah dalam kepercayaan diri tinggi menyongsong laga melawan Liverpool.
Ini tak lepas karena MU tengah dalam performa terbaik. MU juga didukung rekor tandang yang sangat baik menjelang menghadapi Si Merah. Mereka tak pernah kalah dalam 15 laga tandang terakhir di Liga Inggris.
Meski demikian, pria asal Norwegia ini tetap merasa laga menghadapi Si Merah akan sulit bagi timnya. Mengingat, Liverpool punya pengalaman yang sangat baik dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris.
"Kami merasa sangat percaya diri dalam menyongsong pertandingan. Kami telah melakukannya dengan sangat baik di laga tandang," ujar Solskjaer dikutip dari BBC.
"Kami harus percaya pada diri kami sendiri untuk bisa menjalaninya. Kami telah melakukan pekerjaan yang hebat. Ini periode yang baik."
"Ini adalah ujian untuk melawan juara yang sangat fantastis. Itu ujian yang bagus bagi kami," jelasnya.
Kita nantikan saja siapa yang bakal memenangi duel bertajuk North-West Derby tersebut akhir pekan nanti. Apakah MU bakal semakin menjauh atau Liverpool yang justru kembali merebut pucuk pimpinan Liga Inggris. KONTAK PERKASA FUTURES