Selasa, 12 Januari 2021

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | AMD Rilis Ryzen 5000 Mobile, Pakai Arsitektur Zen 3

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam keynotenya di CES 2021, CEO AMD Lisa Su mengumumkan kehadiran prosesor Ryzen 5000 mobile. Hampir semua prosesor tersebut menggunakan arsitektur Zen 3 7nm.Su menyebut seri ini sebagai prosesor PC paling bertenag"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Zaman Sudah Canggih, Teknologi Black Box Masih Jadul

Posted: 11 Jan 2021 05:59 PM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Kotak hitam pesawat atau black box menyimpan misteri yang bisa mengungkap penyebab kejadian kecelakaan. Ia berfungsi untuk menyimpan percakapan yang terjadi antara pilot kepada krunya atau menara pengawas.

Selain itu, black box juga bisa menyimpan berbagai informasi dari banyak sensor di pesawat terkait masalah yang bisa jadi penyebab kecelakaan. Nantinya, informasi yang terekam akan dijadikan petunjuk oleh pihak berwenang untuk mengungkap misteri penyebab kecelakaan.

Walau memiliki kemampuan mumpuni, namun alat ini disebut sudah jadul alias ketinggalan zaman. Apalagi di tengah pesatnya perkembangan teknologi pada zaman saat ini.

Tahukah Anda kalau black box yang jamak digunakan saat ini pertama kali ditemukan pada 1950an? Lantas di bagian mana ketinggalan zamannya? Sebelum sampai ke bagian itu ada baiknya kita menelusuri lebih dulu secara singkat perjalanan lahirnya black box.

Adalah Dr. David Warren dari Australia yang pertama kali mendesainnya. Ia terinspirasi dari kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa ayahnya pada 1934 saat dirinya masih berusia 9 tahun.

Prototipe pertama black box dibuat pada 1956 dengan nama ARL Flight Memori Unit. Butuh sekitar 5 tahun bagi Warren hingga perangkat buatannya dianggap penting oleh dunia penerbangan.

Sejak saat itu, tidak ada perubahan berarti terhadap fungsi maupun fitur yang dimilikinya. Black Box terdiri dari dua bagian, yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (VCR).

Berdasarkan keterangan dari Anthony Brickhouse, dari Embry-Riddle Aeronautical University, kampus penerbangan di Amerika Serikat, FDR bertugas menyimpan parameter penerbangan selama 25 jam sebelum ditimpa dengan rekaman baru. Informasi tersebut meliputi kecepatan, ketinggian, waktu, hingga arah pesawat.

Sedangkan VCR menyimpan percakapan antara pilot kepada krunya atau menara pengawas. Periode rekamannya selama dua jam, dan setelahnya ia akan terus merekam ulang dengan sendirinya dan menimpa data sebelumnya.

Black box terbaru telah menggunakan memori jenis solid-state sebagai media penyimpanannya -- dalam satu hal ini memang tak ketinggalan zaman. Adapun kapasitas penyimpanannya bisa menampung sampai 700 parameter data penerbangan.

Selain itu, ada standar keamanan juga yang harus dimiliki black box, yaitu tahan api, tahan air, dan mampu menahan tekanan hingga di kedalaman 6.000 meter di bawah permukaan laut. Oh ya, black box tak berwarna hitam, melainkan jingga agar mudah dilihat.

Melihat sederetan kemampuannya itu, di bagian mana sih ketinggalan zamannya? Nah, hal ini mulai tampak dari cara untuk menemukan black box.

Ketika ia jatuh ke dalam air, maka black box akan mengirimkan getaran. Sayang, alat pelacaknya itu memiliki baterai yang hanya tahan sampai 30 hari. Lewat dari situ, pencariannya akan semakin sulit.

Salah satunya terjadi pada kasus kecelakaan Air France pada 2009. Petugas butuh waktu sampai dua tahun untuk menemukan black box.

Sejak kejadian tersebut, Prancis punya sejumlah ide untuk memberikan pengembangan terhadap perangkat tersebut. Beberapa di antaranya adalah mekanisme ketapel ketika ia jatuh di permukaan air, sampai peningkatan ketahanan pelacaknya sampai 90 hari.

Mungkin ada yang berpikir, kenapa tidak disematkan GPS saja? Sayang, tidak seperti smartphone, teknologi tersebut sulit diterapkan pada black box.

Alasannya, perangkat ini butuh bandwidth super besar untuk mengirimkan informasi karena besarnya data yang disimpannya. Selain itu, kecepatan akses data di tiap negara juga berbeda-beda sehingga cara tersebut masih sulit diimplementasikan.

Oke, jika cara menemukannya sulit diubah, bagaimana dengan metode penyimpanan datanya? Salah satu ide yang muncul adalah mengirim data rekaman di kokpit serta informasi penerbangan ke satelit dan disimpan di media penyimpanan miliknya.

Tidak hanya menghilangkan kekhawatiran jika black box tidak dapat ditemukan, tapi rekaman yang bisa didengarkan secara real-time juga berpotensi untuk mencegah kecelakaan dengan mendeteksi masalah yang terjadi. Kedengarannya bagus, tapi implementasinya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Faktor penghalangnya adalah uang. Ide tersebut akan sangat mahal untuk diwujudkan. Pihak maskapai penerbangan harus menambahkan komponen-komponen tertentu di seluruh armadanya, memesan satelit, dan mengamankan penyimpanan data.

