Rabu, 13 Januari 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA | Ini Alasan Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil Turun Jadi 50,4 Persen

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Brasil memperbarui persentase kemanjuran atau efikasi vaksin Corona Sinovac menjadi 50,4 persen dari sebelumnya 78 persen. Temuan ini menjadikan efikasi vaksin Sinovac lebih rendah dari Turki 91 persen dan Indonesia 65,3 "

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | 5 Fakta Vaksin Sinovac yang akan Dipakai Jokowi Hari Ini

Posted: 12 Jan 2021 07:06 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Vaksinasi virus Corona pertama akan digelar hari ini, Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jadi orang pertama di Indonesia yang akan diberi suntikan vaksin COVID-19.

Jokowi akan menerima dosis pertama vaksin Sinovac di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jika tidak ada halangan, vaksinasi akan digelar pada pukul 09.00 pagi dan disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh kepala negara untuk menerima vaksin. Jokowi hanya disarankan tidur cukup dan sarapan terlebih dahulu. Dikabarkan sebelumnya, Jokowi akan disuntik vaksin Corona Sinovac.

"Iya Sinovac," papar Heru.

Berikut beberapa fakta vaksin sinovac yang akan disuntikkan ke Jokowi hari ini.

1. Dapat restu dari BPOM
Vaksin COVID-19 CoronaVac buatan Sinovac resmi sudah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bentuk emergency use authorization (EUA) pada Senin (11/1/2021). Dalam uji klinis, vaksin Sinovac menunjukkan efikasi 65,3 persen.

Izin penggunaan darurat pun keluar hanya berselang 2 hari dari rencana penyuntikan pertama, yakni hari ini Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksinasi.

2. Efikasi 65,3 persen
Analisis interim hasil uji klinis di Bandung menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan angka ini berarti vaksin Sinovac menunjukkan harapan untuk bisa menurunkan kejadian penyakit COVID-19 hingga 65,3 persen.

Efikasi yang didapat lebih kecil dibanding hasil uji klinis di Turki yakni sebesar 91,25 persen dan di Brasil yakni 78 persen. Namun temuan terbaru menunjukkan efikasi di Brasil turun menjadi 50,4 persen. Menurut ahli epidemiolog dr Jarir At Thobari, perbedaan ini dipengaruhi banyak faktor, terutama perbedaan kondisi epidemiologi di tiap negara.

Namun yang terpenting, nilai efikasi yang didapat sudah lebih tinggi dari persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO yakni 50 persen.

3. Imunogenesitas 99,23 persen
Selain dari efikasi vaksin sinovac, imunogenesitas atau kemampuan untuk membentuk antibodi berfungsi membunuh dan menetralkan virus juga dinilai dalam uji klinis fase 3. Dari uji coba yang dilakukan di Bandung, didapatkan data antibodi sampai 3 bulan setelah penyuntikan sebesar 99,23 persen.

4. Efek samping ringan hingga sedang
Hasil pemantauan selama 3 bulan lalu setelah penyuntikan dosis kedua juga menunjukkan vaksin Sinovac aman. Penny pun menyebut beberapa temuan efek samping ringan hingga sedang. Di antaranya:

Efek samping lokal:
Nyeri
Indurasi atau iritasi
Kemerahan
Pembengkakkan
Efek Samping sistemik:
Myalgia atau nyeri otot
Fatigue atau kelelahan
Demam.
"Efek samping tersebut bukan merupakan efek samping yang berbahaya dan dapat pulih kembali," tegas Penny.

5. Suci dan halal menurut MUI
Sebelumnya, pada Jumat (8/1/2021) lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin Sinovac. Hasil dari rapat komisi fatwa menyepakati vaksin tersebut suci dan halal. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Ini Bukti WhatsApp Mulai Ditinggalkan

Posted: 12 Jan 2021 08:18 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Menyusul aturan privasi baru yang kontroversial dan wajib disetujui oleh user, WhatsApp mulai ditinggalkan ke layanan pesaing, walau jumlah persisnya masih spekulasi. Bagaimanapun, WhatsApp dengan sekitar 2 miliar pengguna masih sangat jauh di atas para rivalnya.

Pertama adalah jumlah instal WhatsApp dari pengguna baru turun 11% dalam tujuh hari pertama di tahun 2021 ketimbang minggu sebelumnya, berdasarkan laporan dari Sensor Tower yang meneliti aplikasi global. Walau turun, secara global angka unduhan Whatsapp masih 10,5 juta unduhan.