Sekadar informasi, bandwidth data menggunakan satelit juga sangat mahal. Biayanya sekitar USD 1 per kilobyte, dengan potensi terus meningkat seiring waktu berjalan.

"Seperti semua hal, kalian tahu uang akan selalu jadi masalah," ucap Brickhouse, sebagaimana kutip dari Popular Science.

Menarik untuk ditunggu bagaimana black box akan berkembang mengikuti inovasi-inovasi yang ada di teknologi. Mengingat peran vitalnya di dunia penerbangan, tentu jadi kabar baik jika black box bisa lebih kekinian lewat tambahan teknologi canggih pada zaman now. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Rupiah Keok Lagi, Dolar AS Pagi Ini Sentuh Rp 14.230

Posted: 11 Jan 2021 06:59 PM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Pagi ini kurs dolar Amerika Serikat (AS) kembali melanjutkan penguatan terhadap rupiah. Dolar AS kini sudah berada di level Rp 14.223.

Melansir data RTI, Selasa (12/1/2021), kurs dolar AS pagi ini tercatat sudah menguat 63 poin (0,44%). Hingga pukul 09.30 WIB, dolar AS terpantau bergerak di level Rp 14.163-14.230.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, kurs dolar AS kini tercatat unggul 1,3% atau bergerak di rentang Rp 13.783-14.230

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 31,008.69 (-0.29%), NASDAQ ditutup 13,036.43 (-1.25%), S&P 500 ditutup 3,799.61 (-0.66%). Bursa saham US ditutup melemah. Investor akhirnya menyadari bahwa valuasi saham sudah terlalu tinggi di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat dan kasus politik di US.

Hal ini terjadi setelah momentum mulai pudar dan sentimen peningkatan saham mulai jenuh beli. Saat ini investor di US akan fokus pada perkembangan pemakzulan kedua pada Donald Trump. Bursa di Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan Wall Street. Investor mengambil langkah konservatif dan menanti komentar dari The Fed yang akan dilakukan pada Selasa malam. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 11 Januari 2021

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Investasi Aset Kripto Harus Siap Rugi!

Posted: 11 Jan 2021 06:49 PM PST




PT KP PRESS SURABAYA - Otoritas keuangan di Inggris yaitu Financial Conduct Authority (FCA) mengingatkan investasi dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency) harus siap rugi. Sebab, menurut FCA, investasi dan produk pinjaman yang terkait dengan uang kripto memiliki risiko yang sangat tinggi.

"FCA menyadari beberapa perusahaan menawarkan investasi dalam aset kripto, pinjaman atau investasi yang terkait dengan aset kripto yang menjanjikan pengembalian tinggi. Jika konsumen berinvestasi dalam jenis produk itu, mereka harus siap kehilangan semua uang mereka," ujar FCA dikutip dari CNBC, Senin (11/1/2021).

Peringatan dari FCA datang di tengah volatilitas liar di pasar cryptocurrency. Bitcoin dan mata uang digital lainnya jatuh pada hari Senin, menghapus sekitar US$ 170 miliar atau setara Rp 2.414 (kurs Rp 14.200/US$) dari total nilai gabungan semua cryptocurrency.

Bitcoin melonjak ke rekor baru minggu lalu, naik US$ 41.973. Investor semakin memandang aset digital sebagai lindung nilai terhadap inflasi, mirip dengan emas.

Tetapi kenaikan liar bitcoin telah membuat beberapa orang memperingatkan bahwa itu bisa menjadi gelembung pasar yang kemungkinan akan segera meledak. Uang kripto paling berharga di dunia itu telah meroket lebih dari 300% dalam 12 bulan terakhir.

"Regulator jelas prihatin bahwa risiko tinggi yang sudah melekat dalam aset kripto diperparah oleh aktivitas penipuan, serta perusahaan yang tidak diatur yang menargetkan konsumen menyoroti imbalan, bukan potensi kerugian," kata Analis Keuangan di AJ Bell, Laith Khalaf.

FCA semakin keras terhadap uang kripto baru-baru ini dengan melarang penjualan turunan kripto ke investor ritel. Regulator, yang memperkenalkan daftar baru untuk bisnis aset kripto, memperingatkan bahwa perusahaan yang beroperasi tanpa registrasi sedang melakukan tindak pidana.

"Konsumen harus memastikan bahwa mereka memahami apa yang mereka investasikan, risiko yang terkait dengan investasi, dan perlindungan peraturan apa pun yang berlaku," kata FCA.

"Untuk investasi terkait aset kripto, konsumen tidak mungkin memiliki akses ke Financial Ombudsman Service (FOS) atau Financial Services Compensation Scheme (FSCS) jika terjadi kesalahan. Konsumen harus waspada jika mereka dihubungi tiba-tiba, ditekan untuk berinvestasi dengan cepat atau menjanjikan pengembalian yang terdengar terlalu bagus untuk jadi kenyataan," tambahnya. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

[New post] PT KP PRESS | Deadpool Tetap Berating R, Bagian Ketiga Mulai Digarap

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Kelanjutan Deadpool ada dalam rencana Marvel. Film ketiganya siap dibuat. Hal ini menjawab keraguan pada Marvel yang selama ini dianggap tak memprioritaskan Deadpool dalam rumah baru usai Disney mengakuisisi 20th Century Fox"