Adapun aplikasi messaging pesaing seperti Signal dan Telegram naik cukup masif. Lebih dari 100.000 pengguna memasang Signal dari toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari sedangkan Telegram mendapatkan hampir 2,2 juta kali download.

Kemudian dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/1/2021) data dari App Annie melaporkan jika di Inggris Raya dan Amerika Serikat, ranking WhatsApp di daftar aplikasi populer menurun. Di AS, WhatsApp menempati ranking 38 soal jumlah download dan 10 di Inggris, lebih rendah dari biasanya.

Adapun ranking Signal dan Telegram mengalami kenaikan pesat. Bahkan dalam kabar terbaru, jumlah download Signal dan Telegram melalui Play Store maupun App Store telah melewati WhatsApp di berbagai negara.

Aturan baru WhatsApp yang mengharuskan informasi user dibagikan ke Facebook memang jadi kecemasan walaupun sebenarnya percakapan di WhatsApp tetap aman dan tidak dapat dibaca oleh siapapun.

"Diberitahu bahwa aplikasi ini tidak bisa dipakai kecuali Anda setuju mungkin bukan cara terbaik karena orang merasa dipaksa memberikan datanya," cetus Jake Moore, pakar keamanan siber di ESET.

"Kita mungkin saja melihat orang-orang pindah dari aplikasi itu ke aplikasi yang lebih fokus ke privasi dan melindungi data kita," tambahnya.

"Sangat penting bahwa user bisa melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi informasi privat mereka dan mereka harus menyadari betapa hal itu bisa merusak seandainya jatuh ke tangan yang salah," pungkas Moore.

Namun demikian, posisi WhatsApp sejauh ini masih tangguh sebagai layanan messaging paling populer dengan kemudahan pemakaian, kaya fitur, dan banyak orang terlanjur menggunakannya. Kontroversi yang ada sejauh ini belum menggoyahkan mereka secara signifikan. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


KONTAK PERKASA FUTURES | Puncaki Klasemen, MU Makin Pede Hadapi Liverpool

Posted: 12 Jan 2021 08:07 PM PST




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Manchester United punya modal apik menyongsong laga kontra Liverpool. Mereka kini tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai memuncaki klasemen Liga Inggris.
MU meraih kemenangan 1-0 di markas Burnley, Turf Moor dalam laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (13/1/2021) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Setan Merah diciptakan oleh Paul Pogba di menit ke-71.

Tambahan tiga angka mengantarkan MU ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 66 poin. Mereka berhasil menggeser Liverpool yang mengumpulkan 33 poin untuk turun ke posisi kedua.

Torehan ini juga menjadi modal berharga untuk The Red Devils menantang Liverpool di Anfield, Minggu (17/1/2021) malam WIB. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan bahwa timnya kini tengah dalam kepercayaan diri tinggi menyongsong laga melawan Liverpool.

Ini tak lepas karena MU tengah dalam performa terbaik. MU juga didukung rekor tandang yang sangat baik menjelang menghadapi Si Merah. Mereka tak pernah kalah dalam 15 laga tandang terakhir di Liga Inggris.

Meski demikian, pria asal Norwegia ini tetap merasa laga menghadapi Si Merah akan sulit bagi timnya. Mengingat, Liverpool punya pengalaman yang sangat baik dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris.

"Kami merasa sangat percaya diri dalam menyongsong pertandingan. Kami telah melakukannya dengan sangat baik di laga tandang," ujar Solskjaer dikutip dari BBC.

"Kami harus percaya pada diri kami sendiri untuk bisa menjalaninya. Kami telah melakukan pekerjaan yang hebat. Ini periode yang baik."

"Ini adalah ujian untuk melawan juara yang sangat fantastis. Itu ujian yang bagus bagi kami," jelasnya.

Kita nantikan saja siapa yang bakal memenangi duel bertajuk North-West Derby tersebut akhir pekan nanti. Apakah MU bakal semakin menjauh atau Liverpool yang justru kembali merebut pucuk pimpinan Liga Inggris. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Selasa, 12 Januari 2021

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | AMD Rilis Ryzen 5000 Mobile, Pakai Arsitektur Zen 3

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam keynotenya di CES 2021, CEO AMD Lisa Su mengumumkan kehadiran prosesor Ryzen 5000 mobile. Hampir semua prosesor tersebut menggunakan arsitektur Zen 3 7nm.Su menyebut seri ini sebagai prosesor PC paling bertenag"